2. a. Manajemen selaku seni.
Manajemen sebagai seni alasannya manajemen merupakan kekuatan kekuasaan eksklusif yang kreaktif ditambah dengan skill dalam pelaksanaan pekerjaan.
Manajemen selaku ilmu alasannya manajemen ialah bagian dari gagasan insan wacana kosmos, disamping itu administrasi menggunakan metode ilmiah dalam menjelaskan fenomena manajerial.
Manajemen selaku profesi karena manajemen merupakan salah satu jenis pekerjaan yang terspesialisasi.
3. Ruang lingkup administrasi.
• Lingkungan Umum, meliputi ekonomi, politik, aturan, sosio cultural (budaya), teknologi, dimensi internasional (mirip globalisasi dan paham ekonomi), dan keadaan lingkungan alam.
• Lingkungan Khusus (Tugas), mencakup pemilik (stockholder), customer, klien, penyuplai (suplier), pesaing, suplai tenaga kerja, tubuh pemerintah, lembaga keuangan, media, dan serikat pekerja.
b. Lingkungan Dalam (Internal) terdiri dari :
• Manusia (specialized dan manajerial personal).
• Financial (sumber, alokasi, dan contol dana).
• Fisik (gedung, kantor, dll).
• Sistem dan Teknologi.
• Sistem Nilai dan Budaya Organisasi.
4. Jenis-jenis Manajemen
Manajemen administratif ialah metode manajemen tradisional yang menitikberatkan pada manajer-manajer dan tindakannya dari pada struktur organisasi secara menyeluruh.
Manajemen koorperatif ialah metode administrasi yang menitiberatkan pada kerja sama antar struktur atau bidang dalam organisasi, pegawai, dan lingkungannya.
5. Fungsi-fungsi Manajemen
a. Forecasting.
b. Planning (Perencanaan).
c. Decision Making (Pengambilan Keputusan).
d. Budgeting (Penganggaran).
e. Staffing (pengisian Staf).
f. Pelaksanaan.
g. Controlling (Pengawasan).
h. Evaluasi.
6. Kepemimpinan (Leadership) yaitu proses mensugesti orang lain, seseorang atau sekelompok, biar berprilaku dan berbuat untuk meraih tujuan yang ditetapkan.
7. Perbedaan kepemimpinan dan manajemen yaitu kepemimpinan melaksanakan hal-hal yang benar, sedangkan manajemen melaksanakan segalanaya sengan benar.
8. Sifat-sifat seorang pemimpin yang baik :
• Memiliki kondisi fisik yang kuat.
• Pengetahuan luas.
• Mempunyai kepercayaan dan percaya diri yang tinggi.
• Mengetahui dengan terperinci sifat hakiki dan kompleksitas tujuan yang mau dicapai.
• Memiliki stamina (daya kerja) dan entusiasme yang besar.
• Gemar dan cepat mengambil keputusan.
• Objekif.
• Adil dalam perlakuan kepada bawahan.
• Menguasai teknik-teknik berkomunikasi
• Dapat bertindak selaku penasehat, guru, dan kepala kepada bawahan, tergantung suasana dan problem yang dihadapi.
• Mempunyai citra yang menyeluruh perihal semua aspek aktivitas organisasi.
9. Tipe-tipe Pemimpin :
10. Teori hadirnya seorang pemimpin:
• Teori Genetis.
• Teori Sosial.
• Teori Ekologis.