Rahasia di Balik Lelaki Sukses

“Di belakang lelaki berhasil pasti ada perempuan hebat”, ungkapan itu terus terngiang di telinga. Bagimana tidak, saya adalah seorang wanita. Saya terus berfikir & mengajukan pertanyaan dlm hati, apa hakikat sukses itu? Karena sukses itu subyektif, sehingga setiap orang bisa menafsirkan arti kata sukses sesuai dgn pemikirannya masing-masing. Namun sukses yg hakiki adalah tatkala kita mampu untuk menggapai cinta dr Sang Maha Pencipta.

Siapa pula yg dimaksud wanita di sini? Apakah seorang ibu, istri, kerabat perempuan, anak perempuan atau pokoke tiang estri (perempuan)? Namun bila menyaksikan sejarah, Nabi Muhammad sebagai orang yg berhasil luar biasa dlm hal pemerintahan & keagamaan pula berawal dr derma sarat istrinya, yg rela mendukung dakwah islam dengan-cara optimal, baik harta, tenaga & asumsi.

Umar bin Abdul Aziz yakni orang berhasil, khalifah yg adil & bisa menenteng kesejahteraan untuk seluruh rakyatnya. Beliau dilahirkan dr  rahim perempuan yg hebat. Ibunya yakni orang yg jujur, eksklusif yg tak mau melakukan kecurangan sekecil apapun, meskipun insan tak melihat tetapi niscaya ada yg maha menyaksikan, Dialah Allah SWT. Itulah prinsipnya.

Maka, bagaimana semestinya kita selaku seorang wanita?Bagi yg sedang menanti kandidat pendamping hidup, rencanakan dirimu mulai kini juga, sebab pasti jodohmu sesuai dgn kualitas dirimu. Kalau mau laki-laki yg bermutu maka upgrade terus kualitasmu. InsyaAllah kau-sekalian akan peroleh pendamping hidup yg sebanding.

Bagi yg sudah berkeluarga & berketurunan, apa yg bisa kita kerjakan untuk bisa menyebabkan lelaki yg ada kita cinta menjadi orang berhasil, dr mana kita harus mengawali?

Sebagai seorang istri, pertama yg harus dibangun bareng pasangan yaitu menciptakan visi & misi dlm mengarungi bahtera rumah tangga. Idealnya visi keluarga ini sudah sama/ disepakati antara kedua calon pasangan tatkala masa ta’aruf/ perkenalan. Penyamaan misi bisa dibangun & dilaksanakan sehabis keluarga terbentuk.

  Menggoda Pasangan Halal Orang Lewat WA

Pelaksanaan misi tentu butuh energi yg tak sedikit, selaku seorang wanita, hidupkan jiwa memberi, berikan yg terbaik, bukan terus menuntut, bukan pula mengalah. Namun menyerupai sebuah teko yg senantiasa menuangkan isinya pada si cangkir, jangan sampai kehabisan isi, sebab jiwa memberi otomatis akan mati.

Bukalah tutup teko sesuai keperluan, isilah teko dgn yg baik saja. Sehingga jiwa memberi akan terus hidup. Hiduplah dgn terus bertumbuh, dengan-cara keterampilan, keilmuan & seni manajemen untuk bisa terus memberi yg terbaik pada laki-laki tercinta, menuju sukses bersama menggapai cintaNya. Amiin. ()