Rancangan Ilmu Kimia

 


      

KONSEP DASAR ILMU KIMIA

Pendahuluan

 

ilmu kimia dan hal yang mendorong manusia mempelajarinya. Juga dibicarakan cara menemukan aturan dan teori kimia lewat percobaan di laboratorium, serta cara mengukur suatu besaran. Selain itu juga dibahas perihal sifat materi dan penggolongannya. Pada bab akhir dikemukakan cara pemisahan campuran untuk menghasilkan zat murni.

Perubahan yang dialami zat


 

Ilmu kimia adalah bab ilmu wawasan alam, mempelajari komposisi, struktur zat kimia, dan pergeseran-pergeseran yang dialami materi dalam proses- proses alamiah maupun dalam eksperimen yang dijadwalkan. Komposisi (susunan) zat menyatakan perbandingan komponen membentuk zat itu. Contohnya air dan etanol. Di dalam satu molekul air terdapat dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, sedangkan dalam molekul etanol terdapat dua atom karbon, enam atom hidrogen dan satu atom oksigen. Dengan demikian, rumus senyawa air dan etanol yakni H2O dan C2H5OH.

Struktur zat kimia, yang bahwasanya menggambarkan letak atom-atom dalam ruang (tiga dimensi). Struktur air dan metanol yang telah disederhanakan yaitu:

          Sifat kimia adalah kecendrungan dari suatu zat untuk mengalami pergeseran kimia. Misalnya, sifat kimia dari air ialah akan bereaksi secara hebat dengan natrium dan akan menciptakan gas hidrogen dan sebuah zat yang disebut natrium hidroksida. Apabila kita perhatikan sifat kimia ini, maka terlihat bahwa air dan natriumnya mengalami pergeseran disebut pergeseran kimia dan menghasilkan zat. Setelah kita perhatikan sifat kimia ini, air dan natriumnya hilang diganti oleh zat lain.

 

                Pengertian Materi

 

  Pemanfaatan Tenaga Surya Selaku Alternatif Pengganti Energi Listrik

Menurut Syukri (1999: 11) bahan ialah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Pada prinsipnya, semua materi dapat berada dalam tiga wujud: padat, cair dan gas. Padatan yaitu benda yang kaku dengan bentuk yang niscaya. Cairan tidak serigid padatan dan bersifat fluida, ialah dapat mengalir dan mengambil bentuk sesuai wadahnya. Seperti cairan, gas bersifat fluida, tetapi tidak seperti cairan, gas dapat mengembang tanpa batas.

Ketiga wujud materi ini mampu berganti dari wujud yang satu menjadi wujud lainnya. Dengan pemanasan, sebuah padatan akan meleleh dan menjadi cairan. Pemanasan lebih lanjut akan mengubah cairan menjadi gas. Di sisi  lain, pendinginan gas akan mengembunkannya menjadi cairan. Pendinginan lebih lanjut akan membuatnya menjadi padat.

 


1.                                        Penggolongan Materi

 

Zat yaitu materi yang mempunyai susunan tertentu atau tetap dan sifat-sifat yang tertentu pula. Contoh: air, perak, etanol, garam dapur, karbondioksida dll. Zat murni digolongkan menjadi bagian dan senyawa.

         A. Unsur

 

Unsur adalah sebuah zat yang tidak mampu dipisahkan lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Unsur berfungsi selaku zat pembangun untuk semua zat-zat kompleks yang akan dijumpai, mulai dari garam dapur hingga senyawa protein yang sangat kompleks. Semua zat dibentuk dari sekumpulan unsur-unsur yang terbatas.

Huruf pertama lambang komponen selalu karakter besar, tetapi karakter kedua tidak pernah ditulis dengan aksara besar. Sebagai contoh, Co yakni lambang


komponen       kobalt,       Fe       (besi),       Au       (emas)       dan      Na       (natrium).

  Pemanfaatan Tenaga Surya Selaku Alternatif Pengganti Energi Listrik


B.         Senyawa

 

Unsur-bagian akan saling bergabung membentuk senyawa. Senyawa adalah suatu zat yang tersusun atas atom-atom dari dua unsur atau lebih yang terikat secara kimia dengan perbandingan yang tetap. Sebagai pola, gas hidrogen terbakar dalam gas oksigen membentuk air. Air berisikan komponen hidrogen dan oksigen. Semua sampel air, dari manapun asalnya akan mengandung bagian ini dengan perbandingan satu bagian massa hidrogen dengan delapan bagian massa oksigen (contohnya 1,0 g hidrogen dengan 8,0 g oksigen). Apabila hidrogen bereaksi dengan oksigen untuk membentuk air, akan senantiasa bergabung dalam perbandingan massa seperti ini. Makara, kalau ada 1,0 g hidrogen yang bereaksi, maka tepat 8,0 g oksigen yang juga bereaksi, tidak lebih atau kurang. Atau 2,0 g hidrogen bereaksi dengan 16,0 g oksigen menjadi 18,0 g air.


                                            

                              C. Campuran

 

Campuran adalah campuran dua zat tunggal atau lebih dengan perbandingan sembarangan. Contohnya udara, minuman ringan, susu, semen, dll. Udara merupakan gabungan gas, tersusun dari nitrogen, oksigen, argon, uap air dan karbon dioksida. Campuran dapat pula terjadi antar senyawa, contohnya air dengan alkohol, atau antara unsur dengan senyawa, contohnya nitrogen dengan uap air. Campuran tidak memiliki susunan yang tetap.

 

                                     


 

Daftar Pustaka

 

Atep Afia Hidayat dan M. Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau untuk Lingkungan yang Lestari. Rafika Tama.Jakarta

Atep Afia Hidayat dan M. Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. WR. Yogyakarta.

  Rancangan Dasar Kesetimbangan Kimia

James E. Brady. Tanpa tahun. Kimia Universitas Asas dan Struktur, Jilid 1. Jakarta:    Binapura Aksara.

 

Raymond Chang. 2005. Kimia Dasar, Konsep-kon
sep Inti,
Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

 

Syukri, S. 1999. Kimia Dasar 1. Bandung: ITB.