close

Peta Pulau Jawa, Beserta Sejarah Dan Suku Yang Ada – Wargamasyarakat

Peta Pulau Jawa – Indonesia merupakan negara kepulauan yg terdiri dr beribu-beribu pulau. Terdapat lima pulau besar di Indonesia. Kelima pulau besar tersebut ialah pulau Sumatera, pulau Jawa, pulau Kalimantan, pulau Sulawesi & pulau Irian.

Dari kelima pulau tersebut terdapat satu pulau yg mempunyai jumlah penduduk terbanyak, yakni pulau Jawa. Berdasarkan peta pulau Jawa, terdapat 150 juta jiwa yg mendiami pulau ini. Selain merupakan pulau paling besar kelima di Indonesia, Jawa pula dinobatkan selaku pulau paling besar ketiga belas di dunia.

Dalam peta pulau Jawa menawarkan bahwa Jawa mempunyai luas sekitar 126.700 km2. Selain itu pula akan tampaksungai Bengawan Solo yg memiliki panjang 600 km. Dimana sungai ini bersumber di Jawa serpihan tengah yakni Gunung Lawu & mengalir ke arah utara & timur menuju Laut Jawa yg berada erat Surabaya.

Selain sungai, Jawa mempunyai 38 gunung yg terdapat dr timur ke barat pulau Jawa. Gunung tertinggi di Jawa yaitu gunung Semeru, & gunung berapi yg paling aktif ialah gunung Merapi & gunung Kelud.


Gambar Peta Jawa

Gambar Peta Jawa

Baca Juga: Letak Astronomis Indonesia


Peta Pulau Jawa

Peta Pulau Jawa


Peta Jawa Timur

Peta Jawa Timur


Peta Jawa Barat

Peta Jawa Barat

Baca Juga: Peta Aceh


Peta Jawa Tengah

Peta Jawa Tengah


Sejarah Pulau Jawa

Pulau Jawa mempunyai kisah yg sungguh menarik. Istimewanya, bukti-bukti warisan kebumian masih ada sampai sekarang. Dan yg paling banyak mampu didapatkan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya warisan bumi saja melainkan pula situs geologi yg semuanya berasal dr aneka macam periode. Dimana warisan tersebut merupakan warisan ratusan tahun lalu yg menceritakan kisah terbentuknya peta pulau Jawa.

  Peta Jawa Timur : Beserta Gambar Dan Penjelasan – Wargamasyarakat

Awal terbentuknya pulau Jawa yaitu lebih dr 60 juta tahun yg lalu yaitu pada zaman pre-tersier. Lebih tepatnya pada saat pulau Jawa masih menjadi kepingan dr benua besar yg disebut super benua Pangea.

Pulau Jawa terbagi menjadi beberapa penggalan yaitu serpihan barat, pecahan tengah & serpihan timur. Dari ketiga cuilan ini mempunyai asal-usul serta usia yg berbeda.

Jawa potongan barat terbentuk pada akhir zaman kapur yakni 145 sampai 65 juta tahun lalu. Kemudian tanah ini menjadi bagian dr Paparan Sunda. Sedangkan Jawa bagian timur berasal dr pecahan benua Australia. Kemudian belahan ini menabrak & bergabung dgn penggalan barat sekitar 100-70 juta tahun. Yang kesudahannya membentuk pulau Jawa. Dengan demikian mampu ditarik kesimpulan bahwa pulau Jawa terbentuk dr gabungan belahan barat & timur.

Nama ‘Jawa’ berasal dr nama tanaman Jawa-wut yg sering didapatkan di pulau ini pada zaman purbakala. Dalam bahasa sansekerta yava bermakna tumbuhan jelai, yakni tanaman yg menyebabkan pulau ini terkenal.


Batas-Batas Pulau Jawa

Pulau Jawa merupakan pulau yg sungguh subur & berbatasan dgn selat & maritim. Di sebelah barat berbatasan dgn selat Sunda, sebelah timur berbatasan dgn selat Bali, sebelah utara memiliki batas dgn maritim Jawa. Dan sebelah selatan memiliki batas dgn samudera Indonesia/samudera Hindia.


Bagian-Bagian Pulau Jawa

Pulau Jawa dibagi menjadi 4 provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur & Daerah spesial Yogyakarta (DIY). Berikut ini penjelasan singkatnya :

a. Provinsi Jawa Barat

Letak dr Provinsi Jawa Barat tentu saja berada di serpihan barat dr pulau Jawa dengan-cara keseluruhan. Provinsi ini memiliki batas dgn maritim Jawa di belahan utara, Jawa Tengah di sebelah timur. Kemudian di selatan memiliki batas dgn Samudra Hindia, serta Banten serta DKI Jakarta di sebelah barat.

  Peta Sulawesi : Beserta Gambar Dan Penjelasan – Wargamasyarakat

Ibukota provinsi Jawa Barat yakni Bandung. Provinsi Jawa Barat dimengerti memiliki jumlah penduduk yg paling banyak di Indonesia.Dimana penduduknya sebagian besar yakni suku Sunda. Namun bahasa yg dipakai di Jawa Barat sangat bermacam-macam. Yaitu bahasa Sunda, bahasa jawa dialek Cirebon & bahasa Indonesia dialek Betawi.

b. Provinsi Jawa Tengah

Pada peta pulau Jawa, provinsi ini terletak di tengah pulau Jawa. Dengan luas 32.548 km2, Jawa Tengah mempunyai penduduk sebanyak 34.897.757 jiwa.

Provinsi yg beribukota di Semarang ini berbatasan dgn Jawa Barat di sebelah barat, samudra Hindia & DIY di sebelah selatan. Sedangkan di sebelah utara berbatasan dgn maritim Jawa & di sebelah timur berbatasan dgn Jawa Timur.

Pulau Nusakambangan yg berada di selatan serta kepulauan Karimun Jawa di maritim Jawa, masih masuk dlm provinsi Jawa Tengah.

c. Provinsi Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur mempunyai sejarah perjalanan yg panjang. Hal ini dapat dilihat dr sumber epigrafis yaitu dlm bentuk batu bertulis (prasasti dinoyo). Dimana dlm batu ini, dimengerti bahwa Jawa Timur muncul pada periode VIII yaitu tahun 760.

d. Daerah spesial Yogyakarta

DIY (Daerah spesial Yogyakarta) merupakan provinsi tertua kedua di Indonesia sehabis Jawa Timur. Provinsi ini dibuat oleh pemerintah negara Indonesia. DIY memiliki status istimewa atau mampu dibilang otonomi yg khusus. Dimana status ini adalah warisan dr zaman sebelum kemerdekaan. Cikal bakal DIY yakni pada masa kesultanan Yogyakarta & Kadipaten Paku Alam. Jika di dlm Jepang diketahui selaku Koti/Kooti.

Baca Juga: Letak Geografis Indonesia


Suku Yang Ada Di Pulau Jawa

Terdapat beberapa suku di pulau Jawa yakni suku Jawa, suku Osing, suku Tengger, suku Samin, suku Sunda, suku Cirebon, suku Betawi & suku Baduy. Dimana suku-suku ini memiliki khasnya masing-masing. Berikut ini klarifikasi singkatnya :

1. Suku Jawa

Suku Jawa merupakan suku dgn jumlah penduduk paling banyak. Hampir seluruh kepingan pulau Jawa yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, & DIY ditempati oleh suku ini. Suku ini pula menempati sebagian wilayah Jawa barat.

  Peta Bali : Beserta Gambar Dan Klarifikasi – Wargamasyarakat

2. Suku Osing

Suku Osing merupakan suku wong Blambangan. Dimana pada masa jatuhnya Majapahit, suku ini lari ke beberapa tempat yakni gunung Bromo, Bali, & Blambangan (tempat suku Osing). Hingga lahir kerajaan Hindu-Budha.

3. Suku Tengger

Selanjutnya suku Tengger, yakni suku beragama Hindu taat yg tinggal di sekitar wisata gunung Bromo,Jawa Timur. Suku ini menempati kawasan Pasuruan, Lumajang, Probolinggo & Malang.

4. Suku Samin

Keempat ialah suku Samin yg merupakan keturunan para pengikut Samin Soersentiko. Samin ini mengajarkan sedulur sikep, dimana ia mengobarkan semangat perlawanan kepada Belanda dlm bentuk menolak pajak, peraturan kolonial.

5. Suku Sunda

Kelima ialah suku Sunda yg berasal dr Jawa pecahan barat. Menurut peta pulau Jawa suku ini meliputi wilayah provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta & Lampung. Suku Sunda merupakan suku paling besar kedua di Indonesia.

6. Suku Sunda

Keenam Suku Cirebon, yg merupakan perpaduan antara suku Jawa & suku Sunda. Namun begitu, suku ini berlawanan dr suku Sunda maupun suku Jawa. Hal ini mampu dilihat dr jejak sejarah yg mengungkap bahwa nama Cirebon berasal dr kata Sarumban. Dimana Sarumban jikalau diucapkan menjadi caruban & bermetamorfosis Cirebon yg berarti gabungan.

7. Suku Betawi

Ketujuh ialah suku Betawi. Suku ini berasal dr kawin-mawin antar etnis & bangsa di masa kemudian. Suku Betawi merupakan pendatang baru yakni keturunan kaum berdarah gabungan aneka suku yg didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Dimana suku ini tergabung dr Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu & Tionghoa.

8. Suku Baduy

Terakhir yaitu suku Baduy yg menjadi suku orisinil Banten. Jumlah penduduk suku Baduy hanya 5000-8000 orang. Mereka berada di kaki gunung Kendeng desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Rangkasbitung, Banten. Suku Baduy ini dibagi menjadi dua yaitu suku luar & suku dalam. Suku Baduy dlm masih menjaga pikukuhnya sedangkan Baduy luar sudah berbaur dgn masyarakat lain.


Nah, itulah beberapa gosip tentang peta pulau Jawa lengkap dgn sejarah serta kebudayaan masyarakatnya. Semoga dapat memperbesar ilmu pengetahuan kita semua.

Dilihat dr peta pulau Jawa, pulau ini menjadi salah satu pulau tertua  & terbesar di Indonesia dgn kebudayaan yg sangat beragam. Hingga kini penduduknya masih menjunjung teguh nilai-nilai filosofis, kesenian serta adat istiadatnya.

Peta Pulau Jawa