Rangkuman Sejarah Indonesia Kelas 11 Demokrasi Liberal Dan Demokrasi Terpimpin

Perkembangan politik Indonesia sejak kemerdekaan sungguh dinamis dan mengalami beberapa gejolak hingga risikonya bisa bertahan dalam bingkai demokrasi Pancasila. Sebagai negara baru, Indonesia pastinya mengalami banyak sekali perubahan-pergeseran peta perpolitikan untuk mencapai kesetimbangan.
Berikut ini pola rangkuman sejarah Indonesia topik sejarah praktik demokrasi di Indonesia. Silahkan digunakan untuk bahan materi ulangan atau tugas sekolah. jangan lupa like dan share blog ini jikalau bermanfaat.
1. Demokrasi adalah tata cara pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sistem ini berasal dari negara barat.
2. Setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia menerapakan demokrasi sistem parlementer. Dalam metode ini kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat yang diwakilkan oleh tubuh perwakilan melalui partai-partai politik. Partai politik mengajukan wakil yang terpercaya untuk duduk dalam dewan legislatif mengerjakan roda pemerintahan.
3. Pelaksanaan demokrasi pada tahun 1945-1950 disebut juga demokrasi kurun perjuangan sebab banyak tantangan dari dalam negeri dan luar negeri. Dari mancanegara, sekutu dan Belanda ingin kembali berkuasa di Indonesia.
Rangkuman sejarah demokrasi liberal dan terpimpin
4. Saat Republik Indonesia menjadi negara bab RIS, dibentuklah kabinet yang dipimpin oleh dr. A. Halim dari 21 Januari-6 September 1950. Indonesia kembali menjadi negara kesatuan pada September 1950.
5. Pada kurun demokrasi liberal, kedudukan presiden hanya selaku kepala negara dan dominasi partai politik sungguh berpengaruh. Dampaknya sering terjadi pergantian kabinet pemerintahan.
6. Kabinet pemerintahan masa demokrasi liberal diantaranya Kabinet Natsir, Kabinet Sukiman, Kabinet Wilopo, Kabinet Ali I, Kabinet Burhanudin Harahap, Kabinet Ali II, Kabinet Djuanda.
7. Pergantian kabinet yang terlalu sering dalam waktu singkat serta konflik antar partai berefek pada ketidakstabilan politik dan kemerosotan ekonomi bangsa.
8. Pada era demokrasi liberal sering terjadi gerakan separatisme yang disebabkan masalah kekecewaan kepada keputusan pemerintah sentra. Di bidang ekonomi, ptogram pebangunan dan ekonomi tersendat-sendat.
9. Pemerintah mengeluarkan Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959 alasannya adalah keadaan negara memburuk dan kegagalan konstituante menyusun Undang-Undang Dasar yang baru. Sejak dikala itu demokrasi liberal rampung dan digantikan demokrasi terpimpin.
10. Demokrasi terpimpin yakni tata cara demokrasi yang semua keputusan dan pedoman terpusar kepada pemimpin yakni Soekarno. Landasan penerapan demokrasi terpimpin yaitu sila ke-4 Pancasila.
11. Dalam melaksanakan demokrasi terpimpin, Soekarno menerapkan tata cara politik kesetimbangan (balance of power).
 
12. Pada periode demokrasi terpimpin, Soekarno merencanakan rancangan NASAKOM yang ialah adonan nasionalis, agamis dan komunis.
13. Di masa demokrasi terpimpint terjadi sentralisasi kekuasaan, terbatasnya tugas partai politik dan kian berkembangnya efek PKI karena filosofi NASAKOM.
 
14. Pada masa demokrasi terpimpin, perekonomian Indonesia mengarah pada sistem etatisme ialah seluruh aktivitas ekonomi dikontrol dan dikendalikan pemerintah.
15. Keberpihakan pada blok komunis dan politik perlawanan terhadap imperialisme barat memicu dampak sosial berkepanjangan yakni Gerakan 30 September 1965.
16. Setelah penumpasan komunis sukses, maka pemerintahan demokrasi terpimpin rampung dan digantikan pemerintahan Soeharto dengan versi demokrasi Pancasila.