Psikotes Gambar yang Dipakai saat Rekrutmen

Ilustrasi psikotes gambar
Ilustrasi psikotes

Salah satu tahap rekrutmen yg akan ananda hadapi dikala mendaftar di perusahaan yakni psikotes. Kamu akan dihadapkan oleh aneka macam jenis tes psikotes tatkala rekrutmen, mulai tes angka hingga tes gambar.

Perusahaan perlu melakukan tes ini agar rekruter mengetahui sikap, acuan pikir, & karakteristik pelamar kerja. Tes ini masuk selaku salah satu pendapatpenerimaan pelamar kerja.

Salah satu psikotes yg diujikan yakni tes gambar. Perusahaan setidaknya akan memakai satu jenis tes psikologi gambar. Apa saja psikotes gambar yg sering dipakai oleh rekruter? Berikut ialah soal psikotes gambar & jawabannya.

1. Draw-A-Person Test (DAP)

Psikotes gambar orang wanita
Draw a person test

Jenis psikotes gambar pertama yg mungkin ananda temui saat proses rekrutmen yaitu tes draw-a-person (DAP) atau psikotes gambar orang. Dalam tes ini, ananda diminta untuk menggambar seseorang pada selembar kertas yg telah disediakan penyelenggara.

Menurut ResearchGate, tes psikologi ini dikembangkan oleh psikolog asal Amerika Serikat Karen Machover pada tahun 1948. Tes ini awalnya dipakai sebagai tes komplemen untuk tes inteligensi Standford-Binet, terutama untuk penyandang disabilitas buta huruf.

Para hebat psikologi menyadari tes gambar ini memiliki kegunaan dlm aneka macam aspek, mulai melihat gambaran kepribadian, inteligensi, hingga kecenderungan stres seseorang. Tes DAP kini dipakai untuk aneka macam macam keperluan misalnya proses rekrutmen di perusahaan & proses diagnosa psikologi klinis.

2. Tree-Drawing Test (Tes Baum)

Soal psikotes gambar pohon mangga
Tes DAP

Selain tes DAP, ananda mungkin akan berjumpa dgn tree-drawing test atau psikotes gambar pohon. Saya pernah menjalani tes ini dahulu sewaktu melamar kerja di rumah sakit. Dalam tes ini, ananda diminta menggambar pohon pada selembar kertas. Kadang ananda pula diminta mendeskripsikan gambarmu itu.

  Pengamalan Sila Ke 3

Tes psikologi yg pula dikenal dgn nama tes Baum ini dikembangkan oleh konselor panduan kejuruan berkebangsaan Swiss Charles Koch pada tahun 1952. Menurut National Library of Medicine, tes Baum digunakan untuk menganggap kepribadian seseorang yg dapat digunakan selaku materi pertimbangan.

3. Tes House-Tree-Person (HTP)

Tes psikotes gambar pohon & orang
Tes HTP

Tes House-Tree-Person (HTP) ialah psikotes gambar yg sering digunakan pada proses rekrutmen berikutnya. Pada tes ini, ananda diminta untuk menggambar 3 objek yakni rumah, pohon, & orang.

Dilansir dr Encyclopedia, HTP test dikembangkan oleh psikolog asal Amerika Serikat John Buck pada tahun 1948. Memang, tes yg memerlukan gambar insan sudah lazim dipakai selaku tes kepribadian proyektif tatkala itu.

Namun, Buck percaya bahwa gambar rumah & pohon akan menunjukkan gosip yg berkaitan wacana fungsi kepribadian seseorang. Pada tahun 1969, Buck bekerja sama dgn psikolog Emanuel Hammer untuk menyempurnakan tes ini menjadi versi yg dikala ini banyak dipakai.

4. Tes Wartegg

Komponen kotak tes Wartegg
Tes Wartegg

Psikotes gambar lainnya yg mungkin ananda jumpai dikala proses rekrutmen ialah Wartegg test. Menurut Gestalt Theory, tes ini dipublikasikan pertama kali oleh oleh psikolog Austria-Jerman Ehrig Wartegg pada dekade 1920-an hingga tahun 1930-an.

Berbeda dgn soal psikotes gambar di atas, tes Wartegg menggunakan delapan kotak dgn objek yg berlainan-beda di dalamanya. Kamu diminta melengkapi gambar tersebut tetapi gambaranmu tak boleh keluar kotak.

Hasil tes ini banyak digunakan untuk menilai aspek-aspek psikologi seperti intelegensi, kepribadian, produktivitas, & persepsi.

5. Tes Logika Gambar Deret

Ilustrasi psikotes gambar
Psikotes gambar deret

Terakhir, jenis psikotes gambar yg mungkin ananda temui dikala proses rekrutmen adalah tes logika gambar deret. Psikotes ini pula disebut dgn diagrammatic reasoning test atau tes logika absurd.

  BP Indonesia: Perusahaan Minyak dan Gas Ternama di Dunia

Diagrammatic reasoning test merupakan bab dr tes aptitude yg digunakan rekruter untuk mengukur kesempatankerja pelamar kerja. Lebih lanjut, tes ini berdasarkan Assesment Day bisa menilai:

  • Kemampuan analisa
  • Kemampuan pengambilan keputusan
  • Penalaran logis & abstrak
  • Kemampuan berpikir kritis
  • Kemampuan memecahkan persoalan

Biasanysa, diagrammatic reasoning test dilakukan bersama-sama dgn jenis-jenis tes aptitude lainnya mirip tes akal sehat numerik, mulut, & spasial.

Nah, itulah berbagai jenis tes psikotes gambar yg kemungkinan besar akan ananda peroleh dikala proses rekrutmen di suatu perusahaan.