Pomnas XIV 2015 ini di buka oleh Menteri Riset, Teknologi. dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Prof Mohamad Nasir.
“Ada lima perguruan tinggi dan lima rektor akademi tinggi di Indonesia yang ketika ini sedang dituntaskan di ranah aturan,” Ungkap Menteri Riset, Teknologi. dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Prof Mohamad Nasir, usai membuka Pomnas XIV 2015 di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh, Provinsi Aceh, Sabtu (15/11). Menteri Riset, Teknologi. dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Prof. Mohamad Nasir menyatakan lima sekolah tinggi tinggi yang memiliki masalah dengan hukum itu sudah masuk ke pengadilan.
Dalam penjelasannya Prof. Mohamad Nasir, pihaknya sudah menutup perguruan tinggi tinggi yang mengeluarkan ijazah imitasi di Indonesia dan forum pendidikan tersebut tidak mampu beroperasi lagi di Tanah Air. Menurutnya sebanyak 180 dari 243 perguruan tinggi tinggi yang dinonaktifkan sudah dibina. “Kami sudah keluarkan peraturan menteri untuk tuntaskan problem ini dan kami berharap selesai tahun ini semua persoalan ini telah selesai” katanya.
Dia menyampaikan, penanganan yang dilaksanakan Kementrian Ritek dan Dikti terhadap perguruan tinggi bermasalah tersebut bertujuan melindungi mahasiswa biar tidak menjadi korban. “Tindakan yang kita lakukan ini juga bagian dari upaya semoga mahasiswa bisa menerima pendidikan yang baik,” katanya.