Reaksi endoterm – Halo teman ContohSoal.com semua, materi kali ini masih seputaran pembahasan mengenai ilmu kimia, yakni wacana rekasi endoterm yg akan ContohSoal.com jabarkan dengan-cara lengkap mulai dr pemahaman, ciri, & pola reaksinya. Namun dipertemuan sebelumnya ContohSoal.com pula sudah menerangkan materi tentang Reaksi Eksoterm. Baiklah untuk lebih jelasnya mari sama-sama kita simak ulasan diabwah ini.
Daftar Isi
Pengertian Reaksi Kimia
Reaksi kimia ialah merupakan suatu insiden pergantian kimia dr zat-zat yg bereaksi (reaktan) menjadi zat-zat hasil reaksi (produk). Pada reaksi kimia senantiasa dihasilkan zat yg gres dgn sifat yg gres.
Pengertian Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm ialah merupakan suatu reaksi yg menyerap kalor (terjadi perpindahan kalor dr lingkungan ke sistem)[1]. Reaksi endoterm (endo-merupakan suatu awalan yg bermakna “ke dalam”), di mana kalor mesti disalurkan ke metode oleh lingkungan[2].
Terjadinya reaksi ini, yakni dlm perpindahan kalor dr lingkungan ke metode sehingga suhu lingkungan turun & menjadi lebih hambar.
Reaksi endoterm menyerap sejumlah energi sehingga energi sehingga energi sistem bertambah. Sebab entalpi bertambah, pergeseran entalpinya bertanda positif.
Dapat diterangkan dgn gambar selaku berikut:
Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh sebab itu, entalpi sistem akan bertambah. Maka maksudnya, entalpi produk (Hp) lebih besar dibandingkan dengan pereaksi (Hr).
Pada pergantian entalpi mengakibatkan selisih antara entalpi produk dgn pereaksi (Hp-Hr) bertanda positif. Dalam hal ini mampu dinyatakan perubahan entalpi untuk reaksi endoterm sebagai berikut:
∆H = Hp-Hr > 0 (Positif)
Serta mampu dijelaskan dengan-cara rinci dgn gambar sebagai berikut:
Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah. Artinya H selesai ( H dr zat-zat produk reaksi) lebih besar ketimbang entalpi H permulaan (H dr zat-zat pereaksi).
Akibatnya, pergantian entalpi (∆H) yakni selisih antara entalpi (H) final dgn entalpi (H) permulaan. Sehingga nilainya bertanda positif.
Hal ini ditandai dgn menurunnya suhu lingkungan & bertambahnya suhu pada tata cara. Salah satu contoh penulisan persamaan termokimia yakni sebagai berikut :
32°C | Rekasi Endoterm | 25°C |
Perbedaan Reaksi Eksoterm & Reaksi Endoterm
Menurut Marcellin Berthelot Istilah “endoterm” & “eksoterm” ini berasal dr bahasa Yunani, yakni endo-“dari kata “endon” yg berarti “dalam” & kata “term” yg bermakna “panas”, yg berarti reaksi ini merupakan reaksi menyerap panas.
Dan begitu sebaliknya “eksoterm yakni berasal dr kata “eksos” yg artinya“luar” & “term” bermakna “panas”, yg kesimpulannya merupakan reaksi mengeluarkan panas.
Pada reaksi endoterm, harga pergantian entalpinya merupakan negatif. Perubahan entalpi dijumlah dgn aturan Hess, yg menyatakan bahwa entalpi berbanding lurus dgn perubahan suhu yg terjadi.
Sebab adanya penurunan suhu yg terjadi , maka pergeseran suhunya merupakan negatif sehingga pergeseran entalpi pula negatif. Sebaliknya pada reaksi eksoterm, harga pergantian entalpinya ialah positi.
Sebab terjadi peningkatan suhu, maka pergantian suhunya merupakan positif sehingga pergantian entalpi pula positif.
Contoh Reaksi Endoterm
- Reaksi antara barium hidroksida (Ba(OH)2) & kristal amonium klorida (NH4Cl) dgn penambahan beberapa tetes air
- Reaksi antara amonium tiosianat (NH4SCN) & barium hidroksida dekahidrat (Ba(OH)2.10H2O)
- Peristiwa pembekuan es
- Asimilasi
- Fotosintesis
- Penguraian merkuri(II) oksida (HgO) pada suhu tinggi
Ciri-Ciri Reaksi Endoterm
• Reaksi yg memerlukan kalor
• Suhu tata cara < suhu lingkungan
• Kalor berpindah dr lingkungan ke sistem
• Disertai dgn penurunan suhu.
• Penulisan persamaan reaksinya sbb:
reaksi A + B C diserap kalor 25 kj
pers. Reaksi :
A + B + 25 kj C
A + B à C – 25 kj
r = p – 25 kj
r < p
ΔH = Hp – Hr
besar kecil
ΔH = +
Contoh :
2NH3N2(g)+3H2(g)ΔH=–26,78Kkal
Nah demikianlah materi pembahasan ContohSoal.com kali ini menegnai tentang reaksi endoterm, mudah-mudahan postingan ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.
Artikel Lainnya: