Tabel 4.9
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA FORUM DISKUSI
DI DALAM PROGRAM DIKLAT TELAH MENJADI BAGIAN
BAGIAN DARI METODE BELAJAR
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
17
15
0
|
53.16
46.84
00.00
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 5
Mayoritas kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan termotivasi kerja dari dalam diri yang disertai tanggung jawab, sesuai dengan tanggapan sebanyak 17 orang kinerja pegawai (53.16%), lalu sebanyak 15 orang kinreja Pegawai (46.84%) menjawab cukup diikuti. Artinya, dalam pelaksanaan tugas-peran pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan tetap mengedepankan tujuan utama yang hendak diraih dalam rangka menawarkan rasa puas, baik dalam sisi waktu, keterbukaan berita dan hal lain yang menjadi hak penumpang selaku pengguna jasa pelayanan publik.
Tabel 4.10
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA METODE BELAJAR DI DALAM PROGRAM DIKLAT TELAH SESUAI DENGAN KETENTUAN YANG BERLAKU
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
17
15
0
|
53.16
46.84
00.00
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 6
Mayoritas kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan yang termotivasi kerja dari dalam diri sebab dorongan untuk berprestasi, selaku sebuah kondisi kerja yang menawarkan peningkatan capaian pelaksanaan tugas berdasarkan planning kerja yang ada, kenyataan ini ditunjukkan dengan tanggapan responden, adalah sebanyak 17 orang kinerja pegawai (53,16%) menjawab terdorong, lalu 15 orang kinera pegawai (46,84%) menjawab cukup terdorong. Kenyataan ini memperlihatkan kepada kita bahwa bantu-membantu dalam pelaksanaan tugas pelayanan, pegawai berminat memperlihatkan yang terbaik lewat kriteria kerja yang ada, volumenya pada era yang mau datang akan terus diminimalisir sampai pada tingkat yang paling rendah.
Tabel 4.11
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA TENAGA PENGAJAR
DI DALAM PROGRAM DIKLAT TELAH MEMENUHI KUALIFIKASI
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
13
12
7
|
40,63
37,57
21,80
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 7
Mayoritas kinerja pegawai di Dinas Tenaga Kerja Kota Tanjung Balai termotivasi kerja berdasarkan kepentingan kantor, yang menjawab berdasarkan sebanyak 13 orang pegawai (40,63%), kemudian sebanyak 12 orang pegawai (37,57%) menjawab cukup berdasarkan, dan 7 orang pegawai (21.80%) menjawab kurang berdasarkan. Kepentingan pelayanan yang dimaksud adalah tujuan kerja yang sudah ditetapkan sesuai dengan kriteria kerja dan tujuan lain dalam satu waktu era kerja. Diharapkan dapat menunjukkan gambaran nyata bagi pelayanan secara khusus dan terhadap pemerintah sebagai pelayanan kepentingan publik ini, lewat pelaksanaan tugas dan wewenang.
Tabel 4.12
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA TENAGA PENGAJAR DI DALAM PROGRAM DIKLAT SUDAH SESUAI DENGAN KETENTUAN YANG BERLAKU
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
12
12
8
|
47,67
47,67
04,66
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 8
Mayoritas kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan, kepada motivasi kerja yang ditujukan untuk mencapai kepentingan operasional kepegawaian sebanyak 12 orang pegawai (47,67%) menjawab ditujukan, kemudian sebanyak 12 orang pegawai (446,67%) menjawab cukup ditujukan dan 8 orang pegawai (04,66%) menjawab kurang ditujukan. Jawaban kurang ditujukan, menurut pegawai yang menjadi responden, sesuai dengan realita yang ada, bahwa operasional kerja pelayanan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi dalam jangka waktu yang mau datang hal tersebut perlu disikapi sebagai tanggungjawab yang mampu menguntungkan dalam pelaksanaan pelayanan publik dan kartu tanda penduduk.
Tabel 4.13
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA MATERI PELAJARANDI DALAM PROGRAM DIKLAT SESUAI DENGAN TANG DI TETAPKAN
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
17
15
0
|
53.16
46.84
00.00
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 9
Mayoritas kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan sebanyak 17 orang pegawai (53,16%) menjwab mematuhi setiap tertib yang ada di dalam pelayanan, lalu sebanyak 15 (46,84%) orang pegawai menjawab cukup mematuhi. Kepatuhan kerja yang ditunjukkan pegawai selaku kemauan dalam melakukan tata tertib dan aturan kerja yang sudah ditetapkan oleh pemerintahan.Sikap yang ada dalam penelitian ini menawarkan selaku respon konkret dalam mencapai tujuan kerja selama ini.
Tabel 4.14
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA SARANA DAN FASILITAS DI DALAM PROGRAM DIKLAT TELAH TERSEDIA
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
20
12
0
|
06,25
03,75
00,00
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 10
Mayoritas kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan mematuhi tata tertib alasannya kesadaran eksklusif akan pentingnya hal tersebut, sebanyak 20 (06,25%) orang pegawai menjawab alasannya kesadaran, kemudian 12 orang pegawai (0375%) menjawab cukup sebab kesadaran. Kesadaran diri dalam pelaksanaan tata tertib pemerintahan, mengenang kian kompleksnya permintaan kerja mereka, yang secara pribadi akan mempunyai efek pada kenaikan doktrin masyarakat terhadap pelayanan publik secara lazim. Dengan demikian, perilaku ini juga ialah salah satu bentuk tanggungjawab publik yang tersadar dalam pelaksanaan kerja di dalam pemerintahan.
Tabel 4.15
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA PERANGKAT KOMPUTER DI DALAM PROGRAM DIKLAT TELAH TERSEDIA
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
18
14
0
|
56,25
43,75
00,00
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 11
Pembagian kerja yang ditunjukkan di dalam struktur kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medanmenunjukkan tentang, tugas, fungsi dan wewenang masing-masing kinerja pegawai dalam unit kerja mereka. Mayoritas kinerja pegawai pada Kantor Arsip Daerah Kota Medan bertanggung jawab kepada pekerjaan yang sudah dibebankan, sebanyak 18 orang pegawai (56,25%) menjawab bertanggung jawab dan 14 orang pegwai (43,75%) menjawab cukup bertanggungjawab. Tanggung jawab yang mereka emban, menurut beberapa orang responden yang sukses dimintai tanggapannya, menurut konsekensi dari keadaan tersebut, ada sanksi yang berlaku bagi pegawai saat mereka lalai dalam pekerjaan.
Tabel 4.16
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA SARANA DAN FASILITAS DI DALAM PROGRAM DIKLAT DAPAT MENGHASILKAN PEKERJAAN YANG LEBIH EFEKTIF
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
19
9
4
|
69,38
28,26
02,36
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 12
Mayoritas kinerja Pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan menjawab untuk tanggung jawab kerja yang dibebankan terhadap mereka diikuti dengan sanksi, baik secara administratif atau hal lain sesuai dengan tingkatan kelalaian peran, balasan responden memperkuat kenyataan tersebut, yaitu dengan jawaban sebanyak 19 orang pegawai (69,38%), kemudian 9 orang pegawai (28,26%) menjawab cukup disertai, dan sebanyak 4 orang pegawai (02,36%) menjawab kurang disertai.
1. Variabel terikat (Y) Peningkatan Pelayanan Prima
Semangat Kerja, sebagai kinerja yang bisa diraih, yaitu pelaksanaan tugas, fungsi dalam wewenang kerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan, selaku berikut :
Tabel 4.17
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA SELALU BERUSAHA DI DALAM PROGRAM DIKLAT TERHADAP KUALITS PEKERAJAAN
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
17
15
0
|
53.16
46.84
00.00
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 13
Koordinasi kerja selaku upaya dalam menyatukan (mengintegrasikan) banyak sekali tujuan kerja di dalam Pemerintahan, sampai tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan peran-tugas tersebut, pelaksanaan koordinasi kerja mencakup upaya menawarkan berita yang memadai bagi kinerja pegawai. Mayoritas kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medandalam melaksanakan kerja diharapkan menilai bahwa mereka memerlukan koordinasi kerja, sesuai balasan 17 orang pegawai (53,16%) menjawab diharapkan, lalu sebanyak 15 orang pegawai (46,84%) menjawab cukup dibutuhkan.
Tabel 4.18
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA PIMPINAN MEMERIKSA DI DALAM PROGRAM DIKLAT HASIL PEKERJAAN
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
22
10
0
|
68,75
31,25
00,00
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 14
Mayoritas kinerja Pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan mampu berkoordinasi dalam pencapaian peran kerja sesuai dengan program pelayanan, penilaian ini sesuai dengan balasan responden, yaitu sebanyak 22 orang pegawai (68,75%) dan jawaban responden sebanyak 10 orang (31,25%) menjawab kadang-kadang.Artinya, ketersediaan isu kerja yang memadai di dalam pelayanan, cukup efektif dalam mengurangi ketidak pahaman pegawai terhadap aneka macam kondisi kerja yang kian kompleks sesuai dengan keperluan pelayanan penduduk saat ini.Hingga mempermudah mereka dalam menunjukkan pelayanan optimal, sesuai dengan patokan pelayanan yang telah menjadi tujuan bersama.
Tabel 4.19
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA MENDAPAT SANKSI/TEGURAN DI DALAM PROGRAM APABILA PEKERJAAN TIDAK SESUAI DENGAN TUJUAN DAN SASARAN
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
17
15
0
|
53.16
46.84
00.00
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 15
Mayoritas kinerja Pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan dengan adanya pembagian kerja bisa meraih program kerja, sebanyak 17 orang pegawai (53.16%) menjawab mampu, dan 15 orang pegawai (46.84%) menjawab cukup mampu,. Karena dengan adanya pembagian kerja mampu membuat lebih mudah pencapaian tugas kerja dan bisa meraih program kerja yang telah dijadwalkan. Dengan standard an penjabaran pekerjaan yang terperinci, hingga mampu menyusun pegawai sesuai pekerjaan tersebut.
Tabel 4.20
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA SISTEM KERJA DI DALAM PROGRAM DIKLAT SESUAI YANG TELAH DITERAPKAN
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
14
11
7
|
43,75
34,38
21,87
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 16
Mayoritas kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan dalam pembagian kerja membentuk rentang birokrasi peran, sebanyak 14 orang pegawai(43,75%) menjawab ya, alasannya sebagai pelayanan sektor publilk rentang birokrasi menjadi salah satu ciri yang ada, kemudian 11 orang responden (34,38%) menjawab kadang kala dan 7 orang pegawai (21,87%) menjawab tidak, keadaan ini berdasarkan responden, sebagai keinginan yang besar lengan berkuasa dari Kantor Arsip Daerah Kota Medan dalam menciptakan situasi kerja yang tidak terlampau kaku dalam jenjang tugas, akan namun tetap sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang yang telah dikelola selama pelaksanaan kerja.
Tabel 4.21
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA HASIL PEKERJAAN DI DALAM PROGRAM DIKLAT TELAH MEMENUHI STANDAR
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
18
14
0
|
56,25
43,75
00,00
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 17
Mayoritas kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan, menjawab pelaksanaan program yang mereka laksanakan selama ini sempurna guna, yakni acara kerja yang hendak menawarkan manfaat secara optimal dalam pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan jawaban 18 orang pegawai (56.25%) menjawab sempurna guna, lalu 14 orang pegawai (43.75%) menjawab cukup sempurna guna. Akan namun dalam pelaksanaan kedepan tetap sesuai dengan hasil evaluasi kerja, untuk pebaik program kerja tersebut
Tabel 4.22
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA JUMLAH PEKERJAAN DI DALAM PROGRAM DIKLAT TELAH MEMENUHI TERHADAP HASIL PEKERJAAN
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
19
13
0
|
59,38
40,62
00,00
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 18
KinerjaPegawai sebagai sarana dan fasilitas, menjadi modal utama guna mencapai tujuan kerja. Hal ini disadari dengan baik oleh kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan, dibuktikan dengan jawaban secara umum dikuasai kinerja pegawai yang menjadi responden dalam penelitian, bahwa secara aktif dilibatkan dalam pencapaian kerja pemerintahan, sebanyak 19 orang pegawai (59,38%) menjawab dilibatkan, dan 13 orang pegawai (40,62%) menjawab cukup dilibatkan.
Tabel 4.23
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA SARANA DAN FASILITAS YANG MEMADAI DI DALAM PROGRAM DIKLAT TELAH MEMADAI DALAM MELAKSANAKAN PEKERJAAN
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
20
10
2
|
66,26
31,16
02,58
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 19
Mayoritas kinerja Pegawai di Dinas Tenaga Kerja Kota Tanjung Balai dalam pencapaian target kerja, sebanyak 20 orang pegawai (66,26%) menjawab bahwa ya , kemudian 10 orang pegawai (31,16%) menjawab Kadang-kadang dan 2 orang pegawai (02,58%) menjawab Tidak, hal ini dikarenakan makin kompeksnya masalah kerja yang ada dan makin kritisnya masyarakat terhadap berbagai hal yang memang menjadi hak mereka dalam pelayanan publik.
Tabel 4.24
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA FASILITAS YANG MEMADAI DI DALAM PROGRAM DIKLAT TELAH MENDUKUNG HASIL PEKERJAAN
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
18
14
0
|
56,25
43,75
00,00
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 20
Mayoritas kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan, menjawab ya pada pencapaian target kerja menunjukkan kenaikan pada setiap tahunnya, sebanyak 18 orang pegawai (56,25%), lalu 14 orang pegawai (43,75%) menjawab kadang-kadang. Jawaban ini, menurut responden, sesuai dengan data terakhir capaian tugas yang mereka kerjakan.Walaupun dalam evaluasi kerja masih ada banyak sekali kondisi yang memperlihatkan dibutuhkannya kenaikan pelayanan.
Tabel 4.25
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA FASILITAS YANG TERSEDIA DI DALAM PROGRAM DIKLAT TELAH MENDUKUNG PELAKSANAAN PEKERJAAN
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
18
14
0
|
56,25
43,75
00,00
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 21
Kualitas kerja sebagai kesanggupan kerja dalam pelaksanaan pelayanan sesuai dengan kriteria pelayanan lazim yang telah ditetapkan oleh pemerintah, termasuk dalam bidang pelayanan publik dalam pengerjaan KTP dari tanggapan mayoritas responden memperlihatkan terhadap kita bahwa capaian kerja pegawai telah sesuai dengan mutu kerja yang diharapkan, menurut balasan 18 orang responden (56.255%), sementara itu sebanyak 14 orang responden lainnya (43.75%) menjawab cukup sesuai. Menurut penilaian mereka, capaian target kerja tidak cocok dengan semangat kerja yang diharapkan, hal ini dikarenakan adanya persoalan pribadi yang dialami pegawai yang bersangkutan sehingga berdampak pada tidak konsentrasinya pegawai tersebut menuntaskan pekerjaannya secara maksimal.
Tabel 4.26
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA TUGAS DI DALAM PROGRAM DIKLAT DAPAT SELESAI DENGAN TEPAT WAKTU
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
19
13
0
|
59,38
40,62
00,00
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 22
Untuk itu sesuai dengan jabawan secara umum dikuasai responden, yakni kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medanmenyatakan mereka berupaya untuk memajukan kemampuan kerja dengan salah satunya mengikuti aneka macam keterampilan kerja yang mendukung hal tersebut, sesuai dengan tanggapan 19 orang responden (59,38%), sedangkan 13 orang responden lainnya (40,62%), menjawab bahwa mereka kurang berusaha untuk meningkatkan keahlian kerja, dengan pertimbangan tetap menunggu arah kebijakan pembinaan kerja sesuai dengan kebutuhan kerja ketika ini.
Tabel 4.27
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA PEKERJAANDI DALAM PROGRAM DIKLAT TELAH MENGGUNAKAN WAKTU YANG SEBAIK MUNGKIN
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
18
14
0
|
56,25
43,75
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 23
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwasannya 18 orang responden (56,25%) menyatakan taat dan 14 orang responden (43.75%) menyatakan cukup taat. Sedangkan responden yang menyatakan tidak taat, tidak ada sama sekali.Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan i selalu taat pada peran yang telah diberikan kepadanya.
Tabel 4.28
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BAHWA BEBAN PEKERJAAN DI DALAM PROGRAM DIKLAT TELAH SEBANDING DENGAN MASA WAKTU KERJA YANG TELAH DITETAPKAN
No
|
Uraian
|
Frekuensi
|
Persentase
|
1
2
3
|
Ya
Kadang-kadang
Tidak
|
16
15
1
|
50,00
46,84
03,16
|
Jumlah
|
32
|
100.00
|
Sumber : Angket Responden dari Pertanyaan No. 24
Mutasi kinerja pegawai menjadi salah satu kebijakan dalam pembagian tugas kerja sesuai dengan ketentuan yang ada selama ini di dalam perusahaan.Salah satu syarat pelaksanaan mutasi, yakni pemindahan pegawai dari satu posisi kerja ke posisi lainnya, yaitu duduk perkara disiplin kinerja pegawai. Mayoritas kinerja pegawai di Kantor Arsip Daerah Kota Medan menerima evaluasi dari pimpinan kepada tugas yang diberikan, sebanyak 16 orang pegawai (50.00%) menjawab dinilai, lalu 15 orang pegawai (46,84%) menjawab cukup di nilai dan 1 orang pegawai (03,16%) menjawab kurang dinilai, alasannya menurutnya masih ada evaluasi yang harus ditingkatkan dari penitikberatan pada disiplin kerja yang tidak melihat kepentingan politis.