Pada tgl, 3 Januari menandai perayaan 500 tahun ekskomunikasi Martin Luther. Perjuangan Luther melawan indulgensi — sistem yang sering disalahgunakan dalam Gereja Katolik Roma yang menunjukkan pengampunan dosa sebagai imbalan atas tindakan baik atau, lebih sering, pembayaran tunai — sudah membawanya ke dalam pertentangan dengan kepausan, dan Paus Leo X menyikapi dengan menyatakan Luther a bidah.
Bentrokan Luther dengan Roma terjadi dengan latar belakang ketegangan politik yang berkembangdi Eropa, dan kebangkitan Protestan akan menambah dimensi religius pada usaha politik yang penuh kekerasan selama tiga periode selanjutnya.
Selama lebih dari 500 tahun, hingga ketika ini berada pada tahun 2021 sistem yang memang berada pada Gereja Kristen selama berlangsungnya perubahan dengan metode yang dibuat oleh Kepausan, dan dengan dana yang diubahsuaikan untuk diketahui dengan pertentangan berlangsun dengan adanya kebangkitan paham Protestan.
Perjuangan politik di dalamnya memang bersumber dari tata cara ekonomi politik yang dipraktekkan di masing-masing kebijakan gereja, hal ini memang bersumber pada tata cara yang diterapkan oleh Gereja.