Prinsip Dasar Ilmu Kimia Oleh @V12-Umayyah Mita

 

Prinsip Dasar Ilmu Kimia

                                                            Oleh : Umayyah Mita Fadhilah @V12-Umayyah
Ilmu Kimia adalah bagian dari IPA yang fokus pada pembahasan tentang susunan  Prinsip Dasar Ilmu Kimia oleh @V12-Umayyah Mita

 

Ilmu Kimia adalah bab dari IPA yang fokus pada pembahasan wacana susunan, struktur, sifat, dan pergantian materi serta energi yang menyertainya. Apa yang dimaksud susunan, struktur, sifat, dan pergeseran materi?

 

1. Susunan bahan

Susunan bahan yang dimaksud ialah wacana komponen, senyawa, dan campuran.

  1. Unsur adalah zat paling sederhana yang telah tidak mampu dibagi lagi, contohnya Na, H, O, Fe, dan C.
  2. Senyawa yaitu zat yang terbentuk dari adonan beberapa bagian dengan perbandingan tertentu. Contoh senyawa yakni CO2, H2O, dan CaCO3.
  3. Campuran yaitu campuran antara dua zat atau lebih di mana sifat penyusunnya tidak berganti. Contoh adonan adalah larutan gula, susu, air kanji, dan sebagainya.

2. Struktur bahan

Struktur bahan menjelaskan perihal ikatan yang terjadi antaratom hingga terbentuk molekul komponen, molekul senyawa, atau ion.

  1. Contoh molekul unsur yaitu O2, N2, H2, dan P4.
  2. Contoh molekul senyawa yakni CO2, H2O, dan CaCO3.
  3. Contoh ion yakni Na+, Cl, dan Ca2+.

3. Sifat materi

Sifat bahan yang dimaksud lebih mengarah ke sifat-sifat kimia sebuah zat, contohnya gampang terbakar, mudah mengalami korosi, gampang bereaksi dengan zat lain, dan sebagainya.

4. Perubahan bahan

Perubahan bahan dibedakan menjadi dua, ialah selaku berikut.

  1. Perubahan fisika adalah pergeseran yang tidak menghasilkan zat gres, contohnya lilin yang dibakar, es mencair, dan sebagainya.
  2. Perubahan kimia yakni perubahan yang menghasilkan zat gres balasan adanya reaksi kimia, misalnya besi berkarat, kayu dibakar menjadi debu, dan nasi menjadi bau.
  Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013

ATOM DAN MOLEKUL

TEORI ATOM

Atom berasal dari bahasa Yunani “atomos” yang artinya tidak mampu dibagi-bagi lagi. Suatu

benda dapat dibagi menjadi bab-bagian yang lebih kecil, jikalau pembagian ini diteruskan, maka

menurut akal pembagian itu akan sampai pada batas yang terkecil yang tidak dapat dibagi lagi,

demikian pendapat Demokritus (460-370-S.M)

Bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi disebut: ATOM

Model atom menurut Rutherford:

1. Atom sebagian besar tediri dari ruang hampa dengan satu inti yang bermuatan aktual dan

satu atau beberapa elektron yang beredar disekitar inti,

mirip Planet-Planet yang bergerak dalam tata cara tata surya. Massa atom sebagian besar

terletak pada pada dasarnya.

2. Atom secara keseluruhan bersifat netral,

muatan faktual pada inti sama besarnya dengan muatan elektron yang beredar di

sekitarnya. Muatan positif pada inti besarnya sama dengan nomer atom dikalikan dengan

muatan elementer.

3. Inti dan elektron tarik-menarik,

Gaya tarik menarik ini ialah gaya centripetal yang mengatur gerak elektron

pada orbitnya masing-masing seperti grafitasi dalam tata surya.

4. Pada Reaksi kimia, inti atom tidak mengalami pergantian,

Yang mengalami pergantian yakni elektron-elektron pada kulit terluar.

Ion + yakni atom yang kelemahan elektron (telah melepas e)

Ion – yakni atom yang kelebihan elektron (menyerap e).

 

Daftar P
ustaka

Keyser, Carl A, Material of Engeneering

Lewis Waren K, Industryal Stochiometr