Rapor PAUD Kurikulum Merdeka (Laporan Capaian Pembelajaran)

Format laporan capaian pembelajaran PAUD atau diketahui rapor paud kurikulum merdeka lengkap dgn pola pengisiannya dlm format microsoft word docx bisa di edit dgn gampang. Sebelum membuat laporan rapor PAUD ayah bunda kami rekomendasikan untuk membaca Buku Panduan Menyusun Capaian Pembelajaran PAUD.

Laporan Capaian Pembelajaran Anak

Setelah acara bermain-berguru dijalankan dlm periode waktu tertentu, guru perlu menciptakan laporan capaian pembelajaran anak. Untuk menjadikannya, guru menggunakan data yg didapat dr kumpulan asesmen harian (dokumentasi & portofolio) dgn mengacu pada sikap yg diharapkan muncul. Kurun waktu pelaporan mampu diubahsuaikan dgn keperluan orang bau tanah & karakteristik satuan PAUD, tetapi minimal dijalankan sekali dlm satu semester.

Perilaku yg dibutuhkan timbul merupakan upaya memandu guru untuk menerjemahkan esensi Capaian Pembelajaran (CP PAUD). Satuan pendidikan dapat memakai sikap yg diperlukan muncul ini & mengolahnya menjadi tujuan pembelajaran yg dikontekskan sesuai karakteristik satuan & anak serta menyertakan sendiri sikap-sikap yg teramati pada anak yg menunjukkan ketercapaian CP.

Hal lain yg pula perlu dikenang bahwa laporan capaian pembelajaran bukanlah satu- satunya kegiatan asesmen. Laporan capaian pembelajaran hanya merupakan salah satu rangkaian proses pembelajaran yg disampaikan pada pihak-pihak yg memerlukan. Laporan ini bukanlah pencapaian akhir. Informasi tersebut mampu digunakan untuk rekam jejak anak & merancang taktik serta langkah berikutnya untuk mengoptimalkan perkembangan pembelajaran anak.

Komponen Minimal Rapor PAUD

Dalam laporan capaian pembelajaran PAUD, ada 6 (enam) hal yg mesti diangkut yakni :

1. Data diri anak
2. Deskripsi perkembangan anak dlm tiap elemen CP, yakni elemen nilai agama & akal pekerti, elemen jati diri, & elemen dasar-dasar literasi & STEAM. Hal yg perlu tercantum dlm deskripsi elemen CP ialah:
   a. hal-hal yg sudah dikuasai/dipelajari anak selama kurun waktu tertentu, yg diambil dr “sikap yg diharapkan muncul pada anak”
   b. bukti yg mendukung“ perilaku yg diperlukan timbul pada anak”,
   c. capaian yg belum timbul pada anak & perlu untuk distimulasi pada kurun waktu selanjutnya; disertai dgn citra planning guru untuk menstimulasi capaian yg belum muncul tersebut,
   d. rekomendasi/tip/seruan yg dituliskan dengan-cara positif bagi orang tua/wali untuk mendukung optimalisasi poin (c) di rumah
3. Refleksi orang bau tanah:
   a. Apa yg saya amati sudah meningkat pada diri anak saya?
   b. Apa saja yg masih perlu dikembangkan pada diri anak saya?
   c. Langkah-langkah apa yg dapat saya kerjakan untuk menolong anak saya menyebarkan hal tersebut?
4. Informasi ketidak hadiran anak
5. Data Tinggi Badan (TB) & Berat Badan (BB) anak dgn interpretasinya (sesuai Permenkes No. 02 Tahun 2020)
6. Lampiran (portofolio)

Adapun pecahan-serpihan rapor PAUD kurikulum merdeka ini adalah selaku berikut:

1. Identitas akseptor Didik,
2. Nama satuan pendidikan,
3. Kelompok usia,
4. Semester,
5. perkembangan & pertumbuhan anak,
6. Deskripsi perkembangan capaian pembelajaran, dan
7. Refleksi orang tua.

Format Laporan Capaian Pembelajaran

Berdasar komponen sekurang-kurangnyayg mesti ada di dlm suatu laporan capaian pembelajaran PAUD, berikut ini yakni acuan format rapor PAUD atau laporan capaian pembelajaran anak usia dini, silahkan diedit sesuai kebutuhan. Terdiri dr file cover sampul rapor paud & format rapor kosongan siap digunakan yg disatukan dlm satu file zip.

Preview dokumen format rapor paud kurikulum merdeka:

Prinsip Menyusun Rapor PAUD Kurmer

Laporan capaian pembelajaran anak yakni salah satu bentuk asesmen. Oleh karena itu, dlm menyusun laporan, guru perlu mengacu pada prinsip-prinsip asesmen. Ada lima prinsip penting dlm asesmen, yakni:

1. Asesmen merupakan cuilan terpadu dr proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, & penyediaan informasi yg holistik selaku umpan balik untuk guru, penerima didik, & orang renta biar mampu memandu mereka dlm mendapatkan seni manajemen pembelajaran selanjutnya;
2. Asesmen dirancang & dilaksanakan sesuai dgn fungsi asesmen tersebut, dgn keleluasaan untuk menentukan teknik & waktu pelaksanaan asesmen semoga efektif meraih tujuan pembelajaran;
3. Asesmen dirancang dengan-cara adil, proporsional, valid, & dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan perkembangan berguru & memilih keputusan wacana langkah selanjutnya;
4. Laporan perkembangan mencar ilmu & pencapaian peserta didik bersifat sederhana & informatif, memberikan isu yg berguna ihwal abjad & kompetensi yg diraih, serta seni manajemen tindak lanjut, dan;
5. Hasil asesmen dipakai oleh penerima didik, pendidik, tenaga kependidikan, & orang tua/wali sebagai materi refleksi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran