Salah satu sate yg cukup terkenal & mempunyai resep sederhana yakni sate kere. Dengan bahan dasar jeroan & tempe gabus, sate kere yakni salah satu masakan khas Solo yg paling diincar.
Sejak kemunculannya pada zaman kolonial, sate kere ialah pilihan masakan untuk masyarakat Surakarta. Tatkala itu bangsa kolonial menyantap sate berbahan dasar daging, sedangkan masyarakat Indonesia makan sate kere yg terbuat dr tempe gembus.
Disarikan dr buku “Wisata Kuliner Makanan Daerah Khas Solo” (2013) berikut yaitu resep menciptakan sate kere khas Solo yg berbahan dasar jeroan sapi itu.
Bahan sate kere:
- 50 gram kikil
- 50 gram daging sapi
- 3 tempe gembus yg masing-masing diiris menjadi 2
- 50 gram jeroan sapi
- 1 sendok teh garam
- 300 ml air
- 3/4 sendok teh garam
- 1/2 sendok makan gula pasir
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu halus:
- 150 gram kacang tanah yg digoreng lalu dihaluskan
- 2 siung bawang putih
- 2 lembar daun jeruk
- 5 cabai merah
- Gula jawa seperlunya
- 1 cm kencur
Cara menciptakan sate kere:
- Pertama rebus kikil, daging, & jeroan sapi dlm 300 ml air yg telah dibumbui dgn garam sampai empuk.
- Angkat & tiriskan tatkala sudah empuk lalu potong-potong daging, kikil, & jeroan sapi tersebut.
- Tusuk kikil, jantung, hati, & tempe gembus mirip tusuk sate.
- Bakar sate di atas bara api hingga matang.
- Sajikan sate bersama bumbu halus yg telah disiapkan.