Rahasia Hukum Alam Semesta – Alam semesta menyimpan banyak rahasia. Satu persatu dr belakang layar tersebut mulai terbongkar seiring dgn kemajuan peradapan manusia.
Namun, hal itu hanya sebagian kecil saja. Sisanya masih menjadi belakang layar sang pencipta alam semesta itu sendiri.
Kehidupan di alam semesta ini begitu kompleks & sungguh unik. Meski demikian, ada semacam kekuatan yg menjaga keseimbangan biar kehidupan di alam semesta ini berjalan sebagaimana mestinya.
Tentunya akan ada efek yg ditimbulkan tatkala keseimbangan alam terusik. Seperti contohnya musibah, kerusakan bahkan kepunahan.
Sadar atau tidak, apapun yg terjadi pada alam semesta bermuara pada energi, getaran & frekuensi.
Alam semesta mengatur keseimbangan dgn tepat. Laws of the universe (hukum alam semesta) yg menertibkan segala kejadian di dalamnya.
Memang cukup kompleks untuk dipahami. Namun tatkala kita mulai mengerti, menjajal menyelaraskan & menerapkan aturan alam ini.
Maka kita akan mengalami transformasi disetiap bidang kehidupan kita, bahkan yg belum pernah kita bayangkan sebelumnya.
Daftar Isi
Apa Itu Hukum Alam?
Hukum alam (laws of the universe) aturan apa sih itu? Emang ada ya hukum yg mirip itu?
Kira-kira seperti itu pertanyaan yg muncul kalau sudah membicarakan tentang aturan alam.
Saat ini, nyaris semua orang sedang kepincut mendalami ihwal hukum alam.
Why? Jawabannya simple, insan yg cerdas, sesudah membangun sebuah perusahaan akan membuat hukum-hukum & aturan aturan yg diketahui selaku tata cara.
Supaya perusahaan berlangsung dengan-cara otomatis & ia bisa menjalankan hal-hal lain.
Hanya dlm kondisi darurat si pemilik perusahaan akan turun tangan. Nah karna Tuhan itu Maha pintar, sesudah menciptakan semesta.
Apakah kemudian Tuhan mengaturnya sendiri seperti dlm film almighty bruce atau dlm film almighty fan? Atau menciptakan hukum-aturan alam untuk mengaturnya?
Kalau kita insan pandai, saya percaya niscaya sudah tau jawabannya.
Yes, alam semesta ini ialah sebuah metode yg dibuat oleh Tuhan yg Maha Esa untuk mengakomodir setiap kehidupan yg ada di dalamnya tergolong insan.
Teori Hukum Alam
Tujuh hukum alam semesta yaitu tujuh hukum yg menjadi dasar terjadinya suatu peristiwa.
Manusia dgn alam, manusia dgn insan lain atau insan dgn makhluk lain saling terhubung.
Ada semacam perambatan energi antara insan dgn alam & dgn makhluk lainnya.
Akibatnya, setiap energi yg dikeluarkan oleh insan akan mempunyai efek pada alam & makhluk lainnya.
Yang Maha Kuasa menciptakan alam semesta ini dengan-cara tepat & tak mungkin dengan-cara campur aduk.
Semua sudah disiapkan dgn sempurna, termasuk besaran energi di dalamnya. Walaupun jumlahnya senantiasa tetap, namun energi dapat berubah bentuk.
Dalam proses alam, terkadang air berubah menjadi uap. Kayu berubah menjadi bara api. Uranium bermetamorfosis bom. Listrik bermetamorfosis tenaga gerak & lain sebagainya.
Sama halnya tatkala kita melaksanakan aktivitas sehari-hari. Sebenarnya kita sedang mengganti energi dr satu bentuk ke bentuk yang lain.
Kita saban hari mengeluarkan energi. Seperti tatkala sedang melakukan pekerjaan , menjamu tetangga, maupun tatkala mengajar anak-anak.
Semua energi yg dikeluarkan tak sia-sia, lantaran energi itu tak hilang. Energi itu bahu-membahu menciptakan energi dlm bentuk lain yg dapat kita rasakan.
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi yg dikeluarkan nilanya sama dgn energi yg kembali. Setiap energi yg dikeluarkan & energi yg kembali di simpan di alam semesta.
Jika kita mengeluarkan energi yg besarnya 10, maka kita niscaya akan menemukan jawaban energi yg besarnya 10 juga.
Teori hukum alam ini sejalan dgn teori aturan Newton 3 yaitu hukum karena akibat yg berbunyi:
“ Jika suatu benda pertama mengerjakan sebuah gaya, maka benda kedua akan menunjukkan gaya dgn besar yg sama pada benda pertama. Namun dgn arah bertentangan.”
Semua di alam semesta berupa energi. Begitu pula dgn kita sebagai manusia. Kita bagaikan magnet.
Energi yg berasal dr magnet akan menawan segala sesuatu yg serupa dengannya. Dimanakah magnet itu?
Magnet itu ada di dlm pikiran kita. Maka kita menariknya ke dlm hidup kita saat ini juga.
So sahabat-teman? Kita senantiasa menawan apapun yg paling sering kita fikirkan. Dan membuat apa yg kita pertimbangkan menjadi sebuah kenyataan dlm hidup.
Coba deh dibaca ulang kalimat-kalimat itu. Masih belum paham juga? Yuk kita bahas pelan-pelan. Begini penjelasannya.
Pikirannya siapa? Ya pikiran kita masing-masing, & setiap pikiran memiliki frekuensi.
Pikiran mengirimkan daya magnetis yg menawan energi serupa. Disinilah kuncinya. Pikiran menjadi kenyataan.
Banyak dr kita mempertimbangkan apa yg tak kita harapkan. Sehingga tanpa disadari, mau tidak ingin, suka atau nggak suka, kita justru menariknya ke dlm hidup kita.
Jadi, tatkala pikiran kita beserta emosi yg besar lengan berkuasa, baik itu positif maupun negatif, maka akan mempercepat proses perwujudannya.
Ingat ya temen-temen, pikiran kita akan menawan apapun yg kita pertimbangkan! Maka pilihlah pikiran dgn bijaksana.
Coba deh kita amati orang-orang disekitar kita, mereka yg sering berbicara perihal penderitaan, maka hidupnya niscaya menderita.
Nah, sedangkan mereka yg sering berbicara ihwal kemakmuran. Maka hidupnya makmur berkelimpahan.
Contoh Hukum Alam
Satu contoh sederhana nih ya, saya punya temen deket tiap hari ia curhat ihwal kehidupannya yg seolah-olah cuma ia nih yg hidupnya paling menderita.
Curhatnya pake perasaan banget, sampe nangis-nangis karna ibu mertuanya jahat banget.
Padahal ia punya problem baru satu doang, tetapi udah merasa jadi insan paling menderita sedunia.
Akibatnya apa? Besok harinya ia punya masalah lagi, keguguran bayi, terus besoknya lagi ia mampu kabar kalau suaminya selingkuh.
Nah loh, ini tuh udah paket komplit banget kan? Hidupnya penuh dilema karna ia selalu membicarakan masalah. Akhirnya dr satu persoalan datang dilema lainnya.
Mengapa itu terjadi? Sederhana. Pikiran itu mengakibatkan perasaan. Apa saja yg kita rasakan dikala ini, tak lain adalah cermin dr proses yg sedang terjadi dlm hidup kita.
Kita akan mewujudkan apapun yg kita rasakan. Misalnya perasaan positif & bahagia akan menawan lebih banyak hal-hal yg positif & membahagiakan.
Karena itu, yuk mulai dr kini rasakan apapun yg kita kehendaki. Alam semesta akan mewujudkan apapun sesuai perasaan kita.
Jadi, setiap yg kita rasakan sepenuh hati & kita pikirkan dgn konsentrasi, maka itulah yg akan kita tarik dlm hidup.
Makara ingat ya! Kita punya kekuatan untuk membuat realita hidup kita sesuai yg kita rasakan. Maka dr itu, penting untuk senantiasa merasa bahagia kapanpun & dimanapun.
Jadi tatkala kesempatan, peluang, dorongan & intuisi menghampiri, kita harus segera bertindak! Sekali lagi segera bertindak!
Karna alam semesta tak membayar apa yg kita ketahui, tapi alam semesta akan mengeluarkan uang apa yg kita jalankan.
Penelitian sudah dilakukan, & ilmuan telah menunjukan bahwa pikiran positif ratusan kali lebih berpengaruh dr pada pikiran negatif.
Jika kita menabur benih energi positif atau kebaikan, maka kita akan menuai tanggapan berupa kebaikan juga.
Demikian pula ketika kita melakukan energi negatif atau kejelekan, maka kita pun akan mendapat balasan keburukan pula.
Macam Macam Hukum Alam
Hukum alam dibagi menjadi 7, diantaranya :
Hukum alasannya adalah-balasan
Pernah nggak sih, ananda merasa kehilangan? Terutama ketika mengalami jalan buntu dr suatu permasalahan. Jawabannya pasti pernah ya?
Terkadang kita sering menyalahkan kondisi, orang sekitar, atau faktor-faktor lain yg kita anggap sebagai pemicu dr duduk perkara yg kita hadapi dikala ini.
Sebenernya ada lho cara sederhana untuk mengubah sudut pandang kita dlm menanggapi masalah.
Caranya adalah dgn menyaksikan & menyadari sekitar kita bahwa apapun yg terjadi dlm hidup kita dikala ini yaitu sebuah akibat dr langkah-langkah yg sudah terjadi sebelumnya.
Tindakan seperti apakah yg dimaksud? Dan siapakah yg berperan atas langkah-langkah tersebut?
Segala kejadian mulai dr yg sederhana hingga yg kompleks, pada dasarnya memiliki relasi alasannya adalah-akhir.
Hukum ini menerangkan bahwa segala sesuatu yg terjadi pada diri kita merupakan alasannya adalah-balasan yg saling berkaitan antara satu dgn lainnya.
Selalu ada penyebab spesifik untuk sukses & ada penyebab spesifik untuk gagal. Tak ada yg terjadi dengan-cara kebetulan.
Contohnya kalau kita tidur tak terencana & sering begadang maka jadinya adalah mengantuk esok harinya, menunda pekerjaan karna merasa kurang vit, kemudian pekerjaan niscaya akan menumpuk. Dan akan ada akibat-balasan lainnya yg muncul.
Nah, sebaliknya kalau kita tidur dgn terorganisir, & tepat waktu. Maka akhirnya keesokan harinya akan bangun lebih pagi, badan lebih segar & pekerjaan selesai sesuai deadline.
Hukum ini sungguh penting sehingga sering disebut aturan semesta baja yg menentukan nasib insan.
Jika kita ingin memperoleh sesuatu lebih banyak, maka kita perlu menyediakan lebih banyak alasannya adalah yg dapat menciptakan akibat yg kita harapkan.
Jadi apapun yg kita tuai hari ini yaitu hasil dr apa yg kita tabur di masa lalu.
Jika kita ingin menuai benih yg berbeda, maka kita harus menabur benih mental yg berlainan.
Hukum Ketertarikan (Law of Attraction)
Apa yg dengan-cara konsentrasi kita pertimbangkan akan menawan orang-orang & lingkungan yg sejalan dgn pikiran-pikiran itu ke dlm kehidupan.
Saat pikiran kita positif & optimis, maka pikiran kita memancarkan gelombang yg akan menawan orang, peristiwa, situasi, sumber daya, pelanggan, atau apa saja yg sejalan dgn frekuensi itu.
Demikian pula sebaliknya. Bila pemikiran kita yg dominan hal negatif, maka kita akan mempesona semua hal yg negatif ke dlm hidup kita.
Karna diri kita ialah magnet hidup yg menarik orang-orang ke dlm hidup kita atau suasana yg harmonis dgn aliran secara umum dikuasai kita.
Semakin banyak emosi yg kita kaitkan dgn suatu ajaran, maka makin besar tingkat getaran & daya pancarnya.
Jika demikian, maka makin cepat kita menarik orang & situasi yg sesuai dgn aliran tersebut dlm hidup kita.
Diri kita selalu mempesona semua hal yg dipikirkan, baik itu positif maupun negatif.
Akal sehat akan senantiasa menyampaikan apa yg sebaiknya kita laksanakan walaupun kerap kali terdapat komitmen yg menangkal kita untuk melakukannya.
Hukum ini yaitu salah satu aturan yg sedang menjadi topik pembicaraan di golongan umum atau lebih sering disebut law of attraction.
Sebenarnya bukan pikiran kita yg menghipnotis lingkungan, tetapi getaran dr perasaan yg menyertai pikiran itulah yg bisa menarik segala yg kita harapkan.
Untuk bisa menyelaraskan gelombang perasaan dgn pikiran sangat penting bagi diri kita untuk senantiasa dlm kondisi feel good sehingga diri kita bisa menarik hal baik dgn cepat ke dlm kehidupan.
Hukum Kompensasi
Hukum ini menyampaikan bahwa kita akan memperoleh hasil sepadan dgn upaya atau donasi yg kita lakukan.
Orang yg memperoleh hasil berlimpah telah melaksanakan lebih banyak pekerjaan dr yg sebaiknya.
Mereka menabur lebih banyak benih, sehingga tidak heran kalau mereka mendapatkan lebih banyak hasil.
Itulah kenapa para pemimpin memperoleh kompensasi yg jauh lebih besar dibanding orang biasa.
Padahal orang biasa melaksanakan kerja yg lebih keras dr pada para pemimpin itu.
Tentu saja ini sungguh berhubungan dgn berapa banyak bantuan atau upaya yg dikerjakan.
Semakin besar imbas positif yg timbul dr suatu langkah-langkah maka kian tinggi nilainya.
Salah satu cara untuk tau apakah nilai kontribusi seseorang tinggi atau rendah adalah apa yg akan terjadi bila orang ini tak lagi ada atau tak melakukan pekerjaan .
Apakah dgn ia tak lagi bekerja akan memberi pengaruh besar pada daerah kerja atau lingkungannya?Apakah ia sukar digantikan oleh orang lain?
Semakin susah suatu posisi untuk digantikan oleh orang lain, maka akan semakin besar pula kompensasi yg diterima oleh orang tersebut.
Hukum Kepercayaan
Hukum kepercayaan mengatakan bahwa apapun yg kita percayai dgn sungguh-sungguh & melibatkan emosi pasti akan menjadi realita.
Mengapa demikian? Karna keyakinan kita mengendalikan tindakan diri kita.
Kita niscaya akan bertindak konsisten dgn kepercayaan kita. Tindakan merupakan wujud dr kepercayaan.
Misalnya kita percaya bahwa diri kita ditakdirkan untuk menjadi seorang penulis novel populer yg dicintai oleh banyak orang.
Dan diri kita berlangsung, bersikap, berbicara layaknya seorang penulis novel populer saban hari.
Maka cepat atau lambat kita akan menyebarkan mindset selaku seorang penulis populer.
Dan bila kita menyebarkan mindset ini, maka diri kita akan memperoleh hasil yg konsisten dgn mindset itu. Dan akhirnya mindset kita akan jadi realita.
Kita tak senantiasa mempercayai apa yg kita lihat tetapi kita akan senantiasa menyaksikan apa yg kita percayai.
Misalkan jika kita percaya bahwa kita pasti berhasil besar dlm kehidupan. Maka tak peduli apapun yg terjadi, kita akan terus maju ke arah tujuan.
Sebaliknya bila kita percaya bahwa keberhasilan ialah soal kemujuran atau kebetulan saja. Maka kita akan dgn mudah menjadi patah semangat & gampang menyerah.
Ketika semua hal mulai tak berlangsung seiring dgn harapan diri kita. Maka keyakinan menuntun kita untuk sukses maupun gagal.
Hukum Pengendalian
Hukum pengendalian menyampaikan jikalau pikiran & kehidupan kita tak dibawah kendali kita, maka akan muncul depresi, kekhawatiran, ketegangan, yg menimbulkan banyak sekali macam penyakit.
Bukan rangsangan dr luar yg penting, melainkan persepsi atau respon kita atas rangsangan itu yg lebih penting.
Dalam setiap insiden, pengendalian atas kehidupan kita dimulai dgn pikiran kita, satu-satunya hal yg bisa kita kendalikan sepenuhnya.
Pengendalian diri, penguasaan diri, & disiplin pribadi seluruhnya dimulai dgn pengambilan kontrol diri atas aliran kita sendiri.
Pikiran kita adalah penentu apakah suatu insiden itu berarti bagi diri kita sendiri.
Pada dasarnya ada dua cara yg memungkinkan untuk bisa memperoleh pengendalian atas suasana apa saja yg menimbulkan kita menderita.
Pertama, kita bisa mengambil tindakan untuk menangani hal tersebut. Yang kedua kita meninggalkan suasana tersebut.
Karna salah satu tanggung jawab utama kita yaitu kehidupan kita harus sungguh-sungguh berada dibawah kendali kita sendiri.
Pengendalian inilah yg nantinya akan menjadi landasan diri kita untuk bisa meraih keberhasilan.
Hukum Konsentrasi
Semakin kita mempertimbangkan sesuatu maka akan semakin besar pula getaran energi yg kita pancarkan.
Dan semakin besar energi yg terpancar maka akan kian memepercepat proses apa yg ada dlm pikiran kita itu menjadi realita.
Kekuatan hukum ini mirip pedang bermata dua. Bisa membantu diri kita atau justru menghancurkan hidup kita.
Jika kita terus berpikir mengenai goal, maka pikiran akan mendominasi semua langkah-langkah, ucapan, perasaan, perbuatan, & langkah-langkah kita.
Semakin kita menimbang-nimbang tujuan kita, maka kian berpengaruh pikiran ini & kian fokus kita untuk mencapainya.
Semakin sering kita memikirkannya maka makin termotivasi diri kita untuk mencapainya.
Misalnya kita senantiasa menimbang-nimbang perihal melunasi hutang, maka yg terjadi niscaya hutang kita kian banyak.
Lah kok bisa gitu ya? Karna masih ada kata hutang, yg ditangkap oleh pikiran bawah sadar.
Jika kata hutang yg ditangkap, maka jumlah hutang akan makin bertambah.
Eits bukan bermakna kita mesti melalaikan soal hutang & tak melunasinya ya, caranya bagaimana?
Ya kita alihkan fokus kita pada kata bahagia & uang banyak, atau fokus pada hidup makmur.
Hukum Kesesuaian
Dunia di luar diri kita ialah cerminan bagaimana kondisi dlm diri kita. Dunia luar merupakan cermin yg memantulkan kembali siapa diri kita ini.
Namun apa yg muncul dlm cermin diri itu yaitu siapa diri kita yg bergotong-royong.
Cara orang lain memperlakukan diri kita yakni cerminan dr apa yg kita pikirkan mengenai diri kita.
Jika orang lain menghargai kita, maka itu artinya kita yakni orang yg senantiasa menghargai orang lain.
Jika kita bersikap sopan, maka orang lain pula akan bersikap sopan pada Kita.
Dengan siapa kita bergaul maka mirip itulah gambaran tentang diri kita.
Jika kita bergaul dgn orang yg mempunyai nilai & prinsip hidup yg baik. Maka bisa ditentukan bahwa kita ialah orang baik.
Dan pada akhirnya burung yg warna bulunya sama akan berkumpul bareng -sama.
Nah itulah ulasan wacana hukum alam. Semoga berguna & mudah-mudahan mampu memperbesar wawasan.