PROSEDUR PELEPASAN GAS DI LAUT

PEMBEBASAN GAS 

Untuk membebaskan tangki kargo dr gas, mekanisme berikut ini mesti disertai:
  1. Angkat sisa cairan kargo. Tekanan harus dilepaskan dgn hati-hati.
  2. Jika suhu tangki mendekati suhu saturasi kargo pada tekanan atmosfer, atmosfer tangki harus dipanaskan dgn memutar gas panas. Ini sungguh memakan waktu & diatas titik embun. Ini akan membantu dlm menguapkan sisa cairan (termasuk kondensasi pada struktur tangki) & akan menghemat jumlah gas lembam yg dibutuhkan. 
  3. Angkat uap kargo didalam sistem dgn gas lembam. Tahap ini bisa dihilangkan sehabis pembebasan gas, setelah dibawanya amonia.
  4. Setelah metode pelembaman sampai fokus uap kargo yg aman (lihat lembar data), mungkin diperlukan untuk memperlihatkan ventilasi pada tata cara dgn udara untuk menawarkan saluran kondusif pada pemeriksaan atau perbaikan. Ventilasi dgn udara harus dilanjutkan hingga kandungan volume oksigen 21% tercapai. Sampel mesti diambil pada berbagai tingkatan, & pengambilan sampel diulang beberapa waktu sehabis pembacaan pertama yg dicapat dapat diterima, untuk memungkinkan kemungkinan poket gas lembam untuk bercampur dgn udara, & selaku balasannya pengurangan kandungan oksigen akan terdeteksi sebelum memasuki tangki.
  5. Ketika sebuah tangki & saluran pipa yg menyertainya sudah dinyatakan bebas gas, pekerjaan perawatan bisa dikerjakan. 

Baca: Prosedur Pencucian Palka Setelah Kargo Monia

PELEPASAN GAS DI LAUT

Pada suhu sekitar yg menguntungkan & kondisi angin, ventilasi bisa dikerjakan di laut. Pemerasan & penipisan yg cepat pada uap kargo yg beracun atau mampu terbakar yg dialirkan ke atmosfir ialah penting untuk keamanan. Faktor standar yaitu kemampuan untuk memeras fokus uap teraliri udara yg potensial tinggi. 
Uap seperti ini perlu untuk sering dicairkan untuk menenteng konsentrasinya Dibawah Batas Dapat Terbakar Bawah, & bahkan pengenceran yg lebih besar bisa dibutuhkan jika penghirupan uap bisa mengakibatkan bahaya pada personil. 
Lebih jauh lagi, kepadatan adonan uap yg lepas bisa lebih besar daripada udara & alhasil adonan uap akan condong untuk masuk & membentuk lapisan melintasi dek.
Kecepatan angin memainkan peranan penting dlm pemerasan uap. Mungkin perlu untuk menundaoperasi pada kondisi udara yg damai. Arah angin relatif pada perjalanan kapal pula penting. 
Arus listrik setempat bisa menimbulkan kantung fokus gas tinggi pecahan atas yg teduh. Perubahan pada perjalanan & kecepatan kapal mesti dilaksanakan untuk membantu pemerasan uap kargo.Uap kargo yg dingin akan membekukan uap lembab di udara dlm metode ventilasi & di sekitar jalan keluar ventilasi.
Pada kapal yg dirancang untuk menjinjing gas beracun dapat larut seperti amonia, kadang kala terpasang penggosok untuk menghemat jumlah uap yg dibuang. Jika sistem seperti ini terpasang, maka harus digunakan.
  Cara Mengetahui Stabilitas kapal