Rahasia Amir bin Abdullah Melihat Perempuan Seperti Tembok

Wanita adalah fitnah paling besar bagi pria. Betapa banyak laki-laki terhormat yg jatuh hina sebab tak tahan menghadapi perempuan. Ada pula laki-laki yg besar lengan berkuasa menghadapi godaan harta, tetapi secepatnya hancur dikala berhadapan dgn perempuan.

Amir bin Abdullah adalah salah satu di antara sedikit pria istimewa. Ia terkenal selaku ulama yg tak termakan oleh wanita. Bahkan digambarkan, tatkala berjumpa perempuan secantik apapun, ia seperti berjumpa tembok saja. Apa rahasianya?

Syaikh Yasir Abdurrahman dlm Wa Syauqah ya Ramadhan menceritakan kisah seorang laki-laki Basrah mengungkap diam-diam Amir bin Abdullah.

Waktu itu, ia satu rombongan bersama Amir bin Abdullah dlm satu perjalanan safar. Di malam harinya, ia mengendap-endap mengikuti Amir bin Abdullah yg ternyata pergi menjauh dr rombongan untuk menunaikan qiyamul lail. Laki-laki tersebut terus memperhatikan Amir bin Abdullah shalat malam sampai fajar. Ia jadi tahu khusyu’ & lamanya Amir bin Abdullah. Namun sebelum beranjak, Amir yg simpulan menunaikan shalat menoleh kepadanya. Amir memergokinya, kemudian menghampirinya & meminta semoga qiyamul lailnya dirahasiakan.

Laki-laki tersebut mau menuruti undangan Amir bin Abdullah dgn syarat Amir menginformasikan kepadanya rahasianya doanya. Termasuk keutamaan Amir yg begitu teguh terhadap godaan wanita.

Amir pun menyanggupinya.

“Dulu sesungguhnya gue sungguh takut dgn godaan wanita,” tutur Amir, “lalu gue berdoa pada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar gue dijauhkan dr perempuan atau dicabut rasa ketertarikanku pada wanita. Alhamdulillah Allah mengabulkannya, sampai kemudian gue tak peduli apakah gue menyaksikan wanita atau melihat tembok.”

Masya Allah… itulah diam-diam Amir bin Abdullah.

Kita pun mungkin tahu kelemahan kita; apa yg paling berpeluang menjadi fitnah bagi kita, apa yg paling potensial menjatuhkan kita. Hanya saja… sudahkah kita berdoa pada Allah semoga dilindungi dr fitnah & godaan tersebut? Jika belum, saatnya sekarang kita insaf. Saatnya kita berdoa memohon diselamatkan Allah. Kita sadari bahwa kita lemah & cuma Allah yg Kuasa Menguatkan. Kita sadari diri kita ringkih & cuma Allah yg Kuasa Mengokohkan. Mari kita bermohon kepadaNya. [Muchlisin BK/wargamasyarakat]

  Terungkap! Inilah Rahasia Hafalan Dr Zakir Naik