Gambar Rangkaian Dasar Jembatan Wheatstone
Prinsip dasar dari jembatan wheatstone ialah keseimbangan. Sifat lazim dari arus listrik yakni arus akan mengalir menuju polaritas yang lebih rendah. Jika terdapat persamaan polaritas antara kedua titik maka arus tidak akan mengalir dari kedua titik tersebut. Dalam rangkaian dasar jembatan wheatstone penghubung kedua titik tadi disebut selaku jembatan wheatstone.
Perhatikan gambar diatas, jembatan wheatstone terhubung dari dua buah rangakaian pembagi tegangan. Masing-masing menggunakan satu buah potensio selaku pengatur pembagian tegangan. Besar tegangan pada titik jembatan pertama (titik A) yakni (75K / (75K + 10K)) * 9 volt = (75/85) 9 volt = 7.94 volt. Kemudian besar tegangan pada titik B yaitu ((65K / (65K+10K)) * 9 volt = (65/75) * 9 volt = 7.8 volt. Maka mampu dari perkiraan tersebut dapat ditentukan bahwa arus mengalir dari titik A pada rangkaian pertama ke titik B pada jembatan rangkaian kedua, dikarenakan tegangan pada titik A lebih besar dari tegangan pada titik B. Jika kita pasang sebuah beban pada jembatan wheatstone maka untuk menentukan besar tegangan yang jatuh pada beban tersebut adalah selisih tegangan antara kedua titik jembatan tersebut ( 7.94 – 7.8 = 0.14 volt). Arus yang mengalir pada beban tersebut = 0.14 volt / Rbeban.
Analisa dari rangkaian diatas ialah :
VAB = VA-VB = 7.94 – 7.8 = 0.14 volt
VBA = VB-VA = 7.8 – 7.94 = – 0.14 volt
VA = VAB + VB (dikarenakan terhubung seri) = 0.14 + 7.8 = 7.94 volt
VB = VBA + VA (dikarenakan terhubung seri) = – 0.14 + 7.94 = 7.8 volt
Keterangan :
VAB : Tegangan yang diukur pada titik A dan B
VBA : Tegangan yang diukur pada titik B dan A
VA : Tegangan yang diukur pada titik A dan Ground
VB : Tegangan yang diukur pada titik B dan Ground.
Kesimpulan yang bisa kita tarik dari teori jembatan wheatstone ialah :
1. Tegangan yang diukur pada dua titik yang mempunyai polaritas yang serupa adalah 0 volt.
2. Tegangan pada jembatan yaitu selisih tegangan antara kedua polaritas tersebut.
3. Arus akan mengalir dari titik jembatan yang berpolaritas tinggi ke titik yang berpolaritas rendah.
4. Arus yang mengalir pada dua titik yang memiliki polaritasyang sama yaitu 0 ampere.