Pertanyaan Dan Balasan Akuntansi Perusahaan Jasa

1. Apa yang dimaksud Perusahaan Jasa? 
Perusahaan secara ekonomis, merupakan sebuah lembaga atau asosiasi dari beberapa orang (selaku pendiri) yang melakukan acara bersifat ekonomi dan sosial pada sebuah masyarakat dengan tujuan menemukan keuntungan. Makara, perusahaan jasa yakni suatu usaha atau forum yang kegiatannya dibidang jasa.
Perusahaan jasa, contohnya: akuntansi publik, servis atau reparasi sepeda motor, salon keelokan, dan sebagainya.

2. Apa saja tahap tahap siklus akuntansi ? 
Siklus Akuntansi ialah proses pencatatan akuntansi mulai dari transaksi sampai penyuguhan laporan keuangan. Berikut bagan siklus akuntansi.

A. Transaksi
Transaksi itu sendiri merupakan insiden peristiwa ekonomi dari acara wajar yang dilaksanakan oleh perusahaan dan berhubungan dengan operasi utama perusahaan baik langsung maupun tidak eksklusif pada periode tertentu.

B. Jurnal Umum
Jurnal umum yakni sebuah jurnal yang dipergunakan untuk tempat melakukan pencatatan bagi segala jenis bukti transaksi keuangan yang muncul akibat terjadinya banyak sekali transaksi keuangan perusahaan dalam sebuah abad tertentu. Pada umumnya, jurnal ini dipergunakan dalam akuntansi perusahaan jasa karena pada prinsipnya segala transaksi dalam perusahaan jasa mampu dicatat secara kronologis, sedangkan pada akuntansi perusahaan dagang lebih efektif memakai jurnal khusus Jurnal lazim dalam siklus akuntansi memiliki 5 fungsi penting untuk sebuah perusahaan jasa. Adapun kelima fungsi tersebut yaitu:

  • Fungsi historis : Pencatatan setiap transaksi dilakukan berdasarkan tanggal terjadinya transaksi. Jurnal menggambarkan kegiatan perusahaan sehari-hari secara berurutan dan terus menerus. Inilah mengapa Jurnal biasa mempunyai fungsi historis karena dilakukan secara sistematis dan kronologis.
  • Fungsi pencatatan : Jurnal lazim digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Tiap pergeseran kekayaan, modal, ongkos, dan pemasukan mesti apalagi dahulu dicatat ke dalam jurnal biasa , supaya pembuatan pembukuan keuangan perusahaan mampu dikerjakan secara lengkap. 
  • Fungsi analisis : Pencatatan dalam jurnal biasa merupakan hasil analisis transaksi berupa pendebitan dan pengkreditan akun yang terpengaruh. Analisis ini tentang penggolongan nama akun, pencatatan dalam pendebitan ataupun pengkreditan beserta jumlahnya. 
  • Fungsi arahan : Catatan dalam jurnal biasa merupakan perintah untuk mendebit dan mengkredit akun sesuai dengan catatan dalam jurnal. Pencatatan dalam jurnal umum bukan sebatas dokumen transaksi dalam perusahaan tetapi bersifat arahan. Hal ini dimaksudkan bahwa jurnal lazim berfungsi memberikan perintah atau isyarat dalam proses memasukkan data ke buku besar. 
  • Fungsi informatif : Catatan dalam jurnal lazim memberikan klarifikasi tentang bukti pencatatan transaksi yang terjadi. 
  Proses Jurnal Adaptasi
C. Buku Besar
Buku besar yakni himpunan rekening-rekening yang saling bekerjasama yang menggambarkan efek transaksi terhadap pergantian harta, utang dan modal. Pemindahbukuan semua pos-pos jurnal ke buku besar disebut posting. Nama akun yang dipakai pada ayat-ayat jurnal mesti sama dengan nama akun di buku besar

D. Neraca Saldo
Adalah daftar seluruh akun dengan mencatat di debet dan kredit untuk menyaksikan apakah saldonya sudah seimbang.

Apabila asumsi-asumsi buku besar telah didebet dan dikredit untuk setiap transaksi selama satu periode akuntansi, besarnya saldo sudah tampak. Jadi, jumlah saldo-saldo debet akan sama dengan jumlah saldo-saldo kredit.

Untuk itu, secara terpola dibuat daftar yang disebut neraca saldo. Penyusunan suatu neraca saldo pada tamat suatu kurun akuntansi ialah tahap pengikhtisaran atau ringkasan

E. Jurnal Penyesuaian

Jurnal Penyesuaian Anggaran tentang kebenaran jumlah-jumlah dalam neraca saldo tidak berlaku untuk semua perkiraan. Ada beberapa asumsi tidak mencerminkan kondisi yang sesungguhnya. salah satu penyebabnya yaitu belum dibuatnya dokumen pada simpulan masa sehingga transaksi belum dicatat

Jurnal penyesuaian yakni jurnal yang dibuat sebab :
 Suatu transaksi telah terjadi namun belum dicatat dalam asumsi
 Transaksi telah dicatat, namun saldonya perlu dikoreksi Ayat jurnal pembiasaan (adjusting journal entries) kepada perkiraan-asumsi tertentu, dibuat untukmengoreksi perkiraan-asumsi tersebut sehingga mencerminkan keadaan harta, utang, modal, pemasukan dan beban yang bergotong-royong.

Beberapa transaksi yang terjadi di akhir abad dan perlu dibuatkan jurnal penyesuaiannya adalah:

  • Penyusutan aktiva tetap. Misal : mesin, perlengkapan, kendaraan dan gedung. Nilai atau jumlah yang dicatat yakni sebesar yang disusutkan
  • Pemakaian perlengkapan Nilai yang dicatat ialah sebesar yang terpakai
  • Piutang tak tertagih Adalah taksiran perihal jumlah piutang yang mungkin tak dapat diterima pembayarannya
  • Beban-beban yang dibayar dimuka (sekaligus) Adalah pembayaran beban yang digunakan untuk berulang kali pemakaian, contohnya sewa, iklan dan asuransi e. Beban yang masih harus dibayar (utang), contohnya gaji dan bunga bank
  • Pendapatan yang telah diterima dimuka Merupakan utang alasannya pekerjaan harus dilaksanakan dulu, misalnya sewa diterima di paras
  • Pendapatan yang masih harus diterima Merupakan piutang sebab pekerjaan telah simpulan, tetapi pembayarannya belum diterima, contohnya bunga bank 
  Pengertian Saham Dan Jenis-Jenis Saham
F. Kertas Kerja Adalah kertas berkolom (neraca lajur) yang dipakai selaku kertas kerja dalam penyesuaian pembukuan keuangan. Penggunaan kertas kerja dapat meminimalkan kesalahan. Di samping itu, kertas kerja juga mampu digunakan untuk menyelidiki ketepatan perkiraan yang dilakukan dan memungkinkan penyesuaian daftar secara logis

G. Neraca Saldo sehabis adaptasi

H. Laporan Keuangan Laporan keuangan terdiri atas lima bagian :

  • Laporan Laba Rugi (L/R) melaporkan ihwal hasil perjuangan perusahaan. 
  • Laporan Perubahan Ekuitas (LE) melaporkan wacana pergantian dan kondisi equity 
  • Laporan Posisi Keuangan / Neraca melaporkan tentang asset keharusan dan equity perusahaan. 
  • Laporan Arus Kas melaporkan ihwal pemikiran arus kas masuk / keluar. 
  • Catatan Atas Laporan Keuangan melaporkan perihal penjelasan tentang semua perkiraan yang tercantum di neraca, keuntungan rugi dan pergeseran equity.

3. Seperti apakah solusi siklus akuntansi ?

Siklus Akuntansi meliputi tahap pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan. Jurnal yaitu alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilaksanakan secara kronologis (menurut urutan waktu) dengan menunjukkan akun yang mesti didebet dan dikredit beserta jumlahnya masing-masing. Jurnal merupakan catatan pertama setelah adanya bukti transaksi sebelum dijalankan pencatatan dalam buku besar, sehingga jurnal sering dibilang selaku “the book of original entry”. Buku besar ialah hasil dari analisis transaksi sesudah jurnal. Buku besar yakni kumpulan dari akun–akun yang saling bekerjasama dan ialah suatu kesatuan, contohnya pada semua akun yang digunakan dalam pembukuan sebuah perusahaan. Neraca Saldo yaitu semua transaksi yang terjadi selama periode berjalan diposting yang berguna untuk memverivikasikan bahwa saldo debit dan saldo kredit jumlahnya sama dan saldo rekening yang ada diambil eksklusif dari saldo rekening buku besar yang belum dijalankan adaptasi.