Pola Berbalas Pantun Untuk Kalangan

Berbalas pantun sebenarnya tidak mampu direncanakan. Sebuah aktivitas saling membalas pantun cuma bisa dilaksanakan dengan cara yang impulsif. Karena tidak perlu mempersiapkan pantun terlampau banyak. Yang perlu disiapkan dalam berbalas pantun yakni temanya.

Berbalas pantun tidak mampu disiapkan sebelumnya alasannya adalah hal yang dilontarkan oleh musuh dan kalangan lain. Bisa jadi kalangan musuh membahas dari sudut pandang lain, maka mesti diadaptasi tanggapan dan balasan pantunnya.

Adapun pola-acuan berbalas pantun yang ada di sini sekadar sebagai acuan untuk membuat balasan. Contoh pantun yang ada di sini cuma mampu digunakan selaku contoh dan cara untuk menyusun sebuah pantun dalam acara berbalas pantun.

Apalagi jika berbalas pantun antar-kelompok. Dengan berbalas pantun dengan berkelompok memungkinkan untuk  bisa saling menolong. Jika satu anak mampu membuat isinya, mungkin anggota kelompok lainnya mampu membuat sampiran pantunnya.

Contoh Berbalas Pantun dalam Kelompok

Kelompok A

Buah naga buah pepaya
Dimakan di waktu sore
Ini perkenalkan kalangan saya
Kelompok yang paling baiklah

Kelompok B

 Sore hari makan sate
Penjualnya punya paten
Situ ngaku paling oke
Tapi kami yang paling keren

Kelompok A

 Tukang sate punya paten
Berjualan di Surabaya
Bukan oke bukan keren
Langsung saja persoalannya

Kelompok B

Batu putih ada di tepian
Tepian sungai ada kecap
Kalu itu ingin kalian
Tentu saja kami siap

Kelompok A

Bumbu merica bumbu kemiri
Dimasak oleh orang sebelah
Apapun tujuan kalian ke mari
Kalian niscaya akan kalah

Kelompok B

Bumbu kemiri masak tumisan
Tidak dikonsumsi jadi tidak berguna
Kalah menang bukan permasalahan
Asal kami bisa berpantun ria

  Buatlah Dua Bait Pantun Tentang Penting Nya Belajar. Kerjakan BersamaTeman Kelompokmu.

Kelompok A

Buah timun juga sayuran
Sama dengan buah tomat

Pantun ialah kekayaan
Bagian dari puisi rakyat

Kelompok B

Semangka berbaris berjajar
Baris berjajar dengan rapi
Tumben kelompok A benar
Kukira kalian tidak mengerti

Kelompok A

Kulit gatal jangan digaruk
Nanti kulit jadi iritasi

Tampang kami memang jelek
Tapi otak selalu berisi

Kelompok B

Kulit digaruk jadi iritasi
Iritasi itu sungguh bahaya
Kalau memang otak berisi
Silahkan jawab aku bertanya

Kelompok A

Buaya lapar lebih bahaya
Bersembunyi di air lembab
Kalau situ akan bertanya
Pasti kami mampu menjawab

Kelompok B

Kapas jadi kain katun
Katun dipotong lalu dijahit

Ada berapa larik pantun
yang ada dalam satu bait

Kelompok A

Mesin jahit beli di Inggris
Negeri renta di Eropa
Satu bait ada empat baris
Sekarang kami yang mengajukan pertanyaan

Kelompok B

Lari sembunyi macan tutul
Bersembunyi di balik jerami
Karena kalian betul
Menjawab giliran kami

Kelompok A

Ikan nila ikan gurami
di tengah jalan ikan dirampok

Siapa yang menang kontes ini
Berbalas pantun antar kalangan

Kelompok B

Perampok makan ikan gurami
gurami dibakar diberi gula
Pemenang dalam kontes ini
Adalah  kita seluruhnya

Sekali lagi saya ingatkan, berbalas pantun tidak mampu dijadwalkan cuma oleh satu kelompok saja. Jika golongan lain bisa dikondisikan untuk mampu saling membalas pantun yang sudah ditawarkan maka mampu memungkinkan. Lebih baik lagi jika berbalas pantun bisa dikerjakan secara spontan.