Sobat, Minal Aidin Walfaidizin ya. mengucapkan mohon maaf lahir dan batin!
Alhamdulillah pada tahun 2022 ini kita semua kembali diizinkan oleh Allah untuk menyambut hari kemenangan dengan tajuk Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Setelah melaksanakan ibadah puasa bulan mulia dengan segenap tantangannya, umat muslim sungguh dianjurkan untuk merengkuh kemenangan di hari yang Fitri.
Kumandang tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil serasa begitu menyejukkan hati hingganya kita semua menjajal untuk membuka pintu maaf yang selapang-lapangnya.
Pada peluang yang berbahagia ini Gurupenyemangat.com telah menyiapkan contoh sambutan bernuansa Idul Fitri.
Contoh kata sambutan Hari Raya Idul Fitri berikut ditulis singkat dan gampang dihafal. Bisa juga untuk halal bihalal serta acara serupa.
Mari disimak ya:
Daftar Isi
Sambutan Idul Fitri Singkat
Contoh Kata Sambutan Hari Raya Idul Fitri. Dok. Gurupenyemangat.com |
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillah wa syukurillah ‘ala nikmatillah fii syahril syawwal. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad.
Yang terhormat, Bapak/Ibu Ketua….
Yang terhormat, Bapak/Ibu Tamu Undangan
Serta kerabat-saudari yang berbahagia
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat sehingga pada peluang yang mulia ini kita mampu bahu-membahu hadir dan berkumpul dalam rangka memetik hari kemenangan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Shalawat berbingkaikan salam tiada lupa mari kita sampaikan terhadap Nabiyullah Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapatkan syafaat ia di Hari Kiamat nanti.
Bapak, Ibu, serta Saudara-saudari yang berbahagia;
Tiada terasa Ramadan telah meninggalkan kita, padahal agaknya gres kemarin kita datang dan bertamu ke bulan yang penuh kemuliaan, keberkahan, dan maghfirah.
Nyatanya waktu berlalu begitu cepat, dan alhamdulillah kita semua sudah sukses menuntaskan misi melaksanakan keharusan ibadah puasa bulan berkat sebulan sarat .
Sedih rasanya berpisah dengan bulan bulan mulia, tetapi puncak dari bulan puasa yakni Hari Raya Idul Fitri. Hari di mana kita bisa merengkuh kembali fitrah, kembali terhadap fitrah, serta menggapai tujuan berpuasa yaitu la’allakum tattaqun.
Bapak, Ibu, serta Saudara-saudari yang berbahagia;
Semua orang mampu berlebaran. Entah mereka berpuasa atau tidak, entah mereka sholat atau tidak, dan entah mereka bayar zakat atau tidak. Sedangkan hari raya Idul Fitri? Tidak semua orang bisa menggapai kemenangan yang fitri, kemenangan yang hakiki.
Maka dari itulah, usaha kita sejatinya tidaklah cuma terhenti pada bulan bulan puasa semata. Perjuangan menuju takwa masih terus berlanjut hinggalah nyawa ini terlepas dari raga. Dan pada potensi yang berbahagia ini, tiadalah salahnya kita semua merayakan hari kemenangan.
Kumandang tasbih, tahmid, takbir dan tahlil telah kita gaungkan semenjak tenggelamnya matahari di penghabisan bulan ampunan dan insyaAllah kumandang ini akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan.
Bapak, Ibu, serta Saudara-saudari yang berbahagia;
Dalam suasana kemenangan ini, kita diusulkan untuk mengucapkan “Taqoballahu minna wa minkum, taqobbal ya karim” lalu dibarengi dengan minal adzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.
Tiadalah lapang rasanya hati saat di hari kemenangan kita malah saling bermusuhan, saling menyimpan dendam, saling hasat dan hasut, serta saling fitnah.
Sungguh memaafkan itu mungkin terasa sulit, utamanya dikala luka yang didapat sudah menggores hati.
Tapi, di segi yang sama kita pula mesti menyadari bahwa setiap manusia pastilah salah. Tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang senantiasa benar, kecuali mereka memang malaikat.
Maka darinya, kesalahan yang dilaksanakan yakni perihal yang masuk akal.
Bapak, Ibu, serta Saudara-saudari yang berbahagia;
Untuk meniadakan kesalahan tersebut, marilah sama-sama kita ramaikan pertemuan dengan keluarga, sanak kerabat, tetangga, hingga sobat dengan lantunan maaf yang nrimo.
Maaf yang nrimo adalah maaf yang diikuti dengan penyesalan dan maaf yang kian menguatkan tali silaturahmi.
Bapak, Ibu, serta Saudara-saudari yang berbahagia;
Semoga Idul Fitri tahun ini menjadi pijakan bagi kita semua untuk senantiasa merawat hati untuk lebih bersahabat kepada Allah, merawat hati untuk menguatkan tali silaturahmi, dan merawat hati untuk menggapai kemenangan yang hakiki.
Demikianlah sambutan yang mampu aku sampaikan pada kesempatan yang mulia ini. Saya turun mengucapkan taqoballahu minna wa minku, wa taqobbal ya karim. Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.
Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Download Kata Sambutan Idul Fitri PDF
Untuk mempermudah Sobat dalam memberikan sepatah dua patah kegiatan pada saat-saat Hari Raya Idul Fitri, berikut telah disiapkan dokumen PDF kata sambutan Idul Fitri yang mampu diunduh secara gratis.
Sobat mampu mempergunakan teks Sambutan Hari Raya Idul Fitri berikut untuk acara pidato di masjid, di lapangan, atau sambutan pada acara halal bihalal.
Silakan klik tombol download untuk mendapatkan dokumennya:
***
Demikianlah tadi sajian perihal acuan kata sambutan Hari Raya Idul Fitri khususnya pada tahun 1443 Hijriah.
Semoga bermanfaat ya
Salam.
Selamat Menyambut Hari Raya Idul Fitri