Pola Ajuan Observasi


A. Latar Belakang
Istilah Bank Islam atau Bank Syariah ialah fenomena baru dalam dunia ekonomi terbaru, kemunculannya seiring dengan upaya gencar yang dijalankan oleh para ahli Islam dalam mendukung ekonomi Islam yang diyakini akan mampu mengubah dan memperbaiki sistem ekonomi konvensional yang berbasis pada bunga. Sistem Bank Syariah menerapkan system bebas bunga dalam operasionalnya, dan alasannya itu rumusan yang paling umum untuk mendefinisikan Bank Syariah ialah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam dengan mengacu kepada Al Qur’an dan Hadist selaku landasan dasar aturan dan operasionalnya.
Perkembangan perbankan syariah telah memberi dampak luas kepada upaya perbaikan ekonomi umat dan kesadaran gres untuk mengadopsi dan ekspansi forum keuangan Islam. Krisis perbankan yang terjadi sejak tahun 1997 sudah pertanda bahwa bank yang beroperasi dengan prinsip syariah dapat bertahan ditengah gejolak nilai tukar dan tingkat suku bunga yang tinggi. Kesadaran ini didukung oleh karakteristik acara usaha bank syariah yang melarang bunga konvensional, dan pemberlakuan nisbah bagi hasil sebagai pengganti serta melarang transaksi keuangan yang bersifat spekulatif (al Gharar) dan tanpa didasarkan pada kegiatan usaha yang riil.
Indonesia yaitu suatu negara dengan masyarakatMuslim terbesar di dunia. Dari segi ini layak menjadi kesempatanasset yang berpengaruh kalau diikuti dengan kualitas sumber daya insani yang mencukupi. Sayang sekali kesempatankependudukan yang begitu besar ternyata tidak secara otomatis memuluskan pelaksanaan sosialisasi perbankan syariah. Mayoritas penduduk muslim masih buta perihal Bank Syariah tergolong juga para akademisi, professional, dan bahkan ulama.
Dengan menyaksikan fenomena yang demikian, penulis berniat menyelenggarakan peneltian dengan judul “PERSEPSI MASYARAKAT KECAMATAN NGALIYAN TERHADAP PERBANKAN SYARIAH” (Studi Kasus di Kecamatan Ngaliyan Semarang).
B. Perumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang problem dalam penelitaian ini, maka problem yang dapat dirumuskan yakni sebagai berikut:
1. Apakah terdapat perbedaan pandangan masyarakat kecamatan Ngaliyan kepada perbankan syariah?
2. Apa tindakan yang dijalankan pihak perbankan syariah dalam menawarkan pemahaman pada masyrakat perihal perbankan syariah dan apa yang membedakannya dengan perbankan konvensional?
C. Tujuan Penelitian
Penelitan ini dikerjakan dengan tujuan untuk mengenali persepsi masyarakat kecamatan Ngaliyan Semarang kepada perbankan syariah.
D. Manfaat Penelitian
Sebagai seorang manusia yang senantiasa rindu akan kesempurnaan pengetahuan, pasti berharap hasil penelitannya berfaedah terutama bagi dirinya sendiri maupun untuk penduduk kebanyakan. Manfaat observasi ini antara lain:
1. Untuk mengenali gambaran dan wawasan wacana penduduk di kecamatan Ngaliyan Semarang kepada perbankan syariah.
2. Bagi instansi perbankan syariah, untuk mengenali pengertian penduduk di kecamatan Ngaliyan Semarang kepada perbankan syariah sekaligus sebagai langkah untuk menawarkan pengertian pada masyarakat wacana perbankan syariah.
3. Hasil observasi ini dibutuhkan dapat menjadi dokumentasi ilmiyah yang bermanfaat untuk acara akademik bagi penulis sendiri dan bagi pihak fakultas.
E. Metode Penelitaian
1. Fokus Penelitian
Agar pembahasan Skripsi ini tidak meluas, maka penulis perlu menghalangi permasalahan yang mau di paparkan. Adapun fokus observasi lapangan ini tertuju pada bagaimana persepsi masyarakat terhadap perbankan syariah.
2. Pendekatan Penelitian
Skripsi yang penulis susun ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang penekanannya tidak pada pengujian hipotesis melainkan pada usaha menjawab pertanyaan penelitian melalui cara berfikir formal dan argumentative. Penelitian ini memiliki karakteristik natural dan merupakan kerja lapangan dan bersifat deskriptif.
3. Metode Pengumpulan Data
Berupa tata cara yang digunakan dalam menyusun skripsi ini diantaranya :
Interview
Interview atau wawancara ialah percakapan yang dilaksanakan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu, pewawancara (interviwer) dan yang diwawancara (interviwee). Metode ini digunakan untuk menemukan gosip-berita dari penduduk tentang pengertian mereka terhadap perbankan syariah. 
Dalam observasi ini akan digunakan sistem analisis kualitatif dengan memakai pola fenomenologi. Fenomenologi merupakan persepsi berfikir yang menekankan atau konsentrasi terhadap perdagangan-jual beli subjektif manusia interprestasi-interprestasi dunia.
Langkah-langkah analisis terletak pada tiga proses yang berkaitan yaitu :
1) Mendeskripsikan Fenomena 
Mengembangkan deskripsi yang komprehensif dan teliti dari hasil penelitian merupakan langkah awal dalam analisis kualitatif 
2) Mengklasifikasikan 
Klasifikasi ialah langkah kedua dalam analisis kualitatif tanpa penjabaran data tidak ada jalan untuk mengenali apa yang kita analisis.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini akan disusun sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang persoalan, perumusan duduk perkara, tujuan observasi, faedah observasi dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini akan menguraikan wacana tinjauan pustaka yang berhubungan dengan topik dalam observasi ini, yaitu pengertian pandangan, karakteristik bank syariah, pengguna perbankan syariah, akuntabilitas perbankan syariah, aktivitas bisnis perbankan syariah, kendala pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia, tinjauan observasi terdahulu, kerangka pemikiran dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini membahas ruang lingkup penelitian, populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, data dan sumber data, sistem pengumpulan data, definisi operasional dan alat analisis yang dijadwalkan akan digunakan dalam observasi ini.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan ihwal pelaksanaan penelitian, deskripsi data, hasil pengujian kualitas data, dan analisis data.
BAB V PENUTUP
Bab ini adalah rangkaian terakhir penulisan yang berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian, keterbatasan dari observasi, serta rekomendasi bagi peneliti selanjutnya.