Pola Ajuan Magang Di Pt Bursa Efek Indonesia

PROPOSAL MAGANG DI PT BURSA EFEK INDONESIA

Efek ialah surat berharga, mirip pengakuan utang, saham, obligasi, surat penyertaan, tanda bukti utang, unit pernyertaan kontrak investasi kolektif, perjanjian berjangka atas efek dan setiap turunan dari efek. Bursa Efek Indonesia (BEI) salah satu forum yang turut membantu mempertemukan penawaran jual-beli efek di Indonesia. BEI sendiri merupakan hasil penggabungan antara Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya semenjak tahun 2007. Bursa Efek Surabaya sendiri saat ini sudah menjadi pasar obligasi dan derivatif, sementara pasar saham dipusatkan di Jakarta. 

Saham yakni salah satu jenis surat berguna yang digunakan selaku alat bukti atas kepemilikan individu ataupun institusi dalam suatu perusahaan. Dengan kata lain saham tidak hanya mampu dimiliki oleh orang per orang tetapi juga perusahaan atau organisasi apapun yang ingin menginvestasikan uangnya. Dalam teorinya terdapat dua aspek yang menghipnotis harga saham, adalah Faktor Fundamental dan Faktor Teknikal. Faktor Fundamental menjadi aspek yang sungguh penting alasannya aspek ini berhubungan eksklusif dengan keadaan perusahaan, industri perusahaan tersebut dan ekonomi. 

Sementara Faktor Teknikal lebih banyak membicarakan perihal keadaan pasar saham yang mensugesti pergerakan harga saham tersebut, seperti banyaknya ajakan dan penawaran atas saham tersebut. (Sekolah Pasar Modal, Bursa Efek Indonesia, Kelas Basic,2009) Dalam setiap transaksi tentunya mempunyai proses yang dinamakan proses jual-beli saham. Oleh BEI proses jual-beli saham dibagi dalam beberapatahaphttp://www.idx.co.id/MainMenu/Education/MekanismePerdagangan/tabid/194/lang/idID/language/id-ID/Default.aspx), yakni:

1. Pendaftaran untuk menjadi nasabah. Sebelum melakukan transaksi efek seorang penanam modal harus melakukan registrasi untuk menjadi nasabah atau membuka rekening pada perusahaan efek atau salah satu broker. 
2. Order dari nasabah. Dalam proses ini nasabah sudah mampu melaksanakan transaksi dengan cara memberikan isyarat terhadap broker atau perusahaan efek yang menaunginya. Instruksi mampu dilakukan melalui media komunikasi mirip telepon ataupun internet. 
3. Diteruskan ke Floor Trade. Pada proses ini, instruksi reservasi oleh nasabah dilanjutkan oleh broker terhadap petugas broker tersebut yang berada di lantai bursa untuk diproses. 
4. Memasukan order ke JATS. JATS atau Jakarta Automated Trading System merupakan sebuah metode komputer yang mempertemukan antara penawaran dan permintaan dari nasabah. Floor Trader akan memasukan order nasabah sesuai isu yang diberikan oleh broker ke dalam JATS. Ketika order tersebut sudah tercatat di dalam JATS baik floor trader, broker maupun nasabah mampu mengawasi order tersebut sehingga kalau ada perubahan nasabah dapat segera memberikan arahan terhadap floor trader. 
5. Transaksi terjadi. Dalam tahapan ini order tersebut sudah menemukan harga yang dikehendaki oleh nasabah baik sebagai pihak yang menjual maupun pihak yang membeli. Dengan kata lain order jual dan beli telah berjumpa sehingga mampu secepatnya dijalankan transaksi. Broker akan secepatnya menelepon nasabah untuk memberi tahu bahwa order yang diharapkan sudah tercukupi. 
6. Tahap penyelesaian. Perdagangan saham di BEI ialah jual beli saham atas nama sehingga untuk kepentingan kepemilikan diharapkan proses solusi yang diketahui dengan T+3. T+3 artinya solusi dilakukan selama 3 hari sesudah transaksi. Pada tahap ini ada dua forum yang dilibatkan ialah PT. Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Dari tahapan tersebut dapat disimpulkan bahwa proses jual-beli saham cukup kompleks dan melibatkan banyak pihak. Oleh alasannya adalah itu, untuk mengedukasi masyarakat BEI mengadakan proses simulasi jual-beli saham, seperti yang pernah dilaksanakan di Universitas Bakrie (d/h Bakrie School of Management). Oleh alasannya itu, untuk mengedukasi penduduk BEI mengadakan proses simulasi jual-beli saham, seperti yang pernah dijalankan di Universitas Bakrie (d/h Bakrie School of Management). Akan namun, simulasi tersebut tidak mampu menggambarkan proses jual-beli secara utuh alasannya adalah singkatnya durasi yang diberikan, sehingga proses simulasi cuma berkonsentrasi pada tahap order hingga peristiwa transaksi. Padahal proses yang terjadi dalam jual-beli saham tidak sesederhana proses simulasi. Di BEI juga tidak hanya terdapat proses jual beli imbas tetapi juga proses-proses yang lain yang berafiliasi dengan fungsi BEI selaku pihak penyelenggara dan penyedia sistem dalam proses jual-beli efek. 

Universitas Bakrie ialah salah satu lembaga pendidikan yang berorientasi kepada kondisi nyata dalam dunia kerja dan perjuangan juga dalam pengembangan jiwa kewirausahaan. Setelah menyelenggarakan acara magang pada jenis Usaha Kecil Menengah (UKM), Universitas Bakrie juga mengadakan program magang di perusahaan-perusahaan besar. Selain untuk memperbesar pengalaman, program ini juga dimaksudkan sebagai salah satu proses penerapan disiplin ilmu yang teorinya telah dipelajari sebelumnya oleh mahasiswa. Dengan diadakan acara magang ini, dibutuhkan mahasiswa dapat melaksanakan pembandingan antara teori yang didapat selama kala perkuliahan, yang dalam hal ini terkait dengan mata kuliah Financial Market and Institution dan Corporate Finance, dengan praktiknya dalam dunia kerja. Selain itu, dibutuhkan dengan adanya acara ini wawasan dan wawasan mahasiswa kian bertambah seiring juga dengan bertambahnya pengalaman. 

BIDANG YANG DIMINATI 

Dari uraian diatas mampu tampakbahwa Penulis dalam pelaksanaan Kerja Praktik terpesona pada bidang Pasar Modal, khususnya saham yang disesuaikan dengan bidang yang dikuasai dan teori-teori yang sudah dipelajari sebelumnya.

Bagi Mahasiswa 

• Sebagai salah satu kriteria yang mesti dipenuhi untuk menamatkan pendidikan Strata 1 di Universitas Bakrie. 
• Memberi gambaran kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dan teori yang telah ditemukan pada abad perkuliahan dalam dunia kerja.
• Mahasiswa dapat menyiapkan diri secara mental maupun fisik juga kualitas dalam rangka menghadapi persaingan dunia kerja yang makin kompetitif. 
• Pembekalan kepada mahasiswa untuk menjadi seorang yang potensial, kompeten, dan profesional agar siap memasuki dunia kerja. 

Bagi Penyelenggara Program

• Sebagai bahan evaluasi atas kurikulum yang dijalankan selama ini dengan keperluan teori dan praktik dalam dunia kerja. 
• Untuk memperkenalkan Program Studi Akuntansi di Universitas Bakrie terhadap masyarakat luas. 

TUJUAN 

1. Menambah pengalaman, gosip dan wawasan mahasiswa serta dapat mempraktikan ilmu yang sudah ditemukan dalam dunia kerja untuk memenuhi keperluan entitas. 
2. Mengukur kesanggupan daypikir dalam memahami, membahas, dan menuntaskan permasalahan sesuai dengan bidang yang disenangi di lapangan. 
3. Mengetahui bagaimana proses jual-beli saham dan proses-proses terkait yang lain secara faktual dan mengaitkannya dengan bidang yang ditekuni dikala ini.

WAKTU PELAKSANAAN 

Berdasarkan ketentuan yang sudah ditentukan oleh Jurusan Akuntansi Universitas Bakrie, Penulis berharap mampu melaksanakan Kerja Praktik selama 2 (dua) bulan, terhitung sejak 5 Juli 2010 sampai 5 September 2010. 

PENUTUP 

Kerja Praktik yang akan dilaksanakan oleh Penulis merupakan salah satu acara yang diadakan oleh Jurusan Akuntansi Universitas Bakrie. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengamalkan teori-teori yang telah ditemukan selama dibangku kuliah, namun juga menunjukkan pengalaman gres dan pengetahuan perihal dunia kerja secara konkret. Melalui program ini pula diperlukan para mahasiswa Universitas Bakrie mampu membentuk huruf dan kompetensinya semoga benar-benar sesuai dengan keperluan industri/usaha ketika ini. Demikian ajuan magang ini Penulis ejekan, agar menerima sambutan yang baik dari Bapak/Ibu sebagai pimpinan instansi terkait. Teriring doa agar Tuhan Yang Maha Esa memberikan akomodasi dalam pelaksanaan Kerja Praktik sampai pelaporannya sehingga mampu diambil manfaatnya demi pertumbuhan bersama di kurun yang hendak datang.