Puasa Daud – Niat, Tata Cara, Keutamaan, dan Kisah Keajaiban

Puasa Daud merupakan puasa sunnah terbaik. Ia mempunyai sejumlah keutamaan & faedah yg hebat. Berikut ini pembahasan lengkapnya. Mulai dr hukum, keutamaan, niat, metode, & kisah keajaiban.

Hukum & Pengertian Puasa Daud

Puasa Daud adalah puasa selang-seling, yakni sehari puasa sehari tidak. Namanya demikian karena puasa ini merupakan puasanya Nabi Daud ‘alaihis salam.

Untuk umat Nabi Muhammad, puasa ini hukumnya sunnah. Dibandingkan puasa sunnah yang lain, Puasa ini lebih Allah Subhanahu wa Ta’ala sukai. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

أَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ ، كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا ، وَأَحَبُّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ ، كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ

Puasa yg paling Allah sukai ialah puasa Nabi Daud. Ia berpuasa satu hari kemudian berbuka satu hari. Dan sholat yg paling Allah senangi yakni sholat Nabi Daud. Ia tidur seperdua malam, berdiri sepertiganya, kemudian tidur seperenamnya. (HR. Bukhari)

Para ulama bersepakat tentang sunnahnya puasa ini. Syaikh Wahbah Az Zuhaili dlm Fiqih Islam wa Adillatuhu menegaskan, “Puasa-puasa sunnah yg disepakati para ulama antara lain puasa sehari & tak puasa sehari. Inilah puasa yg paling utama.”

Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dlm Fikih Empat Madzhab mengatakan, “Di antara puasa yg direkomendasikan adalah puasa Daud. Yakni satu hari puasa & satu hari tidak. Di dlm hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam disebutkan bahwa puasa ini yaitu puasa sunnah yg paling afhdal.”

Keutamaan Puasa Daud

Puasa ini mempunyai banyak keistimewaan yg luar biasa. Berikut ini empat keistimewaan Puasa Daud:

1. Puasa sunnah paling utama

Puasa ini yakni puasa sunnah yg paling afdhal, paling utama. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ صِيَامُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا

Puasa yg paling utama yakni puasa Nabi Daud ‘alaihis salam. Beliau berpuasa sehari & tak berpuasa sehari. (HR. An Nasa’i; shahih)

2. Puasa sunnah yg paling Allah cintai

Keutamaan kedua, puasa ini merupakan puasa sunnah yg paling Allah Subhanahu wa Ta’ala cintai. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ

Puasa yg paling Allah cintai adalah puasa Nabi Daud. (HR. Muslim)

3. Puasa sunnah tertinggi

Puasa ini merupakan puasa terbaik sekaligus puasa tertinggi & terberat. Tidak boleh berpuasa melampaui ini sebab badan pula punya hak untuk dijaga. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad & yang lain:

Abdullah bin Amr berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menanyakan kepadaku, “Aku mendengar kabar bahwa kamu-sekalian selalu qiyamul lail & siangnya berpuasa.” Aku menjawab, “Benar ya Rasulullah.”

Maka Rasulullah bersabda, “Berpuasalah & berbukalah. Shalatlah & tidurlah! Karena tubuhmu mempunyai hak terhadapmu. Istrimu mempunyai hak terhadapmu. Dan tamumu pula mempunyai hak terhadapmu. Cukuplah bagimu berpuasa tiga hari setiap bulan.”

Abdullah berkata, gue bertahan, maka Rasulullah pun bersikeras pula. Akhirnya gue berkata, “Ya Rasulullah, gue sanggup lebih dr itu.”

Rasulullah bersabda, “Kalau begitu, berpuasalah tiga hari setiap pekan.”

Abdullah berkata, gue bertahan, maka Rasulullah pun bersikeras pula. Aku berkata lagi, “Ya Rasulullah, gue sanggup lebih dr itu.”

Rasulullah bersabda, “Kalau begitu, berpuasalah mirip Nabi Daud & jangan lebih dr itu.”

Aku bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimana puasa Nabi Daud itu?” Rasulullah bersabda, “Ia berpuasa sehari kemudian berbuka sehari.”

4. Puasa yg paling adil

Dalam riwayat Imam Muslim, Rasulullah menganjurkan puasa ini & menyebutnya sebagai puasa yg paling adil.

صُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا وَذَلِكَ صِيَامُ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – وَهُوَ أَعْدَلُ الصِّيَامِ . قَالَ قُلْتُ فَإِنِّى أُطِيقُ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ. قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ

“Berpuasalah satu hari & berbukalah satu hari & itu yaitu puasa yg paling adil. Itu puasanya Nabi Daud ‘alaihis salam.” Aku berkata, “Sesungguhnya gue mampu lebih baik dr itu.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak ada yg lebih utama dr itu.” (HR. Muslim & Abu Dawud)

Baca juga: Puasa Senin Kamis

Tata Cara Puasa Daud

Tata cara puasa Daud tidaklah berlainan dgn puasa pada umumnya, baik puasa wajib maupun puasa sunnah. Secara singkat, tata caranya yaitu selaku berikut:

1. Niat

Niat puasa Daud seharusnya dijalankan di malam hari, sebelum fajar terbit. Namun alasannya ini merupakan puasa sunnah, jika terlupa, boleh niat di pagi hari asalkan belum makan apa-apa & tak melaksanakan hal apapun yg membatalkan puasa.

2. Makan Sahur

Makan sahur merupakan salah satu sunnah puasa yg jikalau dilaksanakan akan menerima pahala & keberkahan. Namun jika tak dijalankan, misalnya karena terlambat bangun & waktu sahur habis, puasanya tetap sah.

3. Menahan diri dr hal-hal yg membatalkan

Yaitu menahan diri dr makan, minum, berhubungan dgn istri & hal-hal lainnya yg bisa membatalkan puasa. Dimulai semenjak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.

Perlu pula menahan diri dr yg membatalkan pahala puasa. Misalnya berdusta, ghibah, & segala bentuk kemaksiatan. (Baca: Yang Membatalkan Pahala Puasa)

4. Berbuka

Waktu berbukanya sama dgn waktu berbuka puasa kebanyakan yakni tatkala matahari terbenam. Menyegerakan buka puasa merupakan salah satu sunnah puasa.

Niat Puasa Daud

Di dlm hadits, tak didapatkan bagaimana lafadz niat puasa Daud. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam & para sobat beliau biasa menjalankan amal dgn niat tanpa dilafadzkan.

Syaikh Wahbah dlm Fiqih Islam wa Adillatuhu menerangkan, semua ulama setuju bahwa kawasan niat adalah hati. Melafadzkan niat bukanlah syarat, tetapi jumhur ulama beropini hukumnya sunnah agar menolong hati dlm menghadirkan niat. Sedangkan menurut mazhab Maliki, yg terbaik adalah tak melafalkan niat alasannya tak bersumber dr Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Lafadz niat puasa Daud adalah sebagai berikut:

niat puasa daud
Lafadz niat puasa daud

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma daawuda sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya:
Saya niat puasa Daud, sunnah karena Allah Ta’ala

Baca juga: Sholat Dhuha

Keajaiban Puasa Daud

Puasa Nabi Daud mempunyai banyak keutamaan sebagaimana telah disebutkan di atas. Itulah keajaiban paling besar puasa ini; pahalanya berlimpah dr Allah, ia puasa yg paling dicintai Allah, paling utama & paling adil.

Selain itu, keajaiban puasa sunnah terbaik ini pula terasa di dunia bagi orang-orang yg mendawamkannya. Hal itu terbukti dr begitu banyaknya kisah konkret keajaiban puasa Daud.

Salah satu keajaiban puasa Daud yakni, orang yg mengamalkannya akan dibimbing Allah & dijauhkan dr kemaksiatan. Itu terjadi contohnya pada Pak Gopar, yg pernah diceritakan Ustadz Salim A. Fillah.

Ia tersentuh untuk mulai mendawamkan puasa ini sehabis Kyai Kholil Bisri mengingatkannya. “Kamu jadi anak shalih seperti ini, rupanya ayahmu suka puasa Daud. Lalu anakmu nanti jadi seperti apa?”

Kalimat yg didengarnya pada hari-hari pertama kelahiran putranya itu menjadi pemicu motivasinya untuk mengamalkan puasa seperti sang ayah. Dari sana, kebeningan spiritual berkembang. Ia menjadi orang yg nasehat-nasehatnya terasa dlm maknanya.

Keajaiban puasa Daud yg lain terkait dgn rezeki. Ada seorang pemuda di Gresik yg mengamalkan puasa ini selama bertahun-tahun. Bertahun-tahun ia hidup apa adanya dgn motor yg cukup lama sebagai kendaraan kerjanya.

Satu hari, suatu perusahaan kuliner paling besar yg berdomisili di kecamatan Manyar mencari rekanan pemasoktenaga kerja. Tatkala berkunjung ke rumahnya, manajemen perusahaan yg bertamu itu disembelihkan ayam meskipun kondisinya cukup berat.

Tak usang sesudah konferensi itu, manajemen perusahaan menghubunginya kembali. Menyatakan deal kerja sama untuk mensuplai sekitar 2.000 pekerja. Sebenarnya waktu itu ia baru merintis & tak memiliki cukup sumber daya. Tapi dgn bismillah ia terima. Segera ia buka lowongan & ia rekrut tetangganya sebagai penyeleksi lamaran-lamaran itu.

Singkat dongeng, hidupnya berubah drastis. Kini ia menjadi salah seorang terkaya di kecamatannya.

Demikian pembahasan Puasa Daud ini, mulai dr aturan, keistimewaan, sistem, niat sampai keajaiban. Semoga berfaedah. [Muchlisin BK/Wargamasyarakat]

Maraji’:

  • Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq
  • Fiqih Islam wa Adillatuhu karya Prof. Dr. Wahbah Az Zuhaili
  • Fikih Empat Madzhab karya Syaikh Abdurrahman Al Juzairi
  • Fikih Manhaji Kitab Fikih Lengkap Imam Asy Syafi’i karya
  • Syaikh Mushthafa Al Bugha dkk
  • Kitab Fadhail A’mal karya Ali bin Muhammad Al Maghribi
  • Shahih At Targhib wa At Tarhib karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani
  • Hikmatut Tasyri’ wa Falsafatuh karya Syaikh Ali Ahmad Al Jurjawi

  Ceramah Nuzulul Quran, Kewajiban Kita Setelah Turunnya Al Quran