Resistor Dengan Warna Coklat-Orange-Biru-Emas: Mengenal Nilainya Dan Penggunaannya


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Resistor dengan Warna Coklat Orange Biru Emas Nilainya adalah

Resistor dan Kode Warna

Resistor adalah komponen elektronik yang memiliki peran penting dalam rangkaian elektronik. Fungsinya adalah untuk mengatur aliran arus listrik dalam rangkaian dengan menghasilkan tahanan listrik. Dalam melakukan pengenalan resistor, kita seringkali melihat adanya kode warna pada tubuh resistor.

Kode warna pada resistor digunakan untuk menunjukkan nilai tahanan resistor tersebut. Resistor dengan kode warna coklat, orange, biru, dan emas merupakan salah satu variasi kode warna yang umum ditemui. Kombinasi warna ini memiliki arti dan nilai tahanan yang spesifik.

Kode Warna Coklat

Warna coklat pada resistor menunjukkan digit pertama nilai tahanan. Setiap warna pada resistor memiliki nilai yang mewakili digit tertentu. Dalam kasus kode warna coklat, nilai yang diwakili adalah 1.

Kode Warna Orange

Warna orange pada resistor menunjukkan digit kedua nilai tahanan. Dalam sistem kode warna, nilai yang diwakili oleh warna orange adalah 3.

Kode Warna Biru

Warna biru pada resistor menunjukkan faktor pengali atau faktor perkalian. Dalam kasus resistor dengan kode warna biru, faktor pengali yang digunakan adalah 1. Ini berarti nilai tahanan resistor tidak mengalami perkalian atau pengurangan.

Kode Warna Emas

Warna emas pada resistor menunjukkan toleransi atau tingkat ketepatan nilai tahanan resistor. Dalam kasus resistor dengan kode warna emas, toleransi yang diberikan adalah sebesar 5%. Toleransi ini menunjukkan bahwa nilai tahanan resistor dapat berkisar 5% dari nilai yang tertera.

  Perbedaan Cli Dan Gui

Resistor dengan Kode Warna Coklat Orange Biru Emas

Menggabungkan kode warna yang ada pada resistor, resistor dengan kode warna coklat, orange, biru, dan emas memiliki nilai tahanan sebesar 13 dengan toleransi 5%. Dalam bentuk notasi angka, nilai tahanan ini dapat ditulis sebagai 13 Ω atau 13 ohm.

Resistor dengan nilai tahanan 13 ohm ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik. Nilai tahanan ini dapat menjadi elemen penting dalam mengatur aliran arus listrik dan melindungi komponen-komponen lain dalam rangkaian elektronik.

Kesimpulan

Resistor dengan warna coklat, orange, biru, dan emas memiliki nilai tahanan sebesar 13 ohm dan toleransi 5%. Kode warna pada resistor menjadi penting dalam mengidentifikasi nilai tahanan resistor tanpa perlu menggunakan alat pengukur khusus. Dengan memahami kode warna resistor, kita dapat dengan mudah mengetahui nilai tahanan resistor dan menggunakannya dalam rangkaian elektronik.

FAQ

1. Apakah semua resistor memiliki kode warna?

Tidak, tidak semua resistor memiliki kode warna. Ada juga resistor dengan nilai tahanan yang tertera langsung dalam bentuk angka.

2. Bagaimana cara membaca kode warna pada resistor?

Untuk membaca kode warna pada resistor, kita perlu mengenal arti dari setiap warna yang tertera. Setelah itu, kita dapat menggabungkan nilai-nilai tersebut untuk mendapatkan nilai tahanan resistor.

3. Mengapa toleransi pada resistor penting?

Toleransi pada resistor penting karena menunjukkan tingkat ketepatan atau akurasi nilai tahanan resistor. Dengan toleransi yang lebih kecil, nilai tahanan resistor akan lebih tepat dan stabil dalam penggunaannya.

4. Apakah ada rentang nilai tahanan resistor dengan kode warna coklat orange biru emas?

Ya, rentang nilai tahanan resistor dengan kode warna coklat orange biru emas adalah dari 10 ohm hingga 19 ohm dengan toleransi 5%.

  Pak, Apa Itu Makmum Masbuk ?

5. Apa bedanya resistor dengan kode warna coklat orange biru emas dengan resistor lainnya?

Perbedaan utama adalah pada kombinasi warna yang tertera. Resistor dengan kode warna coklat orange biru emas memiliki kombinasi warna yang spesifik yang menghasilkan nilai tahanan 13 ohm.


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});