Prinsip kerja power supply di atas adalah menurunkan tegangan ac 220 volt menjadi dc 9 volt kemudian melaksanakan pengubahan sinyal bolak balik menjadi sinyal listrik searah (DC). Di atas merupakan salah satu pola rangkaian power supply yang paling sederhana dan yang paling kerap ditemui dalam dunia elektronik. Hanya dengan menggunakan beberapa kompenen inti dari power supply yakni satu buah dioda bridge dan satu buah kapasitor. Dioda bridge digunakan sebagai penyearah gelombang bolak balik yang dihasilkan oleh trafo step down atau trafo penurun tegangan dan kapasitor dipakai selaku penghilang riak gelombang yang telah disearahkan oleh dioda bridge. Tetapi bagi anda yang hanya ingin menyalurkan hobby atau ingin menjalankan rangkaian-rangkaian elektro yang sederhana selaku percobaan maka rangkaian power supply di atas saya rasa sudah bisa mewakili kebutuhan anda.
|
Prinsip Kerja Power Supply atau Adaptor |
Bagi anda seoarang pemula atau yang sama sekali masih gres dengan dunia elektronik, dengan rangkaian di atas anda bisa dengan gampang mengerti prinsip kerja dari adaptor atau rangkaian power supply. Tegangan jala-jala 220 volt dari listrik PLN diturunkan oleh trafo atau transformator penurun tegangan yang menerapkan perbandingan lilitan. Dimana perbandingan lilitan dari sebuah transformator akan mensugesti perbandingan tegangan yang dihasilkan. Tegangan yang dihasilkan oleh trafo masih berbentuk gelombang AC dan mesti disearahkan dengan memakai penyearah. Rangkaian penyearah yang digunakan memanfaatkan 4 buah dioda yang telah dirancang untuk mampu meloloskan kedua siklus gelombang ac menjadi satu arah saja. Atau anda bisa melihat artikel saya lainnya yang membicarakan ihwal rangkaian penyearah.
Gelombang dua arah yang sudah diubah menjadi satu arah keluaran dari dioda bridge masih memiliki riak atau masih mempunyai amplitude tegangan yang tidak rata. Hal ini dikarenakan dioda bridge cuma menetralisir siklus negative dan membuatnya siklus positif namun tidak merubah bentuk gelombang sama sekali dimana masih memilki lembah dan bukit. Untuk itu dimanfaatkan kapasitor yang mempunyai kapasitansi yang cukup besar untuk menciptakan rata gelombang tersebut. Hal ini dikarenakan lamanya proses pelepasan muatan oleh kapasitor sehingga seakan-akan amplitudo dari gelombang tersebut menjadi rata. Sebenarnya bila anda mengerti cara kerja kapasitor anda bisa mengerti bahwa tingkat kerataan dari gelombang yang dihasilkan masih dipengaruhi oleh impedansi beban yang kelak akan dihubungkan dengan rangkaian power supply tersebut. Semakin kecil impdeansi beban maka akan mengakibatkan proses pelepasan muatan pada kapasitor akan kian cepat, sehingga dengan begitu maka mampu ditentukan gelombang yang semula rata akan berubah kembali menjadi memiliki riak akibat proses pelepasan muatan yang begitu cepat.