Profil negara Arab Saudi.
Nama | Arab Saudi |
---|---|
Nama resmi | Kerajaan Arab Saudi |
المملكة العربية السعودية | |
Al-Mamlakah al-‘Arabiyah as-Sa’ūdiyah (Arab) | |
Ibu kota | Riyadh |
Semboyan | لا إله إلا الله محمد رسول الله |
Lā ʾilāha ʾillā-llāh, Muḥammadur rasūlu-llāh | |
(Arab: “Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad yakni utusan Allah”) | |
Lagu kebangsaan | سارعي |
An-Našīd al-Waṭaniyy | |
Bentuk Pemerintahan | Monarki Absolut |
Sistem Pemerintahan | Monarki Absolut |
Kemerdekaan | 23 September 1932 |
Kepala Negara | Raja |
Kepala Pemerintahan | Raja |
Badan Legislatif | مجلس الشورى |
Majlis asy-Syura | |
Bahasa Nasional | Arab |
Agama | Islam |
Mata Uang | Riyal Saudi (ر.س) (SAR) |
Zona Waktu | Waktu Standar Arab (AST) (UTC+3) |
Kode Telepon | +966 |
Domain | .sa & السعودية. |
Situs Resmi Kepresidenan | https://www.my.gov.sa/ |
Jumlah Penduduk | 34.173.498 (perhitungan Juli 2020) |
Wilayah Arab Saudi kini, dulunya yakni tempat kelahiran Nabi Muhammad serta tumbuh & berkembangnya agama Islam. Pada bendera Arab Saudi terdapat dua kalimat syahadat yg bermakna “Tidak ada Tuhan selain Allah & Nabi Muhammad ialah delegasi-Nya”.
Sumber daya alam Arab Saudi meliputi minyak (25% cadangan minyak dunia), gas (40% cadangan gas dunia), mineral (tembaga, perak, emas), mineral non-metal, & air (84% air bawah tanah, 10% air permukaan, 5% air desalinasi air laut, 1% air daur ulang).
Batas-batas wilayah Arab Saudi:
- Utara: Yordania & Irak
- Selatan: Oman & Yaman
- Barat: Mesir, Israel, & Laut Merah
- Timur: Kuwait, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, & Teluk Persia
Arab Saudi mempunyai bendera dgn penampilan seperti berikut.
Daftar Isi
Pembagian Administratif
Arab Saudi dibagi menjadi 13 region (Arab: مناطق إدارية; manatiq idāriyya, sing. منطقة إدارية; mintaqah idariyya). Region dibagi lagi menjadi 118 kegubernuran (bahasa Arab: محافظات; muhafazat, sing. محافظة; muhafazah).
Jumlah tersebut termasuk 13 ibu kota wilayah, yg mempunyai status yg berlawanan sebagai kotamadya (Arab: أمانة; amanah) yg dipimpin oleh walikota (Arab: أمين; amin). Di bawahnya terdapat sub-gubernur (bahasa Arab: مراكز; marakiz, sing. مركز; markaz).
Berikut yakni daftar region di Arab Saudi.
- Bahah
- Hududusy Syamaliyah
- Jauf
- Madinah
- Qasim
- Riyadh
- Syarqiyah (Provinsi Timur)
- ‘Asir
- Ha’il
- Jizan
- Makkah
- Najran
- Tabuk
Geografi
Letak astronomis negara Arab Saudi terletak di antara 15°LU sampai 32°LU & 34°BT hingga 57°BT. Letak geografis Arab Saudi berada di antara Laut Merah & Teluk Persia.
Luas wilayah negara Arab Saudi yaitu 2.240.000 km². Secara geografis, Arab Saudi menempati empat per lima daratan Semenanjung Arab & merupakan negara terluas di Asia Barat.
Permukaan paling rendah Arab Saudi berada di Teluk Persia & Jabal Sauda’ pada ketinggian 3.133 meter adalah titik tertingginya. Gurun yg populer berada di belahan selatan Arab Saudi yg dijuluki “Daerah Kosong”.
Namun di cuilan barat daya, terdapat daerah pegunungan berumput hijau. Hampir tak ada sungai atau danau permanen di Saudi, tapi terdapat sangat banyak wadi. Secara geografis, negara Saudi Arabia mempunyai iklim tropis dgn sebagian daerahnya yakni beriklim sub tropis.
Demografis
Populasi Arab Saudi pada Juli 2013 diperkirakan meraih angka 26,9 juta, termasuk antara 5,5 juta & 10 juta imigran non-nasional, meskipun susah untuk mendapat data akurat karena kecenderungan historis pemerintah Saudi yg suka memajukan hasil sensus.
Bahasa resmi Arab Saudi adalah bahasa Arab. Bahasa Isyarat Saudi ialah bahasa utama bagi komunitas tuna rungu di kerajaan. Ekspatriat berbicara bahasanya sendiri, yg paling banyak yaitu Tagalog (700 ribu), Rohingya (400 ribu), Urdu (380 ribu), & Arab Mesir (300 ribu).
Agama
Hampir semua warga Arab Saudi beragama Islam. Perkiraan populasi Sunni Arab Saudi berkisar antara 75% & 90%, dgn sisa 10-25% yakni Syiah.
Bentuk resmi & denominasi Sunni di Arab Saudi umumnya diketahui selaku Wahhabisme (penunjang lebih memilih nama Salafisme) yg sering digambarkan sebagai “puritan”, “toleran”, atau “ultra konservatif” oleh pengamat, & selaku Islam yg “sejati” oleh para pengikutnya.
Denominasi tersebut disebarkan di Jazirah Arab oleh Muhammad ibn Abd al-Wahhab pada abad ke-18. Denominasi lain mirip minoritas Syiah dengan-cara sistematis ditekan.
Menurut perkiraan, ada sekitar 1.500.000 orang beragama Katolik di Arab Saudi & nyaris semuanya yaitu pekerja abnormal. Saudi Arabia memperbolehkan orang Kristen masuk ke kerajaan sebagai pekerja sementara, namun tak mengizinkannya untuk beribadah dengan-cara terbuka.
Persentase warga Arab Saudi yg beragama Kristen dengan-cara resmi adalah nol alasannya adalah Arab Saudi melarang konversi agama dr Islam (murtad) & menghukumnya dgn kematian. Menurut Pew Research Center ada sekitar 390.000 umat Hindu di Arab Saudi yg hampir semuanya yaitu pekerja aneh.
Mungkin ada ateis & agnostik di Arab Saudi, tetapi mereka dengan-cara resmi disebut “teroris”. Dalam laporan kebebasan beragama tahun 2017, Departemen Luar Negeri AS menandai Arab Saudi selaku Negara Kepedulian Khusus (CPC).