Rabat (Diskon), Bruto, Tara, Dan Neto

Pembelajaran Matematika kali ini, kita akan mempelajari ihwal rabat(diskon), bruto, tara dan neto yang merupakan pokok bahasan dalam pelajaran matematika kelas 7.

Terkadang dikala jalan-jalan kesuatu kawasan, sering kita melihat barang-barang yang tertulis Diskon 50%. Atau dikala anda melihat suatu produk yang tertulis berat neto 250 mg atau berat bruto dari suatu gula.

Nah kira-kira apakah anda paham wacana semua itu ?

Ok, oke mari sama-sama kita pahami apa yang dimasud dengan :

  • Rabat atau Diskon
  • Bruto
  • Tara
  • Neto

Rabat (Diskon)


Rabat atau yang sering kita kenal dengan Diskon atau Korting adalah potongan harga jual suatu barang.

Istilah Rabat sering digunakana antara Produsen kepada Grosil. Sedangkan istilah Diskon atau Korting sering digunakan antara agen atau retail kepada konsumen.

Rabat atau Diskon umumnya dinyatakan dalam bentuk persen (%). Berikut ini teladan rabat atau potongan harga dalam suatu pemasaran jaket:

Diskon 50% pada gambar jaket diatas mempunyai arti bahwa kita menerima potongan harga 50% dari harga permulaan. Nantinya harga yang mesti kita bayar yakni harga awal dikurangi kepingan harga (diskon). Kaprikornus mampu kita simbulkan :

Harga setelah Diskon = Harga permulaan – Potongan Harga (Diskon)

Untuk lebih gampang mengetahui bagaimana cara menjumlah harga yang harus kita bayarkan sehabis suatu barang didiskon. Coba amati pola soal dibawah ini.

Contoh Soal Rabat(Diskon)

Budi berencana berbelanja jaket di Toko Ramerame. Harga jaket yang tertera ialah Rp300.000,00 dan juga tertera informasi diskon 30%. Berapa duit yang mesti Budi bayar ?

  Diketahui grafik fungsi kuadrat memotong sumbu X dititik (-3, 0) dan (1, 0).

Pembahasan

Harga awal = Rp300.000,00

Potongan Harga (Diskon 30%) =

30/100

x Rp300.000,00
Potongan Harga (Diskon 30%) = Rp90.000,00

Harga sesudah Diskon = Harga awal – Potongan Harga (Diskon)
Harga sehabis Diskon = Rp300.000,00 – Rp90.000,00
Harga sehabis Diskon = Rp210.000,00

Jadi duit yang mesti Budi bayar yakni Rp210.000,00

Bruto, Tara dan Neto


Istilah Bruto, Tara dan Neto dikaitkan dengan suatu berat benda dimana :

  • Bruto = Berat Kotor
    Yang dimaksud berat kotor (bruto) ialah berat benda beserta wadah atau kemasan atau tempatnya.
  • Neto = Berat Bersih
    Berat higienis (neto) ialah berat benda itu sendiri, tidak termasuk berat bungkus atau kawasan.
  • Tara = Selisih Bruto dan Neto
    Tara ini mampu kita artikan selaku berat bungkus atau berat tempatnya.

Coba perhatikan gambar di bawah ini :

Gambar di atas ialah gambar Beras beserta wadahnya yaitu karung plastik. Dengan demikian kita mampu mengambil kesimpulan bahwa :

  • Bruto atau Berat Kotor untuk gambar di atas yaitu = 10 Kg, dimana terdiri dari berat beras dan berat karung plastik
  • Neto atau Berat Bersih untuk gambar di atas yakni = 9,96 Kg, dimana menyatakan berat beras itu sendiri
  • Untuk Tara (Selisih Bruto dan Neto) yakni = 10 kg – 9,96 kg = 0,04 kg. Jadi berat karung plastikanya ialah 0,04 kg

Rumus Hubungan Bruto, Tara dan Neto

Bruto = Neto + Tara
Neto = Bruto - Tara
Tara = Bruto - Neto

Untuk mencari persentase tara, kita mampu memakai rumus sebagai berikut :

%Tara =

Tara/Bruto

x 100%

Untuk menghitung Harga Bersih suatu produk sehabis kita dikurangi Bruto dengan Tara, dapat kita rumus sebagai berikut:

Harga Bersih = Neto x harga/satuan berat

Contoh Soal Bruto, Tara dan Netto

Soal No.1

  Macam-Macam Himpunan Bilangan

Berat higienis atau Neto sebuah kaleng susu adalah 1 kg. Jika Pak Tono berbelanja 4 kaleng susu dan sesudah ditimbang total 4 kaleng susu tersebut ialah 5 kg. Berapakah bruto dan tara setiap kaleng ?

Pembahasan

Netto 1 kaleng susu = 1 kg
Bruto 4 kaleng susu = 5 kg

Bruto setiap kaleng susu =

5/4

= 1,25 kg

Tara setiap kaleng susu = 1,25 – 1 = 0,25 kg

Soal No.2


Jika pada sebuah peti apel tertera keterangan Bruto = 25 kg dan Tara = 2%. Berapakah Neto buah apel tersebut ?

Pembahasan

Bruto = 25 kg

Tara = 2%
Tara =

2/100

x 25 kg Tara = 0,5 kg

Neto = Bruto – Tara
Neto = 25 – 0,5
Neto = 24,5 kg
Makara Neto buah apel yaitu 24,5 kg.