PRONOMINA: Pengertian, Jenis Jenis, Contoh

Kamu mungkin belum familiar dgn ungkapan pronomina. Padahal, pronomina ialah salah jenis kata ganti yg dipakai untuk mengambil alih frasa nomina. Penggunaan pronomina berfungsi menyingkir dari terjadinya pengulangan kata dengan-cara berlebihan dlm suatu kalimat.

Seperti dimengerti, bahwa penggunaan kata yg berulang-ulang mampu menyebabkan kalimat menjadi tak efektif. Agar susunan kata pada suatu kalimat lebih apik & tertata, maka pronomina yaitu solusinya. Contoh dr pronomina antara lain adalah, saya, kami, -ku, -nya, ini, itu, & sebagainya.

Pengertian Pronomina

Pengertian Pronomina

Dalam menulis suatu kalimat atau paragraf panjang, tanpa disadari kita sering mengulang suatu kata hingga berulang kali. Padahal, pengulangan kata justru mampu membuat kalimat tersebut menjadi tak efektif. Di dlm masalah ini, pronomina memainkan peran & fungsi yg sangat penting.

Pronomina yaitu kata ganti untuk mengambil alih kata benda maupun kata yg dibendakan. Contoh sederhana dr penggunaan pronomina sebagai kata ganti yakni nya.

Selain itu, promina pula dapat dgn mudah dimengerti dgn ciri-ciri selaku berikut:

  • Kata ganti terletak pada fungsi Subjek (S) & Objek (O) dlm kalimat. Akan tetapi, cukup sering ditemukan di kalimat tertentu yg mempunyai posisi Predikat (P).
  • Posisi pronomina (kata ganti) tak tetap atau bisa berubah-ubah.
  • Tidak cuma di satu konteks, namun bisa menyesuaikan dgn konteks kalimat lain.
  • Mengikuti individu yg jadi pembicara, siapa yg jadi pembaca, & siapa yg dibicarakan.

Baca: Kata Baku & Tidak Baku

Jenis Jenis Pronomina & Contohnya

Pronomina dikategorikan menjadi berbagai macam, tergantung pada rujukan yg digunakan. Di bawah ini yakni beberapa jenis pronomina beserta misalnya yg bisa dijadikan bahan referensi:

1. Pronomina Persona

Jenis Jenis Pronomina & Contohnya

Jenis pronomina persona merujuk pada kata ganti orang. Pronomina persona dikelompokkan dlm tiga pecahan & mampu bersifat tunggal maupun jamak, baik frasa atau kata.

Secara biasa , pronomina persona cuma mampu digunakan untuk menggantikan nomina nama orang, orang, & hal lain yg bersifat personal, kecuali kata “ia”. Sebab di kalangan tertentu, kata tersebut sering digunakan mengambil alih nomina yg tak bernyawa.

Di bawah ini yakni jenis-jenis pronomina persona:

1) Kata Ganti Orang Pertama Tunggal & Jamak

Pronomina persona kata ganti orang pertama tunggal yg dipakai: Aku, saya, beta, daku, hamba. Sedangkan contoh kalimatnya mampu dilihat di bawah ini:

  • Saya sedang menabung untuk membeli gelas antik.
  • Daku masih menghendaki dinda hingga ketika ini.
  • Aku tak tahu kalau semua akan selsai buruk.
  • Sudikah paduka memaafkan kesalahan hamba?

Sementara itu, kata ganti orang pertama jamak, mirip: kita, kami. Contoh kalimat kata ganti orang pertama jamak antara lain ialah sebagai berikut:

  • Kita harus secepatnya melaksanakan peran dr Pak Budi.
  • Kami akan senantiasa mengingat wejangan dr Mama.
  • Kami hanya ingin hidup senang disini.
  • Kita mungkin tak ditakdirkan untuk hidup bareng .

2) Kata Ganti Orang Kedua Tunggal & Jamak

Pronomina persona kata ganti orang kedua tunggal, mirip: anda, kau, engkau. Sedangkan contoh kalimatnya yakni berikut ini:

  • Engkau adalah cahaya mata bagi Ibu.
  • Apakah ananda tak merasa bersalah atas peristiwa kemarin?
  • Anda harus mematuhi hukum perusahaan bila tidak ingin dipecat.
  • Sulit bagiku melewatkan kamu-sekalian yg sudah terlanjur bertahta di hati.
  • Kamu tak boleh murka-murka tanpa argumentasi.

Kata ganti orang kedua jamak, contohnya ialah kalian. Berikut yaitu acuan penggunaannya dlm kalimat:

  • Kalian tak boleh berbicara kasar pada orang tua.
  • Apa yg sedang kalian lakukan di rumahku?
  • Kalian sudah kuanggap seperti keluarga sendiri.

3) Kata Ganti Orang Ketiga Tunggal & Jamak

Pronomina persona kata ganti orang ketiga tunggal, seperti: Beliau, dia. Contoh penggunaannya dlm kalimat antara lain sebagai berikut:

  • Kesehatan beliau belum pulih sepenuhnya.
  • Aku tak mau ia menikah dgn adikku.
  • Saya dengar, dia akan tiba ke program pelatihan besok.
  • Dia bukan wanita yg kucari selama ini.
  • Jangan buat beliau kecewa dgn sikapmu.

Sementara itu, untuk pronomina persona kata ganti orang ketiga jamak, yakni mereka. Di bawah ini adalah contoh penggunaan kata ganti orang ketiga jamak pada kalimat:

  • Mereka senantiasa mencampakkan sampah sembarang pilih di sungai.
  • Saya tak pernah mengenal siapa mereka.
  • Mereka yakni kawan dekat akrab almarhumah Ibu.
  • Kapan mereka akan meninggalkan rumah ini?
  • Mereka merupakan pekerja baru di penggalan gudang.

2. Pronomina Penunjuk

Pronomina Penunjuk

Kata ganti isyarat atau pronomina demonstrativa digunakan untuk menawarkan suatu lokasi (jarak dekat atau jauh) & benda. Berdasarkan fungsinya, pronomina penanda dibagi menjadi empat bagian. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan lengkap pronomina demonstrativa di bawah ini:

Baca: Pengertian Slogan

1)  Penunjuk Umum

Digunakan menunjuk suatu lokasi atau tempat pembicara maupun musuh bicara, mirip ini & itu. Contoh penggunaan pronomina demonstrativa penanda biasa dlm kalimat adalah selaku berikut:

  • Apakah tas merah itu masih dijual?
  • Banyak orang menyampaikan kalau sungai itu ada buayanya.
  • Buku ini harganya sangat murah.
  • Jam kuno itu yakni warisan dr kakekku.
  • Ponsel anggun ini milik temanku Budi.
  • Selama ini saya senantiasa percaya padamu.

2) Penunjuk Tempat

Menjelaskan mengenai sesuatu, baik lokasi atau tempat yg letaknya jauh maupun dekat. Misalnya, kesini, disini, kemari, kesitu, disana, disitu, & kesana.

Contoh penunjuk tempat dlm kalimat:

  • Sudah satu jam gue menanti kedatanganmu disini.
  • Jangan kesitu, lubang itu dihuni ular berbisa.
  • Aku kesini hanya untuk bertemu denganmu.
  • Disana sudah tak air tersedia.
  • Saya ingin ananda datang kemari secepatnya.

3) Penunjuk Hal/Ihwal

Sesuai namanya, pronomina demonstrativa menunjukkan hal atau ihwal, seperti begini & begitu. Contoh penggunaan penunjuk hal/perihal dlm kalimat yaitu selaku berikut:

  • Kenapa ananda begitu berangasan kepadaku?
  • Aku pula tak mau hidup begini.
  • Begitu susah bagiku menjalani semua ini.
  • Tahun lalu hidupku tak begini.

3. Pronomina Kepunyaan

Pronomina Kepunyaan

Setelah mengetahui pronomina yaitu kata ganti. Kamu pula mesti tahu jenis-jenis pronomina, tergolong pronomina kepunyaan. Pronomina posesiva atau kata ganti kepunyaan adalah semua kata yg mampu menggantikan orang dlm arti kepemilikan (kepunyaan).

Kata ganti kepunyaan antara lain yakni, -mu (pengganti kau), -ku (pengganti saya), & nya (pengganti dia, ia, mereka).

Contoh kata ganti kepunyaan dlm kalimat:

  • Matamu sungguh indah seperti bulan sabit.
  • Budi belum tiba untuk mengambil bukunya.
  • Pulpenku terjatuh di bus kemarin.
  • Sikapmu sungguh membuat pusing.
  • Kepalaku terasa sangat sakit semenjak kemarin sore.
  • Tempat tinggalnya jauh sekali.

4. Pronomina Penanya

Pronomina Penanya

Kata ganti penanya atau pronomina interogativa berfungsi sebagai kata tanya, penanya, atau peminta gosip tertentu, seperti insiden atau peristiwa. Berdasarkan fungsinya, pronomina interogativa dibagi atas lima jenis. Di bawah ialah jenis-jenis kata ganti penanya:

1) Kata Ganti Tanya Orang atau Benda

Pronomina interogativa orang atau benda antara lain ialah, siapa, mana, & yg mana. Sedangkan pola kalimatnya ialah sebagai berikut:

  • Apa Ibumu ada di rumah?
  • Siapa yg mengambil buah manggaku?
  • Mana tas mahal yg ananda janjikan itu?
  • Yang mana pacar kakakmu?
  • Apa nenekmu sudah pulang dr rumah sakit?

2) Kata Ganti Tanya Waktu

Untuk jenis kata ganti tanya waktu, berisikan: kapan, apabila, & bilamana, Contoh kalimat lengkapnya ada di bawah ini:

  • Kapan kita pergi jalan-jalan ke Danau Toba?
  • Kamu tak akan lulus cobaan apabila berguru dgn malas-malasan.
  • Jono tak akan pulang bilamana Bayu masih ada di rumah.
  • Kapan Ibu akan mengajakku membeli pakaian baru?
  • Aku tak mampu pulang apabila tornado terus berjalan.

3) Kata Ganti Tanya Tempat

Jenis kata ganti tanya tempat antara lain yakni, kemana, dimana, & dr mana. Sedangkan pola kalimat dr kata ganti tanya tempat yaitu selaku berikut:

  • Kemana perginya kakak sulungmu?
  • Dimana letak rumah kontrakanmu?
  • Dari mana saja ananda tak pernah kelihatan beberapa hari ini.
  • Kemana kita harus pergi mencari Banu?
  • Dimana kau letakkan buku Matematikamu?

4) Kata Ganti Keadaan

Beberapa istilah yg menunjukkan kata ganti kondisi, mirip, kenapa, mengapa, & bagaimana. Contoh kalimat kata ganti keadaan ada di bawah ini:

  • Kenapa Ibu tega meninggalkan kita di panti asuhan ini?
  • Mengapa keberuntungan seakan tak berpihak kepadaku?
  • Bagaimana gue harus membalas akal padamu?
  • Kenapa Ibnu belum sampai di rumah hingga larut malam?
  • Mengapa ananda tak tiba ke pemakaman Ibuku?

5) Kata Ganti Jumlah

Untuk kata ganti jumlah, maka dinyatakan dgn kata “seberapa”. Kata ganti jumlah dlm kalimat contohnya adalah selaku berikut:

  • Berapa uang yg sudah kau tabung setahun dewasa ini?
  • Berapa kemasan nasi padang yg ananda beli?
  • Sudah berapa anakmu sekarang?
  • Berapa nomor ponselmu yg baru?
  • Aku lupa sudah berapa lama kita tak pernah bertemu.

5. Pronomina Penghubung

Pronomina Penghubung

Kata ganti penghubung (pronomina relativa) digunakan untuk menghubungkan dua kalimat berlainan kedudukan. Contoh, induk kalimat & kalimat maupun kata ganti penghubung suatu benda & sifatnya, mirip yg & ialah. Pronomina relativa sering didapatkan pada kalimat beragam.

Contoh kata ganti penghubung di dlm kalimat:

  • Apa yg membuatmu tak mampu memahami pelajaran Matematika?
  • Bus Suka Damai jurusan Yogyakarta – Surakarta yaitu milik kakekku.
  • Ada yg berlainan dgn perilaku Ibumu kepadaku kemarin.
  • Marni ialah anak dr bos perusahaan tempatku melakukan pekerjaan .
  • Apa yg sedang ananda fikirkan?

6. Pronomina Tak Tentu

Pronomina Tak Tentu

Jenis kata ganti tak tentu dipakai selaku penanda suatu gosip yg belum dimengerti dengan-cara terperinci, baik itu wujud maupun jumlahnya. Pronomina tak tentu antara lain mirip, barang siapa, seseorang, para, & masing-masing. Sedangkan contoh penempatannya dlm kalimat ialah:

  • Barang siapa suka mengadu domba, maka hidupnya tak akan berkah.
  • Ada seseorang yg sedang menunggumu di taman ketika ini.
  • Para tamu dibutuhkan untuk segera memasuki gedung pertemuan.
  • Masing-masing perusahaan mempunyai tolok ukur sendiri.
  • Barang siapa suka membuang sampah sembarangan, maka mampu menyebabkan banjir.

Baca: Frasa

Contoh dlm Bahasa Daerah

Contoh dlm Bahasa Daerah

Pronomina tak cuma terdapat dlm Bahasa Indonesia, tetapi pula bisa didapatkan dlm banyak sekali bahasa kawasan. Salah satunya yaitu kata ganti dlm Bahasa Minangkabau.

Secara biasa , pronomina Bahasa Minangkabau dikelompokkan atas 3 jenis, yaitu:

  • PP I
  • PP II
  • PP III

Dari ketiga jenis tersebut ada pronomina yg mengacu pada jumlah satu & lebih dr satu. Selain itu, ada kata ganti yg bersifat inklusif, langsung, & netral. Ada pula kata ganti yg lebih cepat & padat, atau bisa berdiri sendiri tanpa terikat dgn bentuk yg lain.

Pronomina Bahasa Minangkabau dibagi menjadi tiga jenis pronomina persona, yakni:

  • Orang pertama tunggal : (a)den, (a)mbo
  • Orang pertama jamak : (a)wak, kito
  • Orang kedua tunggal : ang/wang
  • Orang kedua jamak : Kalian
  • Orang ketiga tunggal : Inyo, nyo, -nyo, e, baliau
  • Orang ketiga jamak : Mereka

Terdapat dua jenis relasi kategori dlm pronomina persona & nomina, yaitu:

  • Pronomina takrif
  • Pronomina tak takrif

Pronomina persona Bahasa Minangkabau pula memiliki dua sifat rujukan, yakni:

  • Intratekstual
  • Ekstra tekstual

1. Mengenal Struktur Fungsional pada Pronomina Persona Bahasa Minangkabau

Istilah pendekatan struktur fungsional pada pronomina yaitu pendekatan kata ganti linguistik yg memposisikan fungsi selaku suatu konsep utama (Kridalaksana, 1993 : 61).

Fungsi yg dimaksud merujuk pada fungsi sintaksis dgn unsur-unsur pembangunnya seperti, subjek, predikat, objek, pemanis, & keterangan (SPOPel Ket).

Susunan kalimat pada fungsi tersebut tak selalu berurutan. Dengan kata lain, terdapat kalimat yg terdiri dr dua fungsi atau lebih dr dua fungsi.

Penelitian & observasi di lapangan menawarkan, bahwa kata ganti Bahasa Minangkabau mampu berfungsi selaku pengisi SPOKet. Sementara itu, fungsi Pel tak ada dlm Bahasa Minangkabau.

Di bawah ini yaitu deskripsi fungsi sintaksis dr pronomina Bahasa Minangkabau:

2. Kata Ganti Penunjuk

Mengacu pada semua kata yg memberikan letak benda atau sesuatu yg dibendakan. Kata ganti penanda terbagi atas dua cuilan, yaitu:

  • Menunjukkan letak tempat musuh bicara menggunakan kata “itu”.
  • Menunjukkan letak tempat pembicara memakai kata “ini”.

Contoh kata ganti penunjuk:

Sana                Sini                  Situ

Disana              Disini                Disitu

Kesana             Kesini               Kesitu

Contoh kalimat:

  • Kadai dagiang ko arah lauik ma.

Kedai daging ini ke arah maritim.

3. Kata Ganti Empunya

Pronomina possessiva atau kata ganti empunya merupakan semua kata yg berfungsi sebagai kata ganti orang. Kata ganti empunya menawarkan pemilik/kepunyaan.

Jenis-jenis kata ganti empunya:

Kata Ganti Orang Pertama Tunggal atau Jamak

Contoh:

  • Tunggal : ku – rumahku
  • Jamak : kami – mobil kami

Kata Ganti Orang Kedua Tunggal atau Jamak

Contoh:

  • Tunggal : Ibu, bapak, adik, abang, paman, bibi, & sebagainya.
  • Jamak : Bapak-bapak, ibu-ibu, & lainnya.

Kata Ganti Orang Ketiga Tunggal atau Jamak

Contoh:

  • Tunggal : nya – suaminya
  • Jamak : mereka – sawah mereka

4. Kata Ganti Penghubung

Berperan merangkai atau menghubungkan antara kata benda dgn kata yg berisi keterangan mengenai benda tersebut.

Contoh kata penghubung “yang” & “tempat”:

  • Bunga putih : Bunga yg putih
  • Rumah kuning : Rumah yg kuning
  • Lemari pakaian : Lemari tempat busana

Fungsi kata ganti penghubung “yang”:

  • Menyatakan pengertian biasa .
  • Menunjukkan makna sebenarnya.
  • Kata sandang (pengganti).
  • Kata ganti penanya.

5. Kata Ganti Penanya

Pronomina kata ganti penanya Bahasa Minangkabau menyatakan mengenai orang atau kondisi. Contoh pronomina ini yaitu, apa, mana, & siapa.

Sedangkan pola penerapannya dlm kalimat adalah sebagai berikut:

  • Gelas apa itu?
  • Kepiting makan apa?
  • Dengan apa kau menjinjing nenekmu ke tempat tinggal sakit?
  • Untuk apa kertas itu?
  • Tas mana yg ingin kau beli?
  • Dari mana saja kalian?
  • Siapa saja tamu yg belum tiba?

6. Kata Ganti Tak Tentu

Pronomina indeterminatif atau kata ganti tak tentu ditujukan untuk memperlihatkan benda atau tempat dlm kondisi lazim (tidak tentu). Di bawah ini ialah contoh kata ganti tak tentu dlm kalimat:

  • Suatu hari ia pasti akan kembali
  • Setiap hari mereka datang ke pantai
  • Hanya salah satu di antara kalian yg boleh masuk

Pronomina yakni kata ganti yg dipakai untuk menggantikan frasa nomina. Dengan mengetahui jenis-jenis & teladan penggunaan pronomina dlm kalimat. Sekarang ananda mampu membuat karya tulis lebih menarik & tertata alasannya sudah tahu bagaimana cara mengurangi pengulangan kata.

  Ciri-Ciri Pesan Moral Sebuah Cerita