Prinsip Prinsip Pembelajaran PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ). Berikut ini yaitu prinsip pendekatan pembelajaran anak usia dini.
Daftar Isi
PRINSIP PRINSIP PEMBELAJARAN PAUD
1. Bermain Sambil Belajar atau Belajar Seraya Bermain
- Bermain merupakan kegiatan yg paling disukai anak. Saat bermain anak melatih otot besar & kecil, melatih keahlian berbahasa, menambah wawasan, melatih cara menangani persoalan, mengurus emosi, bersosialisasi, mengenal matematika, sain, & banyak hal yang lain.
- Bermain bagi anak pula selaku pelepasan energi, rekreasi, & emosi. Dalam keadaan yg nyaman semua syaraf otak dlm kondisi rileks sehingga mempermudah menyerap banyak sekali pengetahuan & membangun pengalaman positif.
- Kegiatan pembelajaran melalui bermain merencanakan anak menjadi anak yg bahagia belajar.
2. Berorientasi pada Kebutuhan Anak
Anak selaku pusat pembelajaran. Seluruh aktivitas pembelajaran di rencanakan & dilaksanakan untuk mengembangkan kesempatananak. Dilakukan dgn menyanggupi kebutuhan fisik & psikis anak. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dgn cara yg menyenangkan sesuai dgn cara berpikir & perkembangan kognitif anak. Pembelajaran PAUD bukan berorientasi pada impian forum/guru/orang renta.
3. Stimulasi Terpadu
Anak memiliki aspek moral, sosial, emosional, fisik, kognitif, bahasa, & seni. Kebutuhan anak pula meliputi kesehatan, ketentraman, pengasuhan, gizi, pendidikan, & proteksi. Pendidikan Anak Usia Dini memandang anak sebagai individu utuh, karenanya acara layanan PAUD dijalankan dengan-cara menyeluruh & terpadu. Untuk menyanggupi stimulasi yg menyeluruh & terpadu, maka penyelenggaraan PAUD mesti berafiliasi dgn layanan kesehatan, gizi, & pendidikan orang renta. Dengan kata lain layanan PAUD Holistik Integratif menjadi
kewajiban yg dipenuhi dlm layanan PAUD.
4. Berorientasi pada Perkembangan Anak
Setiap anak memiliki kecepatan & irama kemajuan yg berlawanan, namun demikian kebanyakan memiliki tahapan pertumbuhan yg sama. Pembelajaran PAUD, pendidik perlu menunjukkan kesibukan yg sesuai dgn tahapan perkembangan anak, & memberi pinjaman sesuai dgn perkembangan masing-masing anak. Untuk itulah pentingnya pendidik memahami tahapan kemajuan anak.
5. Lingkungan Kondusif
- Lingkungan yakni guru ketiga bagi anak. Anak berguru kebersihan, kemandirian, aturan, & banyak hal dr lingkungan bermain atau ruangan yg tertata dgn baik, higienis, tenteram, terang, aman, & ramah untuk anak.
- Lingkungan pembelajaran mesti diciptakan sedemikian menawan & menyenangkan serta demokratis sehingga anak senantiasa betah dlm lingkungan sekolah baik di dlm maupun di luar ruangan.
- Penataan ruang belajar mesti disesuaikan dgn ruang gerak anak dlm bermain sehingga anak dapat berinteraksi dgn gampang baik dgn pendidik maupun dgn temannya.
- Lingkungan berguru hendaknya tak memisahkan anak dr nilai-nilai budayanya, yaitu tak membedakan nilai-nilai yg dipelajari di rumah & di sekolah ataupun di lingkungan sekitar.
6. Menggunakan Pendekatan Tematik
- Kegiatan pembelajaran dirancang dgn memakai pendekatan tematik.
- Tema sebagai wadah mengenalkan banyak sekali konsep untuk mengenal dirinya & lingkungan sekitarnya.
7. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, & Menyenangkan (PAKEM)
- Proses pembelajaran yg aktif, inovatif, inovatif, efektif, & menyenangkan mampu dilakukan oleh anak yg disiapkan oleh pendidik lewat kegiatan-aktivitas yg mempesona, menyenangkan untuk menghidupkan rasa ingin tahu anak, memotivasi anak untuk berpikir kritis, & menemukan hal-hal gres.
- Pengelolaan pembelajaran hendaknya dijalankan dengan-cara demokratis, mengenang anak merupakan subjek dlm proses pembelajaran.
8. Menggunakan Berbagai Media & Sumber Belajar
- Piaget meyakini bahwa anak mencar ilmu banyak dr media & alat yg digunakannnya dikala bermain. Karena itu media berguru bukan cuma yg sudah jadi berasal dr pabrikan, tetapi pula segala bahan yg ada di sekitar anak, misalnya daun, tanah, kerikil-batuan, flora, & sebagainya.
- Penggunaan aneka macam media & sumber belajar dimaksudkan biar anak dapat bereksplorasi dgn benda-benda di lingkungan sekitarnya.
Anak yg sudah biasa memakai alam & lingkungan sekitar untuk belajar, akan meningkat lebih peka terhadap kesadaran untuk memelihara lingkungan. Demikian prinsip prinsip pembelajaran PAUD Semoga berfaedah & share lewat Facebook Twitter atau Google+