Revolusi Bumi: Pemahaman, Balasan, Kecepatan, Pola Soal

Assalamualaikum temen-temen

Kita telah mencar ilmu wacana tata surya tentunya mengetahui bahwa matahari adalah sentra tata surya.

Matahari ini merupakan bintang yang besar memiliki massa dan gravitasi terbesar dibandingkan bintang yang lain, hal tersebut menyebabkan planet dan benda langit yang lain bergerak mengitari orbitnya.

Adanya gravitasi matahari inilah yang menyebabkan planet tetap berada pada orbitnya.

Kemarin kita sudah berguru ihwal rotasi bumi yaitu perputaran bumi pada porosnya. Sama halnya dengan planet lain, bumi juga mengitari matahari, perumpamaan biasanya disebut Revolusi Bumi.

Bukti dan dampak adanya revolusi bumi ini sudah kita rasakan, kira-kira apa saja ya?

Untuk lebih detail, kali ini kita akan tuntas sampai habis pembahasan ihwal revolusi bumi.

Yuks belajar bareng!

Pengertian Revolusi Bumi

Istilah Revolusi sendiri ialah pergeseran dalam waktu yang cepat. Sedangkan Revolusi Bumi yakni Pergerakan Bumi mengelilingi Matahari di jalur/orbit yang tetap.

Bumi berputar dari barat ke timur yaitu, dalam arah berlawanan arah jarum jam. Bumi menyelesaikan satu revolusi mengelilingi Matahari dalam satu tahun atau tepatnya dalam 365,242 hari.

0,24 hari yakni mengapa setiap empat tahun Februari mempunyai 29 hari. Planet-planet yang mengitari matahari berputar sesuai dengan orbitnya.

Orbit yaitu jalur/lintasan masing-masing planet. Apabila tidak ada orbit ini maka planet-planet akan berbenturan, bergerak tidak beraturan dan saling bersenggolan.

Sebenarnya, Tidak hanya planet-planet yang mengitari matahari tetapi benda-benda langit pun juga, bahkan planet pun terdapat benda yang mengitarinya yang disebut satelit. Setiap planet memiliki satelit yang berlainan-beda dan banyak.

Revolusi Bumi

Proses terjadinya revolusi bumi berjalan selama 1 tahun. Coba perhatikan gerak matahari di bumi!

Kita yang berada di bumi mencicipi bahwa hadirnya sinar matahari tidak tetap, hal ini karena bumi yang berrevolusi kedudukannya juga tidak tetap.

Datangnya sinar matahari ini mengalami pergantian-pergantian yang disebut gerak semu tahunan matahari.

Poros bumi senantiasa menunjukkan pada arah 66 derajat dengan membentuk sudut 23 derajat, hasilnya keseluruhan bumi tidak disinari matahari dan berganti-ubah menyesuaikan pergerakan bumi.

Hal ini bisa menjadi bukti bahwa bumi berrevolusi.

Selain itu bekerjsama pergeseran musim bukan karena revolusi dan balasan jarak bumi dan matahari.

Orbit bumi yang membentuk elips menjadikan bumi menjadi lebih bersahabat dengan matahari di animo dingin dan sedikit jauh di demam isu panas

Orbit Revolusi Bumi

alasannya poros bumi miring sekitar 23 derajat maka kemiringan ini yang memengaruhi perubahan musim di Bumi

Diagram berikut menunjukkan revolusi Bumi pada waktu yang berbeda dalam setahun. Perhatikan baik-baik arah poros Bumi.

Waktu Revolusi Bumi

Bulan Juni, Belahan bumi utara memiliki suhu yang lebih hangat dan hari yang lebih usang karena Belahan Bumi Utara miring ke arah matahari dan mendapatkan lebih banyak energi matahari. 

Namun, Belahan Bumi Selatan mempunyai suhu yang lebih hambar dan hari yang lebih pendek alasannya miring dari matahari. Ini akan menjadi trend masbodoh Belahan Bumi Selatan

Bulan desember, potongan bumi utara memiliki Suhu lebih rendah dan hari-hari lebih pendek alasannya adalah kita mendapatkan lebih sedikit energi matahari. Namun Belahan Bumi Selatan miring ke arah matahari yang menjadikan suhu lebih tinggi dan hari yang lebih lama. Ini akan menjadi ekspresi dominan panas Belahan Bumi Selatan.

Baca juga Rotasi Bumi.

Akibat Revolusi Bumi

1. Gerak Semu Tahunan Matahari

Selama setahun, Matahari tampak bergerak sedikit ke arah Timur saban hari seperti yang terlihat sehubungan dengan bintang. Drift ke arah timur harian ini ialah <1 ° per hari (ada 365 ha ri dalam setahun, tetapi cuma 360 ° dalam bundar).

Gerakan aktual ini yakni refleksi dari orbit tahunan Bumi di sekitar Matahari.

Akibat Revolusi Bumi

Gerak ini disebut semu, alasannya bahwasanya matahari membisu, namun gerak tersebut terjadi alasannya adanya revolusi bumi.

Perhatikan gambar dibawah ini !

Akibat Revolusi Bumi 2

pada bulan maret, matahari datang pada garis khatulistiwa kemudian bergeser 23.5 derajat ke utara  pada bulan juni dengan jangka waktu 3 bulan dari maret, berikutnya pada bulan September kembali ke posisi katulistiwa dan kemudian bergeser 23.5 derajat ke selatan dan terakhir kembali lagi ke khatulistiwa.

Hal ini menerangkan bahwa bumi mengitari matahari

2. Perbedaan Lamanya Siang dan Malam

Adanya revolusi bumi mengakibatkan perbedaan lamanya siang dan malam pada bab-bagian di bumi, karena bumi memiliki kemiringan 23.5 derajat maka setiap tempat memiliki waktu siang dan malam yang berlainan.

Revolusi Bumi Siang & Malam

Lamanya hari tergantung pada lokasi Matahari di sepanjang Ekliptika (jalur aktual Matahari relatif terhadap bintang-bintang).

a. Equinox Vernal & Musim Gugur :

  • Terjadi pada bulan Maret dan September, masing-masing.
  • Matahari terbit di Timur dan terbenam di Barat.
  • Siang dan Malam mempunyai panjang yang sama (masing-masing 12 jam).

b. Solstice Musim Panas : Terjadi pada bulan Juni

  • Matahari terbit di Timur Laut, dan terbenam di Barat Laut
  • Hari lebih panjang dari Malam di Belahan Bumi Utara
  • Hari lebih pendek dari Malam di Belahan Bumi Selatan

c. Solstice Musim Dingin : Terjadi pada bulan Desember

  • Matahari terbit di Tenggara, dan terbenam di Barat Daya
  • Hari lebih cepat dari Malam di Belahan Bumi Utara
  • Hari lebih panjang dari Malam di Belahan Bumi Selatan

3. Perbedaan Musim

Revolusi bumi menjadikan terjadinya perbedaan animo, mirip yang dialami Indonesia, tetapi kawasan Indonesia hanya terdapat 2 musim yakni isu terkini hujan dan isu terkini kemarau, hal ini disebabkan Letak daerah Indonesia berada bada garis Khatulistiwa.

Mengapa revolusi bumi mampu berampak pada perbedaan musim?

Hal ini dikarenakan selama satu tahun kemiringan bumi tidak berganti, poros bumi utara senantiasa menunjuk kea rah yang serupa di angkasa yang dikala ini kurang lebih menuju bintang yang disebut Polaris biintang utara.

Orientasi kemiringan bumi bekerjasama dengan matahari selaku sumber cahaya dan panas untuk makhluk hidup di bumi.  

Dapat ditarik kesimpulan belahan bumi utara berorientasi pada matahri selama setengah tahun dan jauh dari matahari untuk setengah tahunnya.

Ketika bumi utara berorientasi terhadap matahari, bumi menjadi hangat, sehingga disebut isu terkini panas.

Ketika pecahan bumi utara berorientasi menjauh dari matahari maka disebut isu terkini acuh taacuh, dan kebalikan dari cuilan bumi selatan.

Perbedaan Musim Revolusi Bumi

Baca juga Tata Surya.

Kecepatan Revolusi Bumi

Kita mengenali bahwa waktu yang diharapkan bumi untuk mengelilingi matahari yakni satu tahun, maka untuk mengenali kecepatannya, harus mengenali jarak yang ditempuh bumi dikala mengelili matahari.

Dalam hal ini, kita akan mengasumsikan bahwa orbit bumi berupa bulat (tetapi pada kenyataannya lebih mirip elips).

Kaprikornus jarak yang ditempuh dalam satu tahun yakni keliling bulat.

Jarak rata-rata dari Bumi ke Matahari adalah sekitar 149.600.000 km. Astronom menyebutnya unit astronomi, atau AU untuk singkatnya.

Oleh sebab itu, dalam satu tahun, Bumi menempuh jarak 2 × π × (149.600.000 km). Ini berarti kecepatannya yakni:

kecepatan = 2 × π × (149.600.000 km) / (1 tahun)

Jika kita mengonversi menjadi unit yang lebih sederhana dan gampang dimengerti maka :

ada sekitar 365,25 hari dalam setahun, dan 24 jam per hari kita peroleh:

kecepatan = 107.000 km / jam (atau, kalau Anda mau, 67.000 mil per jam)

Makara Bumi bergerak sekitar 110.000 km / jam mengelilingi Matahari (sekitar seribu kali lebih singkat dari kecepatan mobil pada jalan raya)

Ingat : dalam perkiraan tersebut belum sempurna artinya hanya asumsi dan mengasumsi bahwa orbit bumi ialah bundar, tetapi ternyata orbit Bumi saat ini memiliki eksentrisitas sekitar 0,017. Ini mempunyai arti hampir bundar.

Baca juga Gerak Melingkar.

Contoh Soal Revolusi Bumi

1. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini!

Akibat Revolusi Bumi 2

Dampak balasan adanya insiden diatas, kecuali…

a. Perubahan penampakan rasi bintang

b. Perbedaan ekspresi dominan

c. Perbedaan waktu usang siang dan malam

d. Perbedaan gerhana matahari dan bulan

e. Pembelokkan arah mata angin

Jawab : (d)

2. Perputaran Bumi mengelilingi matahari selama satu tahun mengakibatkan terjadinya fenomena..

a. Pasang surut air bahari

b. Meteor yang jatuh ke bumi

c. Terjadinya gerhana matahari

d. Terjadinya gempa bumi

e. Munculnya kejadian aurora di kutub

Jawab : (c)

3. Perhatikan fenomena berikut!

1) peredaran semu tahunan Matahari

2) pergantian ekspresi dominan

3) perbedaan waktu internasional

4) peristiwa siang dan malam

5) gerakan semu harian benda langit

6) pergeseran panjang siang dan panjang malam

Dampak revolusi Bumi ditunjukkan pernyataan nomor…

a. 1, 2 dan 3

b. 1, 5 dan 6

c. 2, 5 dan 6

d. 2, 4 dan 5

e. 1, 2 dan 6

jawab (e)

Demikian pembahasan wacana revolusi bumi. Semoga berguna. Baca juga Medan Listrik.

  Dimensi Satuan Besaran Pokok dan Turunan