Peta Eropa – Jika kita menyaksikan peta Eropa dgn seksama, akan terlihat bahwa sebenarnya Eropa yaitu suatu semenanjung/jazirah atau anak benua. Dikatakan sebagai sebuah benua lantaran terdapat perbedaan pada identitas budaya yg sungguh signifikan.
Secara geografis bila dilihat dr peta Eropa, benua ini memiliki batas dgn Samudera Arktik pada sebelah utara, Samudera Atlantik di sebelah barat, Laut Tengah di sisi selatan. Sedangkan sisi timur dibatasi oleh Pegunungan Ural & Laut Kaspia, yg pula sebagai pemisah antara Eropa & Asia.
Dari peta Eropa pula kita dapat menyaksikan bahwa benua ini merupakan benua terkecil yg cuma seluas 10.080.000 kilometer persegi, terkecil kedua sesudah Australia. Namun menempati urutan ke-3 jikalau dilihat berdasarkan populasi, tepat sesudah Asia & Afrika. Pada tahun 2013, tercatat seperdelapan penduduk dunia (sekitar 742,5 juta jiwa) tinggal di Eropa.
Daftar Isi
Gambar Peta Eropa
Baca Juga: Peta Sulawesi
Peta Eropa Lengkap
Peta Buta Eropa
Peta Benua Eropa
Baca Juga: Peta Asia Tenggara
Peta Eropa Hitam Putih
Sejarah Eropa
Berbicara tentang sejarah Eropa, akan sangat panjang jadinya. Banyak bukti mencatat bahwa kebudayaan manusia sudah ada di tanah Eropa semenjak 800.000 tahun yg lalu. Ditambah lagi dgn aneka macam pencapaian peradaban besar dunia serta revolusi industri. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa sejarah Eropa dr masa ke masa :
1. Masa Prasejarah
Zaman prasejarah di Eropa diperkirakan telah ada pada era paleolitikum (zaman batu tua). Ini dibuktikan dgn inovasi ribuan batuan buatan tangan di Monte Poggiolo, Italia. Memasuki era neolitikum (zaman watu muda), metode pertanian mulai di terapkan sekitar tahun 7000 SM. Era ini berjalan selama lebih kurang 4000 tahun, serentak dgn kebudayaan logam yg pada masa itu telah tersebar di seluruh dunia.
Peradaban prasejarah Eropa yg populer yakni peradaban Minoa & Mykenai pada zaman perunggu. Peradaban ini tak berjalan lama & sudah hilang pada 1200 SM.
2. Masa Klasik
Masa klasik dimulai dgn hadirnya kota-kota Yunani kuno, dgn masa kejayaan berada di bawah pimpinan Alexander Agung yg pengaruhnya menyebar hingga ke Asia. Di masa ini pula hidup para filsuf yg hasil pemikirannya masih digunakan hingga kini. Termasuk dimulainya perjuangan pengerjaan peta eropa & dunia.
Tahun 753 SM, negara-kota Roma muncul & berkembang menjadi Republik Romawi pada 509 SM & mulai mengambil alih kebudayaan Yunani. Pemimpin yg terkenal yaitu Julius Caesar yg mendorong pergantian Roma dr republik menjadi kekaisaran. Pada masa Kaisar Diokletianus, Kekaisaran Romawi dibagi menjadi dua, yakni Kekaisaran Romawi Barat & Kekaisaran Romawi Timur.
Kekaisaran Romawi Barat runtuh pada tahun 476 M & menandai berakhirnya masa Eropa klasik. Keruntuhan ini disebabkan oleh serangan beruntun dr orang Jermanik timur sejak kala ke-4.
3. Masa Abad Pertengahan
Kekaisaran Romawi Timur masih bertahan & diketahui pula dgn sebutan Kekaisaran Bizantium. Sementara bekas tempat kekuasaan Romawi Barat diduduki oleh bangsa Jermanik dgn mendirikan Kerajaan Franka (asli suku Frank). Kerajaan ini meraih masa kejayaan di bawah kepemimpinan Charlemagne pada sekitar 800 M.
Franka lalu terpecah menjadi dua, yaitu Franka Barat kemudian berevolusi menjadi Perancis & Franka Timur menjadi Kekaisaran Romawi Suci (cikal bakal Jerman terbaru). Pada masa itu, kepulauan Inggris ialah lokasi migrasi oleh bangsa Romawi, menciptakan penduduk asli Celtic terpinggirkan. Setelah orang-orang Romawi meninggalkan Inggris pada 400-an M, giliran Anglo-Saxon Jermanik yg bermigrasi ke sana & balasannya mendirikan Kerajaan Inggris pada 927 M.
4. Masa Kegelapan
Dikenal selaku dark ages dan/atau medieval oleh bangsa Eropa & terjadi antara runtuhnya Kekaisaran Romawi hingga masa renaissance. Masa ini terjadi lantaran dominasi agama Katolik dlm segala lini kehidupan. Segala pemikiran dibelenggu dgn pemikiran dogmatis bahwa agama tak boleh disangkal. Semuanya harus mendapatkan persetujuan agama – dlm hal ini ialah para pendeta & raja.
Ilmu filsafat Nasrani mendominasi dgn tokoh-tokoh yg populer di antaranya Plotinus, St. Augustine, St. Anselmus, Robert Grossetteste, Roger Bacon, Albert Agung, & Thomas Aquinas. Mereka pula mempergunakan pedoman Plato yg menyampaikan bahwa kebenaran itu telah ada dgn sendirinya & asalnya dr Tuhan, namun dlm bentuk jenis yg baru. Dikenal sebagai neo-platonisme.
Pemikiran akal dgn nalar kalah oleh aturan agama & kritik ialah hal yg dihentikan. Raja dgn didukung oleh gereja mampu berlaku semena-mena atas nama agama & menindas rakyat. Keputusan negara diputuskan oleh dewan gereja, mengabaikan sistem parlementer yg sudah diterapkan pada masa Kekaisaran Romawi.
Masa kegelapan ini rampung dgn dimulainya kebangkitan kembali ilmu pengetahuan pada sekitar kala ke-16.
5. Masa Revolusi Industri
Revolusi industri di daratan Eropa dimulai di Britania Raya (Inggris Raya) pada sekitar tahun 1750 – 1850. Terjadi pergantian tata cara dengan-cara besar-besaran pada aneka macam bidang. Perubahan terjadi bada bidang pertanian, pertambangan, manufaktur, transportasi, & teknologi yg besar lengan berkuasa pada kehidupan sosial, ekonomi, & budaya penduduk . Gerakan revolusi industri ini menyebar hingga ke seluruh Eropa Barat, Amerika, Jepang, hingga ke seluruh dunia.
Pergantian dr tenaga insan & hewan ke tenaga mesin menjadi penyebab terjadinya urbanisasi dengan-cara besar-besaran. Kondisi ini dipandang menguntungkan lantaran terjadi kenaikan pendapatan rata-rata penduduk yg sifatnya berkesinambungan. Pendapatan per kapita negara pula meningkat hingga enam kali lipat.
Baca Juga: Peta Jakarta
Kondisi Geografis
Dalam peta Eropa merupakan potongan dr daratan Eurasia (Eropa & Asia). Dimulai dr Pegunungan Ural di Rusia sampai ke ujung barat hingga berjumpa dgn Samudera Atlantik.
Dulunya nyaris 80 – 90 persen dr dataran Eropa adalah hutan yg tersebar dr Laut Mediterania hingga Samudera Arctic. Perkembangan peradaban yg terjadi di Eropa selama ribuan tahun perlahan tetapi niscaya mengikis eksistensi hutan-hutan tersebut hingga nyaris separuhnya. Industri penebangan hutan besar-besaran terjadi sekitar periode pertengahan sampai masa revolusi industri.
Untungnya kegiatan penebangan telah diatur dgn ketat & gerakan penanaman hutan kembali banyak digalakkan. Kini di Eropa masih mempunyai sekitar seperempat dr seluruh luas hutan di dunia, meliputi hutan Spruce yg ada Skandinavia, hutan pinus yg sangat luas di Rusia, hutan hujan kastanye yg berada di Kaukasus, serta hutan oak cork di Mediterania.
Uni Eropa
Uni Eropa yaitu organisasi internasioal yg beranggotakan pemerintahan negara-negara Eropa. Didirikan dgn dasar Perjanjian Maastricht (Perjanjian Uni Eropa) yg disepakati pada tahun 1992. Kerja yg dilaksanakan menurut adonan metode antar pemerintahan & supranasional. Pengambilan keputusan dikerjakan dengan-cara mufakat antar negara anggota.
Terdapat forum penting dlm Uni Eropa yg dapat melaksanakan kebijakan tanpa perlu menunggu persetujuan negara anggota. Lembaga-lembaga tersebut antara lain adalah Komisi Eropa, Dewan Uni Eropa, Dewan Eropa, Mahkamah Eropa, & Bank Sentral Eropa. Ada pula Parlemen Eropa yg anggotanya diseleksi langsung oleh para warga negara anggota.
Secara politik, Uni Eropa berkedudukan di Brussels (Belgia), Luxemburg, & Strasbourg (Perancis). Sampai dgn tahun 2013, organisasi ini tercatat memiliki 28 negara anggota & memakai 23 bahasa resmi.
Bangsa Eropa yakni bangsa penjelajah & berjiwa penguasa. Hampir semua negara di dunia pernah menjadi negara jajahan dr bangsa Eropa. Jika menyaksikan pada sejarah, peta Eropa tak hanya akan berhenti pada daratan Eropa saja, tetapi pula meliputi seluruh dunia. Sejarah ini tampaknya akan terulang dgn adanya Uni Eropa.
Bukan dlm bentuk penjajahan fisik mirip pada masa dulu, melainkan pada bidang tak kasat mata seperti ekonomi & politik. Uni Eropa saling merapatkan barisan untuk mengamankan kegiatan ekonomi negara-negara Eropa & bareng menghadapi perekonomian dunia. Pendekatan politik dilaksanakan dgn menunjukkan masukan, derma, dan/atau kerjasama internasional.