Puncak Tema PAUD & Transisi Antar Tema PAUD. Pada setiap tamat tema, sekolah PAUD hendaknya mengadakan puncak tema untuk mengokohkan tema-tema terdahulu. Selain itu pula perlu melaksanakan pengaitan tema sebelumnya dgn tema yg akan tiba.
Sebuah tema dapat dikembangkan menjadi sub tema, sub-sub tema, pokok bahasan, & seterusnya. Jika pertanyaannya seberapa luas suatu tema dikembangkan? Jawabannya tergantung seberapa luas guru dapat memfasilitasi pengembangan tema untuk memberi pengalaman baru pada anak.
Dalam Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, tema tak ditetapkan oleh pemerintah, melainkan bersifat fleksibel penetapannya oleh lembaga PAUD yg melibatkan seluruh guru pada ketika penyeleksian & penetapannya.
Banyak hal di lingkungan kehidupan yg dapat dijadikan tema, artinya apa yg terdapat di lingkungan terdekat mirip air, kerikil, kelapa, alat transportasi, laut, & lain-yang lain mampu diangkat menjadi tema. Oleh karenannya pengembangan tema di setiap lembaga mampu berbeda-beda sesuai dgn lingkungan lembaga tersebut serta kondisi sarana & prasarananya.
Selanjutnya tema yg sudah ditetapkan akan dimasukan ke dlm program semester yg dilengkapi dgn alokasi waktu yg akan digunakan pada setiap tema. Untuk mendukung hal tesebut diharapkan kemampuan guru dlm memilih & menetapkan tema yg sempurna sesuai dgn prinsip-prinsip penyeleksian tema.
Daftar Isi
Puncak Tema PAUD
Untuk memperlihatkan kebermaknaan pembahasan tema, maka pada setiap akhir tema perlu dikokohkan dgn puncak tema. Kegiatan puncak tema bersifat mengasyikkan, penguatan sikap, pengetahuan, kemampuan yg melibatkan banyak sekali pihak terutama orang bau tanah/keluarga. Kegiatan tersebut dapat dijalankan dgn cara :
- Berdiskusi dgn anak tentang pengalaman yg berkaitan dgn tema yg sudah digunakan.
- Mengajak anak untuk menceritakan kembali hasil karya selama penggunaan tema pada teman, orang renta & atau keluarga.
- Kunjungan lapangan dlm rangka penguatan kompetensi yg sudah dimiliki anak.
- Mengundang orang renta untuk kegiatan bareng yg berhubungan dgn tema. Misalnya dlm menuntaskan penggunaan tema “kelapa” guru dapat melibatkan orangtua untuk menciptakan masakan di satuan PAUD dgn materi-materi dr kelapa (es kelapa, kudapan manis kelepon, & lainnya). Selain itu guru mengajak orangtua untuk mengapresiasi karya anak dr pohon & buah kelapa yg telah dibuat oleh anak mirip sapu lidi, gambar kolase & lainnya.
Transisi Antar Tema PAUD
Setelah mengakhiri tema guru mesti dapat mengkaitkan tema sebelum & tema yg akan digunakan selanjutnya untuk membangun minat & ketertarikan anak dlm memasuki aktivitas main di tema selanjutnya. Proses ini disebut transisi antar tema. Transisi antar tema yg dijalankan dgn banyak sekali cara antara lain:
- Diskusi perihal pengalaman anak terkait tema usang
- Berkunjung ke suatu kawasan yg terkait dgn tema baru
- Membacakan dongeng yg terkait dgn tema baru
- Berdiskusi sesuai dgn pengalaman anak yg terkait dgn tema baru
- Mengundang narasumber yg memiliki keahlian/pengetahuan terkait dgn tema gres
Contoh gambar di atas menunjukkan kegiatan anak ketika diajak ke pasar sayuran setelah selesai membicarakan sub tema buah-buahan & akan beralih ke sub tema sayur-sayuran.