SEBUAH KENYATAAN
Hari ini saya mencar ilmu semuanya, mencoba merasakan apa yang tak terbayang
mencoba memahami segala yang ku rasa,
sungguh ku melongo sejenak cuma untuk mengerti perasaan ku dikala ini,
sebuah ketidakpuasan berbalut cita-cita yang tak kupahami sendiri
Meluapkan segala yang ku rasa dengan menulisnya dalam lembaran ini
Kau tau ? saya tersentak, aku tidak mau berlari
Nafasku tak sepanjang dulu, sekarang aku dengan diriku yang bantu-membantu
Aku ingin seperti ini, berjalan mencicipi segala yang ada dihadapanku
Akan ku hadapi realita ini walaupun tak senantiasa menyenangkan
Akan ku tunjukan bahwa aku disini
Aku tak akan lari lagi, tidak akan lari lagi
Sudahi semuanya, akhirilah demi kebahagiaan yang berselimut murung
Aku tak akan lari lagi, tidak akan lari lagi
Sudahi semuanya, akhirilah demi kebahagiaan yang berselimut murung
Bangkitlah, jangan biarkan dirimu terhenti dengan kenyataan perih ini
Jangan kau biarkan air mata terus membasahi pipimu
Jangan kau biarkan sesak didada menusukmu
Bangkitlah, terimalah realita ini
Jangan kau biarkan air mata terus membasahi pipimu
Jangan kau biarkan sesak didada menusukmu
Bangkitlah, terimalah realita ini
By : Nisluf
Belajarlah dari apa yang telah kita alami,, setiap harinya niscaya akan ada sesuatu yang mampu kita pelajari yaah pasti alasannya niscaya ada argumentasi mengapa kita masih hidup sampai hari ini
begitu pula dengan mengapa kita terlahir ke dunia ini.. selalu ada argumentasi dan rencana Tuhan untuk menjadikan diri kita eksklusif yang baik disetiap harinya
entah alasannya adalah duduk perkara yang sangat pelik sampai problem yang mampu akhir dalam kedipan mata
Syukuri itu semua, bila ada gangguan-gangguan mereka yang meremehkanmu, ambillah tetapi jadikan gangguan itu selaku langkah untuk memperabukan semangatmu bahwa kau mampu melaksanakan apa yang ingin kau kerjakan.
ijinkan saya bercerita, waktu kuliah seorang dosen melontarkan kata “Bodohnya kau, kala kamu tidak tau”.. ditambah gelak tawwa teman-teman sekelas yang seolang mengiyakan itu semua..
jujur kata “Bodoh” itu membuat ku sakit, sangat sakit.. namun dalam sakit itu aku memilih untuk berdoa agar insiden hari itu membawaku menjadi langsung yang dihargai.
yah semua jadi realita.. alhamdulillah saya menjadi seorang mahasiswi yang masuk dalam mahasiswi berprestasi.. rektor dan juga para dosen bangkit untuk menyalami satu persatu..
dibantu dengan senyuman, saya menyalami dosen yang menyampaikan kata “ndeso” itu.. sekarang ia menggantinya dengan “biar sukses yah nak”..
itulah sedikit cerita dari pengalaman pribadi ku..semoga kalian mampu mengambil pesan tersirat dari setiap kejadian menyakitkan, ato mengecewakan perasaan kalian..
langkah untuk menanggapi rasa sakit dihati yakni dengan berpikir nyata, dan bisa mengakibatkan diri menjadi eksklusif yang lebih sampaumur dan berbeda dari hari kemarin..
Semoga berguna..
Wallahu ‘alam..