Proposal Adalah: Fungsi, Tujuan, Unsur, Sistem Penulisan & Macam

Proposal Adalah: Fungsi, Tujuan, Unsur, Sistem Penulisan & Macam – Pada potensi kali ini kami akan menjelaskan tentang ajuan. Penjelasan yang meliputi pengertian ajuan, fungsi tawaran, tujuan tawaran, bagian-bagian ajuan, sistem penulisan dan macam-macam atau jenis anjuran yang mau dibahas dengan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih jelasnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Proposal Adalah: Fungsi, Tujuan, Unsur, Sistem Penulisan & Macam

Mari kita diskusikan bersama pengertian dari proposal apalagi dahulu.

Pengertian Proposal Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa definisi dari anjuran yang dibahas oleh para hebat.

1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Menurut KBBI Proposal ialah sebuah planning yang disusun atas bentuk desain kerja, penyusunan rencana secara sistematis, matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti pada ketika sebelum melakukan observasi, baik observasi di lapangan (field research) maupun penelitian di perpustakaan (library research).

2. Jay (2006: 1)

Menurut Jay Proposal adalah sebuah alat bantu administrasi persyaratan biar administrasi mampu befungsi secara efisien

3. Hasnun Anwar (2004: 73)

Menurut Hasnun Anwar proposal adalah suatu rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.

Fungsi Proposal

Berikut ini ialah fungsi dari suatu ajuan:

  • Dapat dipakai dalam melakukan suatu penelitian yang berkaitan menganai agama, sosial, budaya, ekonomi dan masih banyak lagi.
  • Dapat digunakan untuk mendirikan suatu perjuangan
  • Berguna dalam mengajukan suatu tender dari aneka macam macam forum
  • Berguna dalam mengadakan sebuah program atau suatu acara tertentu mirip acara peringatan, training, perlombaan, pelatihan dan lain sebagainya.
  • Berguna dalam pengajuan dana dari suatu forum untuk derma terhadap sebuah acara atau pengembangan kawasan

Tujuan Proposal

Tujuan dari pembuatan proposal ialah diantaranya sebagai berikut:

  • Agar mendapatan perlindungan dana,
  • Agar mendapatkan perizinan suatu program
  • Agar mendapatkan pemberian
  • Agar mendapatkan sponsor

Unsur-Unsur Proposal

Ada beberapa bagian-bagian dalam pembuatan proposal supaya dapat disetujui. Berikut penjelasannya:

  • Nama Kegiatan (Judul)

    ialah bagian nama dari sebuah kegaiatan atau judul yang mau diselengkarakan atau dilaksanakan yang hendak dipakai selaku suatu citra secara umum usulan tersebut.

  • Latar Belakang

    Dalam pengerjaan pengerjaan anjuran harus tercantum latar belakang yang berisi wacana pokok-pokok maupun alasan dari mengapa perlu diadakan atau disetujui aktivitas ini.

  • Tujuan Kegiatan

    Bagian ini berisikan tentang suatu tujuan dari acara yang akan dikerjakan, tujuan mesti dijelaskan secara detain dan terang supaya manfaat bisa tampakoleh pembaca.

  • Tema

    Tema yaitu sebuah hal yang mendasari dalam suatu acara yang tertera dalam proposal

  • Sasaran atau Peserta

    Pada setiap proposal yang mau dibentuk perlu menetapkan secara terang siapa yang mau menjadi sasaran untuk acara tersebut

  • Tempat dan Waktu

    dalam bagaian ini dijelaskan berisikan secara detail waktu dan kawasan yang mau diadakan acara tersebut

  • Kepanitiaan

    Dalam pengerjaan anjuran juga perlu dituliskan secara lengkap susunan dari kepanitian yang akan menyelenggarakan acara tersebut

  • Rencana Anggaran Biaya

    Bagian ini ialah bagian yang berisikan tentang rencana budget ongkos secara detail dan jelas dimana akan digunakan dalam aktivitas tersebut biar mampu dipertanggung jawabkan.

Sistem Penulisan Proposal

Sistem penulisan suatu usulan adalah selaku berikut:

Proposal Penelitian

  1. Latar Belakang

    latar terdiri dari tentang pedoman-pedoman ihwal masalah yang mau diteliti dan argumentasi-argumentasi mengapa permasalahan yang dikemukakan pada goresan pena ini diambil serta perlu diadakannya sebuah observasi. Pada bagian ini penulis perlu melakukan secara sistematis kepada secara umum ke khusus. Seorang penulis juga harus menerangkan mengapa ia mampu kesengsem untuk melaksanakan penelitian wacana masalah yang akan ditelitinya.

  2. Batasan Masalah

    Batasan-batasan yang terdapat dalam sebuah penelitian juga sangat penting agar ruang lingkup dari permasalahan yang diteliti tidak meluas atau melampaui batas. Contohnya ialah seperti batasan pengumpulan data, batas-batas analisis, batasan anggaran dana dan lain sebagainya.

  3. Rumusan Masalah

    Penulis juga bisa merumuskan secara rincian wacana persoalan yang mau ia teliti, yang diterangkan secara sistematis desain agar dapat menjawab persoalan yang akan diteliti, hipotesis yang mau diuji, prasangka sementara yang mau dilakukan dalam pembuktiannya, persoalan yang hendak dicarikan cara pemecahannya. Menjelaskan tentang definisi, serta ruang lingkup perihal batas-batas acara dari penelitian tersebut.

  4. Tujuan Penelitian

    Dalam bagian ini mampu diterangkan secara detail apa yang ingin dicapai dalam sebuah observasi ini yang mana sesuai masalah yang diteliti. Biasanya tujuan penelitian terbagi atas 2 (dua) macam adalah:

    -Tujuan lazim: tujuan secara keseluruhan mengapa melakukan penelitian ini

    -Tujuan khusus: penjelasan secara menyeluruh dari berbagai tujuan dari observasi, baik itu mengenai variabel independen ataupun variabel dependen serta gabungan dari kedua variabel tersebut.

  5. Manfaat Penelitian

    Yaitu apa saja yang akan diperoleh dari penelitian yang dilaksanakan itu. Manfaat dai observasi perlu ditulis menurut dari segi keilmuan, manfaat untuk diri sendiri maupun dalam objek yang diteliti.

  6. Tinjauan Pustaka

    Pada bagian ini isinya mengennai dasar dari ajaran dan dasar-dasar teori yang bekerjasama dengan urusan yang mau diteliti.

  7. Metode Penelitian

    Metode observasi ini terdiri dari tentang sebuah rancangan observasi, variabel penelitian, pengertian operasional variabel, daerah dan waktu observasi, populasi serta sampel dari penelitian, jenis dan sumber penelitian, teknik dalam pengumpulan data, akhlak penelitian, pembuatan data, analisis data, hingga bahan-bahan yang di inputkan.

  8. Objek Penelitian

    Merupakan sifat keadaan dalam suatu benda, orang atau keadaan yang menjadi suatu sentra perhatian ketika observasi.

  9. Metode Pengumpulan Data

    Dalam observasi kuantitatif, teknik pengumpulan data bisa digunakan dalam melakukan survey, interview, dan juga eksperimen.

  10. Metode Analisis Data

    Apabila data telah terkumpul berikutnya kerjakan analisis data. Metode analisis data kualitatid dalam prosedur-prosedurnya sangat terang, ketajaman terhadap analisis data kualitatif tergantung dengan kebiasaan-kebiasaan peneliti saat melakukan penelitian.

  11. Hasil yang diharapkan

    Dalam bagian ini terdiri dari tentang uraian kontribusi observasi dalam mengembangkan ilmu wawasan, pemecahan dilema yang dapat membangun atau berbagi objek yang diteliti.

  12. Daftar Pustaka

    Berisikan perihal sumber-sumber materi yang dijadikan selaku acuan dalam penyusunan dalam sebuah ajuan serta disusun sesuai dengan karakter nama penulis bahan.

Proposal Kegiatan

  1. Latar Belakang Kegiatan
  2. Dasar Pemikiran
  3. Nama Kegiatan
  4. Tujuan Kegiatan
  5. Target Kegiatan
  6. Manfaat Kegiatan
  7. Jenis Kegiatan
  8. Waktu dan Tempat Kegiatan
  9. Jadwal Kegiatan
  10. Pelaksana dan Organisasi Kerja
  11. Sasaran
  12. Anggaran Dana Kegiatan
  13. Penutup

Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Unsur, Sistem Penulisan, Macam-Macam Proposal

Macam-Macam Proposal Atau Jenis-Jenis Proposal

Secara Umum

  1. Proposal Bisnis

    Proposal bisnis yang merupakan slah satu jenis usulan yang mana berhubungan dengan dunia perjuangan, baik untuk perseorangan ataupun golongan.

  2. Proposal Proyek

    proposal proyek meupakan salah satu jenis anjuran yang mengacu dalam dunia kerja yang didalamnya terdapat serangkaian rencana bisnis atau komersil.

  3. Proposal Penelitian

    Proposal ini memiliki kegunaan dalam dunia akademikk dan organisasi keilmuan.

  4. Proposal Kegiatan

    Proposal kegiatan yakni salah satu jenis proposal pengajuan yang digunakan dalam melakukan sebuah aktivitas, baik sifatnya individu atau kalangan.

Berdasarkan Bentuk

  1. Proposal Formal

    proposal formal ialah salah satu jenis ajuan dengan bentuk formal yang terbagi atas tiga bab utama yaitu bab pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup. Dalam bagian pendahuluan terdiri atas sampul, halaman judul, kata pengirim , ikhtisar, daftar isi, dan juga lembar legalisasi. Dalam bab isi berisikan latar belakang, batasan dilema, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (landasan teori), metodologi, fasilitas, susunan panitia (personalia), analisis (laba dan kerugian), waktu serta daerah, sampai anggaran. Dalam bagian penutup terdiri dari daftar pustaka, dan lampiran-lampiran (tabel, dokumentasi dan sebagainya)

  2. Proposal Non Formal

    Proposal yang dibentuk tidak selengkap seperti ajuan formal. Yang mana didalam proposal non formal berisikan persoalan, usulan, pemecahan, dan juga permintaan.

  3. Proposal Semi Formal

    Jenis usulan ini nyaris sama halnya dengan tawaran non formal, alasannya adalah anjuran semi formal tidak selengkap bila ketimbang usulan formal.

emikianlah sudah diterangkan ihwal Proposal Adalah: Fungsi, Tujuan, Unsur, Sistem Penulisan & Macam, semoga dapat memperbesar pengetahuan dan wawasan kalian. Terimakasih sudah berkunjung

  Contoh Gurindam: Pengertian, Ciri, Jenis