Reaksi kimia banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari, contohnya perkaratan (korosi), fotosintesis, dll.
Reaksi kimia juga dipakai dalam proses sintesis produk-produk senyawa yang diinginkan.
Untuk pengetahuan lebih lanjut perihal reaksi kimia, mari kita pelajari bersama bab berikut.
Daftar Isi
Pengertian Reaksi Kimia
Reaksi kimia ialah kejadian pergeseran yang terjadi secara kimia dimana zat yang bereaksi (reaktan) menghasilkan zat hasil reaksi (produk).
Produk baru yang dihasilkan dari reaksi kimia memiliki sifat-sifat yang berlainan dari reaktannya.
Dalam penulisannya, reaksi kimia dilambangkan dengan lambang bagian dan tanda panah (→) selaku penghubung antara reaktan dengan produk.
Zat pereaksi (reaktan) umumnya ditulis di sebelah kiri, sedangkan zat produk ditulis di sebelah kanan.
Baca juga Kesetimbangan Kimia.
Persamaan Reaksi Kimia
Gambaran reaksi yang berisikan rumus kimia zat reaktan dan produk yang diikuti koefisien reaksi masing-masing disebut persamaan reaksi kimia.
Terdapat abjad-huruf yang tertulis setelah bagian/molekul baik pada reaktan maupun produk menunjukkan wujud zat.
Berikut ini keterangannya.
- (g) untuk wujud gas;
- (l) untuk wujud liquid;
- (s) untuk wujud solid (padat); dan
- (aq) untuk wujud aqueous (larutan).
Prinsip penggunaan persamaan reaksi kimia adalah berdasar hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan berlipat yang diterapkan dengan penyetaraan reaksi, dimana jenis atom sebelum reaksi sama dengan jenis atom sesudah reaksi dan jumlah atom sebelum reaksi sama dengan jumlah atom sehabis reaksi.
Berikut ini ialah teladan-teladan reaksi kimia.
Contoh 1
2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (l)
Reaksi kimia di atas apabila diterjemahkan berbunyi, “Dua molekul hidrogen (H2) ditambah satu molekul oksigen (O2) bereaksi menciptakan dua molekul air (H2O)”.
Contoh 2
Na (s) + H2O (l) → 2NaOH (aq) + H2 (g)
Reaksi di atas berbunyi, “Satu bagian natrium (Na) solid ditambah air (H2O) bereaksi menciptakan dua molekul larutan natrium hidroksida (NaOH) dan gas hidrogen (H2).
Baca juga Sel Volta.
Ciri-Ciri Reaksi Kimia
Reaksi kimia mempunyai ciri-ciri yang mampu diamati perubahannya sebagai berikut.
1. Dapat menimbulkan pergeseran warna
Perubahan warna dalam reaksi kimia mampu kita perhatikan ketika beberapa reaktan bereaksi menjadi produk.
Misalnya reaksi antara larutan kalium permanganat (KMnO4) yang berwarna ungu dengan larutan asam oksalat (H2C2O4) akan menciptakan mangan sulfat (MnO4) yang tidak berwarna.
2. Dapat membentuk endapan
Endapan yang terbentuk dari sebuah reaksi kimia mampu berbentukserbuk-serbuk halus, gumpalan, hingga butiran agresif tergantung dari reaksinya.
Misalnya reaksi antara larutan perak nitrat (AgNO3) dengan larutan natrium klorida (NaCl) akan menciptakan endapan putih perak klorida (AgCl) dan larutan natrium nitrat (NaNO3).
AgNO3 (aq) + NaCl (aq) → AgCl (s) + NaNO3 (aq)
(larutan) + (larutan) → (endapan) + (larutan)
3. Dapat menjadikan perubahan suhu
Perubahan suhu mampu dinikmati dengan indera kita.
Misalnya reaksi asam sulfat (H2SO4) ditambah natrium hidroksida (NaOH) yang menghasilkan natrium sulfat (Na2SO4) dan air (H2O)akan menimbullkan kenaikan suhu.
H2SO4 (aq) + 2NaOH (aq) → Na2SO4 (aq) + 2H2O (l)
4. Dapat mengakibatkan gas
Banyak reaksi kimia yang menghasilkan gas. Salah satunya adalah reaksi pembakaran gas metana (CH4) dengan oksigen (O2) yang menghasilkan gas karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).
CH4 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g)
Contoh Soal Reaksi Kimia
Dari persamaan reaksi kimia berikut, manakah yang telah setara?
- a. CrO3 + 2Al → Al2O3 + Cr
- b. Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O
- c. Fe + HCl → FeCl2 + H2
- d. Na2O + HCl → NaCl + H2O
- Persamaan reaksi kimia (a) belum setara. Apabila disetarakan selaku berikut.
CrO3 + 2Al → Al2O3 + 3Cr
- Persamaan reaksi kimia (b) telah setara
- Persamaan reaksi kimia (c) belum setara. Apabila disetarakan sebagai berikut.
Fe + 2HCl → FeCl2 + H2
- Persamaan reaksi kimia (d) belum setara. Apabila disetarakan sebagai berikut.
Na2O + 2HCl → 2NaCl + H2O
Demikian pembahasan mengenai reaksi kimia. Semoga dapat bermanfaat. Baca juga Koloid.