Profil negara Botswana.
Nama | Botswana |
---|---|
Nama resmi | Republik Botswana |
Republic of Botswana (Inggris) | |
Lefatshe la Botswana (Tswana) | |
Ibu kota | Gaborone |
Semboyan | Pula |
(Tswana: “Hujan”) | |
Lagu kebangsaan | Fatshe leno la rona |
Bentuk Pemerintahan | Republik tata cara adonan |
Sistem Pemerintahan | Sistem adonan |
Kemerdekaan | 30 September 1966 |
Kepala Negara | Presiden |
Kepala Pemerintahan | Presiden |
Badan Legislatif | National Assembly |
Bahasa Nasional | Inggris & Setswana |
Agama | Kristen |
Tidak beragama | |
Kristen | |
Folk | |
Mata Uang | Pula (P) (BWP) |
Zona Waktu | Waktu Afrika Tengah (CAT) (UTC+2) |
Kode Telepon | +267 |
Domain | .bw |
Situs Resmi | http://www.gov.bw/ |
Jumlah Penduduk | 2.317.233 (estimasi Juli 2020) |
Negara Botswana yakni negara anggota Uni Afrika, Komunitas Pembangunan Afrika Selatan, Persemakmuran Bangsa-Bangsa, & Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ibu kota negara Botswana ialah Gaborone.
Batas-batas wilayah negara Botswana:
- Utara: Namibia, Zimbabwe, & Zambia,
- Selatan: Afrika Selatan,
- Barat: Namibia,
- Timur: Afrika Selatan & Zimbabwe.
Botswana mempunyai bendera dgn bentuk & tampilan seperti berikut.
Daftar Isi
Demografi
Tswana adalah etnis mayoritas di Botswana dgn jumlah 79% populasi. Kelompok etnis minoritas paling besar adalah etnis BaKalanga & San.
Etnis lainnya yg eksis di Botswana ialah Bayei, Bambukushu, Basubia, Baherero, & Bakgalagadi. Selain itu, ada sekelompok kecil orang kulit putih & orang India yg kurang lebih sama jumlahnya.
Populasi India Botswana terdiri dr orang India-Afrika dr beberapa generasi & orang-orang yg bermigrasi dr Mozambik, Kenya, Afrika Selatan, Mauritius, & Tanzania.
Populasi kulit putih yg berbicara dlm bahasa Inggris & Afrikaans sebanyak 3% dr populasi.
Pembagian Administratif
Botswana terbagi menjadi 10 distrik.
- Distrik Selatan,
- Distrik Tnggara,
- Distrik Kweneng,
- Distrik Kgatleng,
- Distrik Tengah,
- Distrik Timur Laut,
- Distrik Ngamiland,
- Distrik Kgalagadi,
- Distrik Chobe,
- Distrik Ghanzi.
Geografi
Botswana mempunyai perbatasan dgn negara Zimbabwe, Afrika Selatan, & Namibia. Botswana pula bisa dicapai dengan-cara pribadi dr Zambia dgn memakai feri untuk menyeberangi Sungai Zambesi.
Luas wilayah negara Botswana yaitu 581.730 km², membuatnya sebagai negara paling luas ke-48 di dunia. Ukurannya hampir sama dgn Madagaskar atau Prancis.
Letak astronomis negara Botswana ialah di antara 17°LS hingga 27°LS & 20°BT hingga 30°BT. 2 tempat penting di Botswana adalah Delta Okavango & Gurun Kalahari.
Agama
Diperkirakan 77% populasi Botswana beragama Kristen. Anglikan, Methodis, & United Congregational Church of Southern Africa membentuk mayoritas orang Kristen.
Ada pula jemaat Lutheran, Baptis, Nasrani Roma, Mormon, Gereja Reformasi Belanda, Mennonite, Advent Hari Ketujuh, & Saksi-Saksi Yehuwa di negara tersebut.
Menurut sensus 2001, Botswana mempunyai sekitar 5.000 populasi Muslim, khususnya dr Asia Selatan, 3.000 orang Hindu & 700 pemeluk Baha’i. Sekitar 20% populasi ateis.
Bahasa
Bahasa resmi Botswana yakni bahasa Inggris & Setswana. Dalam bahasa Setswana, prefiks memiliki peranan yg lebih penting karena Setswana adalah bahasa Bantu & mempunyai kelas kata benda yg dilambangkan dgn awalan ini.
Itu termasuk “Bo” yg mengacu pada negara, “Ba” yg mengacu pada orang-orang, “Mo” yg merujuk pada satu orang, & “Se” yg merupakan bahasa.
Sebagai acuan, kelompok etnis utama Botswana ialah etnis Tswana. Botswana yaitu nama negaranya. Orang-orang dengan-cara keseluruhan adalah Batswana, satu orang yakni seorang Motswana, & bahasa yg mereka gunakan ialah Setswana.
Bahasa lain yg digunakan di Botswana yaitu Kalanga (sekalanga), Sarwa (sesarwa), Ndebele, !Xóõ, & di beberapa serpihan menggunakan bahasa Afrikaans.
Kebudayaan
Selain merujuk pada bahasa masyarakat yg mayoritas di Botswana, Setswana yakni kata sifat yg dipakai untuk menggambarkan tradisi yg kaya dr orang Botswana.
Di Botswana, sebagian besar etnis memiliki cara unik yg mereka gunakan untuk menyapa satu sama lain.
Namun untuk memudahkan komunikasi, batswana mampu memakai “berjabat tangan tiga arah” atau mampu menggunakan kata “dumelang” sebagai cara untuk mengatakan “halo” tanpa harus menggunakan salaman.
Dalam perayaan-perayaan mirip Dikgafela atau selama upacara perkawinan, para perempuan Botswana memberikan kegembiraan & kebahagiaan mereka dgn menggunakan ululo.