Bahaya Purging Menggunakan Nitogen
Saat purging dgn nitrogen, prioritaskan perhatian pada bahaya nitrogen sebagaimana berikut :
- Udara kekurangan oksigen menyebabkan di sekitar ambang takjil dlm beberapa kondisi cuaca, ketika nitrogen dilepaskan lewat ambang tangki & tak banyak terjadi wind turbulence di sekitarnya. Hasil ini menurunkan ketinggian oksigen. Orang yg memantau atmosfir harus bangun tegak lurus dgn arah angin.
- Ketika menggunakan nitrogen untuk purging tangki kargo atau jalur kargo, jikalau pengoperasian tak dilaksanakan dgn cara yg terkontrol, orang bisa terkena percikan kargo atau gas beracun.
- Tekanan yg berlebih dr rangki mampu terjadi ketika aktivitas pembersihan tangki dgn gas yg dimampatkan atau pigging yakni ditunjukkan oleh terminal
- Saat pengoperasian purging atau paddingyang mengakibatkan tumpahan kargo di atas dek atau expulsion di ketinggian dek, bisa membahayakan kesehatan awak kapal.
- Keberadaan nitrogen tak dapat dgn mudah dideteksi alasannya tak berwarna & tak berbau. Sedikit menghirup nitrogen akan mengakibatkan kematian.
- Nitrogen yaitu tak beracun tetapi tak baik untuk kehidupan. Gas ini menimbulkan ajal.
Baca: Tujuan Purging Kapal Tanker
“INGAT NITROGEN DAPAT MEMATIKAN” Untunk menggunakannya Perhatikan mekanisme keselamatan berikut bila menggunakan nitrogen.
- Terus diadakan relasi dgn pihak darat selama berlangsungnya Nitrogen.
- Gantungkan papan informasipada tangki minyak, kran manifold & P/V valve.
- Berikan perhatian pada semua crew kapal dgn pengeras bunyi bahwa sedang berlangsung N2.
- Yakinkan system pengendali tekanan bekerja dgn baik.
- 2 ( dua ) unit SCBA & 1 ( satu ) O2 senantiasa siap dipermukaan jalan orang & kesiapan kemungkinan pengembangan adanya racun disekitarnya alasannya tak adanya keterangantumpahan N2 di dek.
- Pada dikala dikerjakan purging, crew harus siap di manifold & daerah kran untuk menyingkir dari N2 ke tangki lain yg kosong & atau ditutup N2 ke tangki yg dimungkinkan bila diperlukan.
- Alat analisa gas mesti dipakai oleh crew deck yg aktip dlm pekerjaan ini & alat tsb. Harus diadakan pengetasan sebelum dipakai. Dalam hal yg lain udara di dek mesti dicek dengan-cara terus menerus selama pekerjaan berlangsung.
- Jika peranginan cuma lewat system PV, jumlah fatwa mesti sesuai dgn capasitas yg telah ditetapkan dr PV dgn memperlihatkan toleransi pada jumlah cairan yg dimuat, dgn sebuah faktor 1,25 untuk pengembangan gas & berat jenis gas.
- Satu dr beberapa jalan pilihan pada penegendalian jumlah aliran dgn menggunakan pipa dgn diameter kecil pada manifold dimana dgn memperbesar tekanan akan kondusif dikendalikan oleh klep PV yg dipasang di tangki. Dengan kemungkinan memasang reducer dgn kran pengendalaian gas mesti senantiasa dicek. Suatu pengukur tekanan harus dipasang untk mengenali tekanan didalam tangki.
- Jika peranginan di di dek tak diijinkan jumlah pedoman maks 80 % dr PV yg sudah ditetapkan & kandungan oksigen harus dimonitor dr kran pengambilan pola pada akses udara.
- Pada saat selesai pengisian atau pembuangan gas ditangki muatan, yakinkan kekedapan gas pada semua tajil pada tangki tsb.
- Catatan tekanan & kandungan oxygen dr masing2 tangki.
- Kecukupan crew harus berada setiap ketika pada saat pingisian/pembuangan gas berlangsung untuk melaksanakan penggantian tangki & penanganan yg efektip & monitor situasi.
- Saat Pembuangan/pengisian gas berlangsung harus diatur dgn baik pada berlangsungnya rate yg rendah untuk menghalangi perkembangan suasana yg tak terkontrol.
- Jika kapal memiliki generator N2 diatas kapal & tangki cadangan, sebelum memakai N2, biar dicek & dicerat di tangki cadangan. Setelah selesai pembersiah dgn N2, sisa N2 di tangki cadangan harus dibuang & diusahakan kosong untuk keamanan. N2 didalam tangki cadangan mesti diisi sarat sebelum digunakan.