Nah.. Kali ini judul Contoh tugasnya tentang:
MENGEMBANGKAN & MENGOMUNIKASIKAN STRATEGI POSITIONING
Strategi penjualan dibentuk menurut STP :
1) SEGMENTASI (menemukan beragaman keperluan & kalangan)
2) TARGETING (membidik mana yang mampu dipenuhi oleh perusahaan secara superior)
3) POSITIONING (memposisikan penawaran)
a. Apa yang di maksud POSITIONING ?
Tindakan mendesain penawaran dan gambaran perusahaan supaya menerima tempat khusus dalam asumsi pasar sasaran.
b. Tujuan POSITIONING ?
Menempatkan merek dalam pikiran konsumen untuk memaksimalkan faedah berpeluang bagi perusahaan
c. Hasil POSITIONING ?
Sukses suatu proposisi nilai yang terfokus pada konsumen.
Mengembangkan Srategi Positioning
Kerangka Referensi Kompetitif untuk sebuah positioning merek :
1. Penentuan KeaKnggotaan ategori
2. Mendefinisikan titik perbedaan (POD) & titik paritas (POP)
3. Menetapkan Keanggotaan Kategori
4. Memilih POD & POP
5. Menciptakan POD & POP
Strategi Positioning :
Keanggotaan klasifikasi (Category membership): Merupakan produk atau sekumpulan produk dengan mana suatu merek berkompetisi dan yang berfungsi selaku pengganti dekat.
a. Mengumumkan faedah kategori.
b. Membandingkan dengan contoh.
c. Bergantung pada penggambar produk.
d. Positioning tumpang tindih .
a. POD (Point-of-Different)
- POD yakni atribut atau manfaat yang secara besar lengan berkuasa diasosiasikan pelanggan pada suatu merek, dinilai faktual dan diyakini tidak dapat didapatkan kesamaannya pada merek pesaing.
- POD mesti mendemonstrasikan kelebihan yang jelas.
- di dasarkan pada pada semua jenis atribut atau faedah.
b. POP (Point-of-Parity)
Jenis asosiasi ini mempunyai 2 bentuk dasar:
3. Menetapkan Keanggotaan Kategori
2 cara yang dipakai:
1) Positioning Tumpang Tindih.
2) Mengomunikasikan Keanggotaan Kategori.
- Mengumumkan manfaat kategori
- Membandingkan dengan contoh
- Bergantung pada penggambar produk
POP digerakan oleh kebutuhan :
- Keanggotaan kategori (untuk membuat kategori POP).
- Menghilangkan POD pesaing (untuk menciptakan POP kompetitif).
1. Tingkat paling rendah : Atribut merek
2. Tingkat berikut : Manfaat merek
3. Tingkat atas : Nilai merek
5. Menciptakan POD dan POP
Kesulitan : Banyak atribut atau manfaat yang membentuk POP & POD berkolerasi negatif.
STRATEGI DIFERENSIASI
- Keunggulan Kompetitif (competitive advantage) yaitu kesanggupan perusahaan untuk bekerja dalam satu atau lebih cara yang tidak dapat atau tidak akan disamai oleh pesaing.
- Keunggulan Kompetitif harus bertahan lama, atau mampu mengangkat yangdapat digunakan selaku papan lontar untuk keunggulan baru.
- Pelanggan mesti menyaksikan semua keunggulan kompetitif sebagai kelebihan konsumen.
- Dimensi Diferensiasi :
1. Diferensiasi Personal : Perusahaan mampu mempekerjakan karyawan yang lebih berpengalaman.
STRATEGI PEMASARAN SESUAI SIKLUS HIDUP PRODUK
- Produk memiliki usia yang terbatas.
- Penjualan produk melalui tahap-tahap berlawanan, setiap tahap memiliki tantangan kesempatan, dan masalah yang berbeda bagi penjual.
- Laba naik dan turun pada banyak sekali tahap siklus hidup produk.
- Produk membutuhkan starategi penjualan, keuangan, manufaktur, pembelian, dan SDM yang berbeda dalam setiap tahap siklus hidup.
3 kategori khusus (PLC):
b. FAD
c. GAYA
Strategi Pemasaran :
Tahap Pengenalan dan Keunggulan Pelopor
- Penemu
- Pelopor produk
- Pelopor pasar
- Diingat namanya
- Menetapkan atribut kelas produk
- Menangkap lebih banyak pengguna
- Keunggulan produsen
- Produk yang bernafsu,
- Di posisikan salah,
- Muncul sebelum ada usul kuat,
- Kehabisan sumber daya inovator,
- Kurang daya saing melawan pesaing besar,
- Ketidak kompotenan manajerial.
- Visi pasar massal,
- Kegigihan,
- Inovasi tanpa henti,
- Komitmen keuangan,
- Peningkatan aset.
Tahap Pertumbuhan
1) Tanda : kenaikan pesat dalam penjualan.
2) Pengguna : pengadopsi permulaan.
3) Beberapa strategi yang diterapkan :
- Memperbaiki kualitas atau menambah fitur dan memperbaiki gaya.
- Menambah versi baru dan produk petarung.
- Memasuki segmen baru.
- Meningkatkan cakupan distribusi.
- Iklan preferensi produk.
- Menurunkan harga.
Tahap Kedewasaan
Tahap dimana sebagian produk berada.
1. PERTUMBUHAN (Tingkat perkembangan penjualan mulai menurun).
2. KESTABILAN (Penjualan mendatar pada basis per kapita alasannya adalah kejenuhan pasar).
3. KEDEWASAAN (Penjualan mulai menurun dan konsumen mulai beralih ke produk lain).
3 Cara berguna yang memiliki potensi mengganti arah jalannya merek :
Modifikasi Pasar
- Modifikasi Produk
- Perbaikan Kualitas.
- Perubahan Fitur.
- Perbaikan Gaya.
- Harga
- Distribusi
- Iklan
- Promosi Penjualan
- Penjualan Personal
- Layanan
Strategi Pemasaran :
Tahap Penurunan
Akibat penjualan menurun :
1. Kelebihan kapasitas,
2. Peningkatan pemotongan harga
3. Pengikisan laba.
Alasan pemasaran menurun :
1. Kemajuan Teknologi,
2. Perubahan selera konsumen,
3. Peningkatan persaingan domestik dan luar negeri.
Strategi menghadapi penurunan :
1. Meninggalkan pasar
– Memanen
– Melakukan divestasi
2. Penyusutan secara pilih-pilih,
3. Memperkuat investasi,
4. Menambahkan nilai pada penawaran awal.
Evolusi Pasar
Positioning juga mesti berganti mengikuti perkembangan pasar
Pasar berevolusi lewat 4 tahap :
1. Kemunculan
3. Kedewasaan
4. Penurunan
Demikianlah “MEMBENTUK POSITIONING MEREK” biar berguna ..
Ohiya, bagi para sahabat yang akan tugas lamanya atau apapun mampu sobat sumbangkan agar diterbitkan di postingan contoh tugas atau makalah berikutnya.
“Sebaik baik manusia ialah yang bermanfaat bagi sesama” yuuk.. berbagi.. 🙂
Sumber Tugas yang diantarke email annisawally8@gmail.com:
Kelompok 4 :
Avisa Amida Pratiwi
Nita Septiani Rachman
Ainun
Febriastuti Safitri Darwan
Rini Kusmiati
Muh. Gali
Hendra
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
Wallahu a’lam..