Politik Tubuh, Identitas Seksualitas, Dan Keindahan

Kemajuan ilmu wawasan, akan menjadi pertumbuhan kepada pengertian politik seksualitas yang berperan pada badan wanita dan keberadaan menjadi bab yang keduanya saling mengikat. Tubuh menjadi titik awal tentang keberadaan wanita itu sendiri.

Tubuh wanita selaku komoditas dan instrumen politik dalam sejarahnya tidak mampu dilepaskan dari pikiran tubuh wanita sebagai sesuatu yang berbahaya kalau tidak dikendalikan. Beragam kebijakan kuasa dilakukan demi kendali penuh atas tubuh wanita.

Perempuan sendiri sebagai empunya tubuh tidak berdaya melawan kontrol dan kuasa atas tubuhnya. Perlawanan tersebut akan dengan mudahnya dilabeli bukan wanita baik–baik. Kendali negara atas tubuh tersebut justru dianggap bentuk kedatangan negara dengan dalih kemaslahatan umum.

Para mahir Foucault dan ekofeminisme hadir untuk merangkai pergolakan melawan kuasa atas badan wanita tersebut. Terbentuknya kekuasaan atas seksualitas dijalankan lewat pendisiplinan badan dan politik populasi untuk meregulasi tingkat perkembangan penduduk (2020, Indonesia).

Ekofeminisme juga mengambil jalan lebih ekstrem dengan terlibat langsung dalam upaya evakuasi bumi, area yang menjadi sentuhan pertama badan wanita. Kepedulian pada tubuh perempuan berarti peduli pula dengan kelangsungan abad depan manusia.

Para Ilmuwan medis seperti di Amerika Serikat, dapat dilketahui dengan berbagai problem mereka terhadap faktor biomedis yang menciptakan adanya kesuburan perempuan, dengan menekan angka populasi suatu Negara, yang menjadi ancaman kepada aspek suatu Negara, melalui tugas genetika.

Para medis di Amerika Serikat, dengan Ilmuwan yang  mereka ciptakan untuk rakyat, penelitian yang diterapkan yakni  mereka Clelia Duel Mosher mengawali survei pada 1890-an dan dia bertanya pada 45 perempuan ihwal kehidupan seks, kebiasaan dan preferensi seksual mereka. Dia bahkan mengajukan pertanyaan seberapa sering mereka mengalami orgasme dan apakah mereka percaya pada kesenangan diri. 

  Mutualis Simbiosis Dalam Persahabatan

Teknologi dan wawasan yang sudah mereka terapkan, akan mampu memiliki dampak pada faktor kesehatan yang menjadi seni manajemen politik suatu Negara saat itu, Berbagai riset dikerjakan untuk menyaksikan peluangyang mengkhwatirkan suatu Negara. Di Amerika Serikat dengan evolusi insan yang dipraktekkan selaku pendukungnya faucault sebagai filsuf pasca strukturalis, dan menyatakan bahwa badan dikuasai oleh modernitas lewat kekuasaan biomedis.

Dengan adanya analisis tersebut maka, secara khusus tubuh wanita diperhatikan dan dikendalikan sedemikian rupa dengan ketat sebab badan dalam pandangan modernitas merupakan fasilitas bikinan.