Tugas Prakarya
ENERGI TERBARUKAN DAN CONTOHNYA
Konsep energi terbarukan mulai diketahui pada tahun 1970-an, selaku upaya untuk mengimbangi pengembangan energi berbahan bakar nuklir dan fosil. Definisi paling biasa yaitu sumber energi yang mampu dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkesinambungan. Dengan definisi ini, maka materi bakar nuklir dan fosil tidak termasuk di dalamnya. Semua energi terbarukan telah pasti ialah energi berkelanjutan, alasannya adalah selalu tersedia di alam dalam waktu yang relatif sungguh panjang sehingga tidak perlu cemas atau persiapan akan kekurangan sumbernya. Para pengusung energi non-nuklir tidak memasukkan tenaga nuklir selaku bab energi berkelanjutan karena persediaan uranium-235 di alam ada batasnya, katakanlah ratusan tahun.
Tetapi, para penggiat nuklir berargumentasi bahwa nuklir tergolong energi berkesinambungan jikalau dipakai selaku materi bakar di reaktor pembiak cepat (FBR: Fast Breeder Reactor) sebab cadangan bahan bakar nuklir bisa “beranak” ratusan hingga ribuan kali lipat. Beberapa negara maju tertentu enggan meninggalkan nuklir meski risiko radioaktif yang diterimanya tidak ringan, mirip reaktor pembiak cepat seperti yang dimiliki oleh Korea Utara menerima pengawasan ketat dari IAEA alasannya adalah mampu memproduksi bahan bakar gres Pu-239 yang rentan disalahgunakan untuk senjata pemusnah massal. Di segi lain para penentang nuklir condong memakai perumpamaan “energi berkesinambungan” sebagai persamaan kata dari “energi terbarukan” untuk mengeluarkan energi nuklir dari pembahasan kalangan energi tersebut.
Jenis sumber energi terbarukan (renewable energy) yang dimiliki Indonesia lumayan banyak. Jika dikelola dan dimanfaatkan dengan baik diyakini dapat menggantikan energi fosil. inilah daftar 8 sumber energi terbarukan di Indonesia yang dapat dimanfaatkan.
1. Biofuel
Biofuel atau materi bakar hayati adalah sumber energi terbarukan berupa bahan bakar (baik padat, cair, dan gas) yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber biofuel adalah tumbuhan yang memiliki kandungan gula tinggi (mirip sorgum dan tebu) dan tanaman yang memiliki kandungan minyak nabati tinggi (seperti jarak, ganggang, dan kelapa sawit).
2. Biomassa
Biomassa yakni jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain bahan bakar kayu, limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti PLTBM Pulubala di Gorontalo yang mempergunakan tongkol jagung.
3. Panas Bumi
Energi geothermal atau panas bumi yakni sumber energi terbarukan berbentukenergi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini cukup ekonomis, berlimpah, berkesinambungan, dan ramah lingkungan. Namun pemanfaatannya masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang cuma dapat menjangkau di sekeliling lempeng tektonik. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dimiliki Indonesia antara lain: PLTP Sibayak di Sumatera Utara, PLTP Salak (Jawa Barat), PLTP Dieng (Jawa Tengah), dan PLTP Lahendong (Sulawesi Utara).
4. Air
Energi air ialah salah satu alternatif materi bakar fosil yang paling biasa . Sumber energi ini ditemukan dengan memanfaatkan energi berpotensi dan energi kinetik yang dimiliki air. Sat ini, sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Di Indonesia saja terdapat puluhan PLTA, mirip : PLTA Singkarak (Sumatera Barat), PLTA Gajah Mungkur (Jawa Tengah), PLTA Karangkates (Jawa Timur), PLTA Riam Kanan (Kalimantan Selatan), dan PLTA Larona (Sulawesi Selatan).
5. Angin
Energi angin atau bayu yaitu sumber energi terbarukan yang dihasilkan oleh angin. Kincir angin digunakan untuk menangkap energi angin dan diubah menjadi energi kinetik atau listrik. Pemanfaat energi angin menjadi listrik di Indonesia sudah dilakukan mirip pada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTBayu) Samas di Bantul, Yogyakarta.
6. Matahari
Energi matahari atau surya adalah energi terbarukan yang bersumber dari radiasi sinar dan panas yang dipancarkan matahari. Pembankit Listrik Tenaga Surya yang terdapat di Indonesia antara lain : PLTS Karangasem (Bali), PLTS Raijua, PLTS Nule, dan PLTS Solor Barat (NTT)
7. Gelombang Laut
Energi gelombang bahari atau ombak yakni energi terbarukan yang bersumber dari dari tekanan naik turunnya gelombang air bahari. Indonesia selaku negara maritim yang terletak diantara dua samudera memiliki peluang tinggi memanfaatkan sumber energi dari gelombang maritim. Sayangnya sumber energi alternatif ini masih dalam taraf pengembangan di Indonesia.
8. Pasang Surut
Energi pasang surut air maritim adalah energi terbarukan yang bersumber dari proses pasang surut air bahari. Terdapat dua jenis sumber energi pasang surut air laut, pertama ialah perbedaan tinggi rendah air maritim ketika pasang dan surut. Yang kedua ialah arus pasang surut khususnya pada selat-selat yang kecil. Layaknya energi gelombang bahari, Indonesia mempunyai kesempatanyang tinggi dalam pemanfaatan energi pasang surut air laut. Sayangnya, sumber energi ini belum termanfaatkan.
Sumber energi terbarukan ternyata belum dimanfaatkan secara optimal di Indonesia. Sebanyak 90% energi di Indonesia masih menggunakan energi berbahan fosil (batubara, minyak bumi, dan gas alam) dan sisanya, kurang dari 10%, yang mempergunakan sumber energi terbarukan. Sebuah ironi mengingat Indonesia mempunyai kesempatanyang tinggi akan sumber energi terbarukan.
Dari banyak sekali sumber energi terbarukan yang tersedia, gres energi air yang banyak dimanfaatkan. Jumlah pembangkit listrik bersumber dari energi panas bumi, angin, dan matahari pun masih mampu dijumlah dengan jari, dengan kapasitas energi yang sungguh kecil. Apalagi sumber energi yang berasal dari maritim, meski pun potensinya sungguh besar, nyatanya belum satupun yang berhasil dikembangkan.
SUMBER TUGAS :
Wallahu a’lam…