close

Rancangan Dasar Kesetimbangan Kimia



Kesetimbangan Kimia

Kesetimbangan kimia yaitu sebuah reaksi kimia dimana hasil reaksi yang dihasilkan dapat diuraikan kembali menjadi zat mulanya. Biasanya kesetimbangan ditandai dengan dua anak panah bertentangan yang berarti reaksi mampu berjalan dalam dua arah.


I. Konsep Dasar Kesetimbangan Kimia

Kita lihat lagi reaksi pembentukkan C dari A dan B memiliki reaksi kesetimbangan:
A + B <==> C

Kaitannya pada kesetimbangan reaksi di atas, Kesetimbangan kimia terjadi bila laju penghematan A dan B sama dengan laju pertambahan C. Meskipun mungkin hanya sesaat namun seakan-akan reaksi berhenti saat laju penghematan dan laju pembentukan sama. Tapi ini tingkat makroskopis (secara kasat mata) ya, bahu-membahu tingkat mikroskopis alias molekul reaksi tetap berjalan.

Kesetimbangan kimia adalah suatu reaksi kimia dimana hasil reaksi yang dihasilkan dapat di Konsep Dasar Kesetimbangan Kimia

Rumus Kesetimbangan Kimia (Tetapan Kesetimbangan)

Tetapan Kesetimbangan merupakan angka yang memperlihatkan perbandingan secara kuantitatif antara produk dengan reaktan. Secara biasa reaksi kesetimbangan dapat dituliskan sebagai berikut.

aA + bB <==> cC + dD

Saat di dalam reaksi kesetimbangan dikerjakan agresi, maka kesetimbangan akan bergeser dan sekaligus mengganti komposisi zat-zat yang ada untuk kembali mencapai kesetimbangan. Secara biasa mampu dikatakan tetapan kesetimbangan merupakan perbandingan hasil kali molaritas reaktan dengan hasil kali molaritas produk yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya.

Kesetimbangan kimia adalah suatu reaksi kimia dimana hasil reaksi yang dihasilkan dapat di Konsep Dasar Kesetimbangan Kimia



Tetapan kesetimbangan (K), sering juga dituliskan Kc . Pada buku ini dipakai simbol Kc untuk harga tetapan kesetimbangan. Simbol = Kc

Jenis-Jenis Kesetimbangan Kimia

Kesetimbangan kimia terdiri atas dua macam, yakni kesetimbangan statis dan kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan statis terjadi bila reaksi kimia yang dihasilkan merupakan reaksi kimia satu arah atau reaksi kimia yang tidak dapat kembali lagi seperti semula.

  Pemanfaatan Tenaga Surya Selaku Alternatif Pengganti Energi Listrik

Sedangkan kesetimbangan dinamis terjadi jikalau reaksi kimia yang dihasilkan ialah reaksi kimia dua arah atau reaksi kimia yang mampu kembali lagi seperti semula.

Ketika kau mengkremasi selembar kertas, abu yang dihasilkan tidak dapat menjelma kertas lagi. Hal ini termasuk teladan kesetimbangan statis.

Akan tetapi, walau sama-sama menciptakan reaksi, air yang direbus sampai menghasilkan uap akan memberi reaksi yang berbeda dengan kertas yang dibakar menjadi bubuk. Mengapa? Sebab, bila uap terkena tutup panci atau benda lainnya maka akan berganti kembali menjadi air. Nah, hal ini disebut dengan kesetimbangan dinamis karena ada pergeseran dua arah.

Ciri – Ciri Kesetimbangan Kimia

  •         Terjadi pada reaksi reversible
  •         Bersifat dinamis
  •         Reaksi seolah berhenti, tetapi secara molekuler terus terjadi
  •        Reaksi mencapai kesetimbangan dikala laju reaksi ke kanan hingga laju reaksi        ke kiri, sehingga perbandingan konsentrasi reaktan dan produk itu tetap.

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan

       Jika ke dalam tata cara reaksi yang berada dalam kondisi kesetimbangan diberi gangguan, contohnya konsentrasi atau suhunya diubah, apa yang terjadi?. 

       Menurut Le Chatelier, jikalau tata cara yang berada dalam kondisi kesetimbangan diganggu, metode akan berusaha mengurangi gangguan dengan cara menggeser posisi kesetimbangan, baik ke arah  pereaksi maupun hasil reaksi sehingga gangguan tersebut minimum dan tercapai kondisi kesetimbangan yang baru. Hal- hal apa sajakah yang mampu menghipnotis kesetimbangan?

        a.  Jika pada sebuah sistem kesetimbangan, fokus salah satu bagian dalam metode ditambah  maka kesetimbangan akan bergeser dari arah penambahan itu, dan jika salah satu bagian dikurangi maka kesetimbangan akan bergeser ke arah penghematan itu. Sesuai dengan azas Le Chatelier (Reaksi = – aksi), kalau fokus salah satu bagian tersebut diperbesar, maka reaksi metode akan mengurangi bagian tersebut. Sebaliknya, kalau fokus salah satu unsur diperkecil, maka reaksi metode ialah menambah bagian itu.

  Rancangan Ilmu Kimia


        b.  Pengaruh Tekanan dan Volume

 Konsentrasi gas dalam sebuah ruang, berbanding lurus  dengan tekanan , sehingga penambahan  tekanan menurunkan  volume dan  menambahfokus semua unsur. Karena  tekanan gas bergantung pada jumlah molekul dan tidak bergantung pada jenis gas, maka  untuk meminimalkan tekanan maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya molekul gas lebih kecil. Sebaliknya, bila tekanan dikurangi dengan cara  menambahvolume, maka tata cara akan bereaksi dengan menambah tekanan dengan cara memperbesar jumlah molekul. Reaksi akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya molekul gas lebih besar. 

Kesetimbangan kimia adalah suatu reaksi kimia dimana hasil reaksi yang dihasilkan dapat di Konsep Dasar Kesetimbangan Kimia

kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya molekul gas lebih kecil. Sebaliknya, kalau tekanan dikurangi dengan cara  menambahvolume, maka sistem akan bereaksi dengan menambah tekanan dengan cara memperbesar jumlah molekul. Reaksi akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya molekul gas lebih besar. 

       c.  Pengaruh Perubahan Suhu

            Perubahan suhu terkait dengan pelepasan atau peresapan kalor. Pada reaksi kesetimbangan, bila reaksi ke kanan menyerap kalor (reaksi endoterm), maka reaksi ke kiri akan
melepas kalor (reaksi eksoterm).

          

            Berdasarkan Asas Le Chatelier:

            §           Apabila suhu reaksi dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang menyerap kalor (reaksi edoterm)

            §           Apabila suhu reaksi diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang melepas kalor (reaksi eksoterm)    

 

 

 

 

 

Referensi

Modul 3 Kesetimbangan Kimia