Puisi Ihwal Covid 19 / Virus Corona Singkat

PUISI SINGKAT TENTANG COVID 19 / VIRUS CORONA YG MENGGUNCANG
DAN MEMBUAT TANGIS BAGI JIWA-JIWA YANG BERIMAN

Oleh: Syaikh Wahid Abdussalam Bali, hafidzahullah 

Wahai Rabb…
Jikalah tidak ada murka darimu kepada kami niscaya kami tak mempedulikannya?
(Tapi bagaimana mungkin tidak?!)

Apakah dosa kami telah hingga membatasi kami dari rumah-rumah-Mu?!

Apakah maksiat kami sudah hingga harus terdengar seruan adzan di pendengaran kami, “Shalatlah di rumah-rumah kalian.”?!

Apakah itu marah-Mu wahai Yang Maha Pengasih?!
Apakah itu bencana yang ditimpakan terhadap masyarakatbumi?!

Atau apakah engkau mengharapkan biar kami sadar sehabis kelalaian yang terus menerus dan maksiat yang kian bertambah?!

Wahai Rabb…
Apakah itu goncangan terhadap hati yang sudah tertutup?!

Kepada logika-nalar yang tersesat?!
Apakah kami juga akan kehilangan undangan shalat tarawih?!

Apakah kami juga akan kehilangan majlis berbuka puasa?!

Apakah kami juga akan kehilangan berkahnya shalat malam berjamaah?!

Apakah ini perubahan?!
Apakah kami sudah berpaling sehingga Engkau akan gantikan kami?!

Apakah Engkau akan datangkan kaum selain kami?!
Yang Engkau cintai dan mereka mengasihi-Mu?!

Wahai Rabb…
Demi Allah sungguh kami tak mampu
Kami tak mampu
Jangan Engkau aturan kami dengan perbuatan orang jahil di antara kami
Hari ini kami mendengar kalimat-kalimat yang tidak pernah kami dengar sebelumnya
Kalimat adzan mulai menggoncang kami
“Shalatlah kalian di rumah-rumah kalian, shalatlah di daerah-kawasan kalian!”
Ini yaitu pengusiran sebetulnya
Demikian yang kami rasakan
Engkau berpaling dari kami
Dan ini sangat menyakitkan
“Rumah-rumah-Ku sudah tertutup di hadapan kalian.”
Betapa teririsnya hati
Betapa goncangnya hati
“Rumah-rumah-Ku sudah tertutup dari paras -tampang kalian.”

Apakah kami telah berpaling, sehingga Engkau berpaling dari kami?!
Inilah petaka yang sebenarnya
Tak lain penyakit yaitu sebatas tentara dari tentara-tentara Allah
Namun bencana alam yang sebenarnya yakni dikala Engkau usir kami dari rumah-Mu
Apakah ini pesan dari-Mu terhadap kami
“Aku tidak butuh kepada kalian, dan ibadah kalian.”

Wahai Rabb…
Kami tak mampu
Kami tak bisa
Dunia ini seakan menjadi sempit walaupun dia luas
Bangunlah wahai hati dan merendahlah!!
Bersimpuhlah wahai hati dan jangan lepas dari Al-Jabbar!!

Wahai Rabb…
Jangan Engkau palingkan muka-Mu
Kami tak memiliki siapa-siapa selain-Mu
Benar, kami telah mengkufuri lezat-Mu
Benar, kami telah ceroboh dari nikmat-Mu
Benar, kami sudah tertipu oleh diri-diri kami
Tapi kami berlepas diri, kami bermaksiat bukan alasannya adalah kami meremehkan
Akan namun ini kekurangan kami
Kasihi kami
Kembalikan kami terhadap-Mu
Kembalikan kami kepada-Mu
Janganlah Engkau cegah dari kami bulan Ramadhan

Madinah, 27 Rajab 1441