Persebaran Tumbuhan Di Indonesia

1.      Tundra
            Bioma tundra memiliki karakteristik iklim regional yang sungguh ekstrim dengan suhu rata-rata rendah, bersalju, dan memiliki isu terkini panas yang pendek.
Ciri-cirinya:
a.       Terdapat di kawasan artik
b.      Suhunya mencapai -57 derajat C
c.       Pada musim panas suhu maksimum 15 derajat C
d.      Curah hujan kurang dari 250 mm / tahun
e.       Tundra didominasi oleh lumut kerak dan semak
f.       Rata-rata tumbuhannya berwarna mencolok dan pendek
            Tersebar   di daerah lingkar kutub utara tepatnya di daerah selatan es di Kutub Utara dan Alaska di Amerika Utara, Eropa, dan Siberia, Puncak gunung tinggi daerah tropis , dan pegunungan Alpine.
            Jenis vegetasi yang berkembang ialah lumut yang membentuk sebuah hamparan yang luas atau sering disebut sebagai ”hamparan ganjal”. Jenis jenis lumut tersebut adalahdark red, rumput kipas, dan lain-lain.
  • Pada tempat yang berawa jenis vegetasi yang ada contohnya rumput teki (Cyperus Rotundus), rumput kapas (Selaginella tamariscina) dan gundukan gambut (hillock tundra).
  • Di cekungan yang berair seperti di Greenland terdapat semak salik dan bentula.
  • Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut,teki-tekian,ericeceae, dan beberapa
    tumbuhan yang berdaun agak lebar.
  • Di lereng-lereng watu terdapat kerak (Lichenes), lumut (Bryophyta), dan alga (Hydroclathrus clatratus).
            Bioma tundra mempunyai karakteristik iklim regional yang sangat ekstrim dengan PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
Lumut Dark Red
            Bioma tundra mempunyai karakteristik iklim regional yang sangat ekstrim dengan PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
Bioma Tundra
2.      Sabana (savana)
Sabana yaitu padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar, lazimnya pohon palem (Palmae) dan akasia (Acacia auriculiformis)
Ciri-cirinya:
a.       Terdapat di daerah tropis
b.      Jenis tumbuhannya xerofit
c.       Tumbuhan tersebar di kawasan tersebut secara berjauhan
d.      Hewan yang tinggal di dalamnya ada pula hewan herbivore
e.       Curah hujan rendah (cuma sekitar 200 mm/th)
f.       Bulan basah hanya terdapat 2-3 bulan saja
              Jenis flora pada sabana yakni Semak belukar dan Tumbuhan xerofit : menyesuaikan diri dengan cara mempunyai daun dan banyak terdapat duri dibandingkan daun untuk mampu menghemat penguapan. Bioma sabana  menempati darah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Sabana pada umumnya terbentuk di daerah tropik hingga subtropik.
            Bioma tundra mempunyai karakteristik iklim regional yang sangat ekstrim dengan PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
Sabana yang ditumbuhi pohon palem
            Bioma tundra mempunyai karakteristik iklim regional yang sangat ekstrim dengan PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
Pohon Akasia
3.      Taiga (Boreal Forest)
Bioma Taiga banyak ditemukan di bagian bumi utara, misalnya di daerah negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma paling luas dari bioma-bioma lain yang ada di bumi. Bioma taiga tersebar di Skandinavia, Rusia Timur, Amerika Utara, dan beberapa di kawasan Asia Utara.
Bioma taiga terletak di tempat beriklim subartik dengan iklim yang sungguh acuh taacuh dan animo panas yang sungguh pendek. Kisaran temperatur antara suhu rendah dan suhu tinggi sungguh besar.
Ciri-cirinya:
a.       Banyak ditemukan pegunungan-pegunungan tinggi
b.      Memiliki domimasi ilkim cuek
c.       Suhu berkisar antara -12 derajat C sampai -10 derajat C
d.      Curah hujan antara 400 – 750 mm / tahun
e.      Jenis vegetasi yang mendominasi adalah jenis vegetasi konifer (tumbuhan berdaun jarum), di antaranya picea, abies, pinus, larix, alder, birch, dan juniper dan spruce.
            Bioma tundra mempunyai karakteristik iklim regional yang sangat ekstrim dengan PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
Alder – Juniper – Spruce
            Bioma tundra mempunyai karakteristik iklim regional yang sangat ekstrim dengan PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
Bioma Hutan Taiga (pohon pinus)
4.       Hutan Gugur (decidous forest)
Ciri khas dari bioma hutan iklim sedang yaitu warna daun yang berwarna oranye keemasan. Hal ini disebabkan alasannya pendeknya hari sehingga merangsang flora menarik klorofil dari daun sehingga diisi pigment lain.
Ciri-cirinya:
a. Curah hujan tidak merata ( antara 750-1000 mm / tahun )
b. Tumbuh di daerah yang memilki empat animo ( panas, gugur, acuh taacuh, dan semi)
c. Tumbuhan berkembang tidak terlampau rapat dan heterogen ( 10-20 jenis)
d. Berwarna hijau daunnya dikala musim panas
e. Meranggas atau gugur dikala isu terkini masbodoh
f. Tumbuhan dominan berdaun lebar
g. Tumbuhan dapat mengikuti keadaan dengan iklim yang ekstrim
h. Tumbuh di tempat yang beriklim sedang
i. Temperaturnya antara 22 derajat C – 17 derajat
            Tersebar di Eropa Barat, Eropa Tengah, Asia Timur (Korea dan Jepang) dan Timur Laut Amerika. Vegetasi jenis ini hanya mampu ditemui di Benua Eropa serta Asia Timur, alasannya vegetasi ini hidup pada daerah subtropis dengan iklim semi selama enam bulan serta mengalami animo gugur saat ekspresi dominan kering sampai ekspresi dominan cuek.Jenis vegetasi yang berkembang adalah quercus (oak), acer (maple), castanea,basswood (tilia americana) dan lain-lain.
            Bioma tundra mempunyai karakteristik iklim regional yang sangat ekstrim dengan PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
Basswood – Oak pada waktu lebat – Oak pada ketika rontok
5.      Hutan Hujan Tropis (Tropic Rain Forest)
Hutan hujan merupakan bioma paling kompleks, jumlah dan jenis vegetasinya sungguh banyak dan beragam, kondisi itu disebabkan oleh iklim mikro yang sangat sesuai bagi kehidupan berbagai jenis tumbuhan. Iklim hutan hujan tropis dicirikan dengan isu terkini hujan yang panjang, suhu udara, dan kelembapan udara tinggi.
Terdapat beberapa lapisan vegetasi dalam hutan hujan, yakni selaku berikut:
a.       Lapisan vegetasi yang tingginya mencapai 35-42 m, dan daunnya ialah ”kanopi” (payung) bagi vegetasi dibawahnya.
b.      Lapisan tertutup kanopi dengan ketinggian vegetasi berkisar 20-35 m  sinar matahari masih bias menembus.
c.       Lapisan tertutup kanopi 4–20 m, merupakan kawasan kelembapan udara relatif konstan.
d.      Lapisan vegetasi dengan ketinggian berkisar 1-4 m.
e.       Lapisan vegetasi dengan ketinggian antara 0-1 m, berbentukanakan pohon serta semak belukar
            Jenis-jenis yang biasa di hutan ini, yaitu: Meranti (Shorea dan Parashorea), keruing (Dipterocarpus), Kapur (Dryobalanops), kayu besi (Eusideroxylon zwageri), ebonit (Diospyros sp). Persebaran bioma hutan hujan tropis di kawasan antara 10º LU dan 10º LS, termasuk di dalamnya Hutan Amazon (Amerika Tengah), Afrika Barat, Madagaskar Timur, Asia Selatan (Indonesia dan Malaysia), dan Australia.
            Bioma tundra mempunyai karakteristik iklim regional yang sangat ekstrim dengan PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA              Bioma tundra mempunyai karakteristik iklim regional yang sangat ekstrim dengan PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
6.      Taiga (Boreal Forest)
Bioma Taiga banyak ditemukan di kepingan bumi utara, contohnya di wilayah negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma paling luas dari bioma-bioma lain yang ada di bumi. Bioma taiga tersebar di Skandinavia, Rusia Timur, Amerika Utara, dan beberapa di tempat Asia Utara.
Bioma taiga terletak di daerah beriklim subartik dengan iklim yang sangat cuek dan demam isu panas yang sungguh pendek. Kisaran temperatur antara suhu rendah dan suhu tinggi sungguh besar.
Ciri-cirinya:
a.       Banyak ditemukan pegunungan-pegunungan tinggi
b.      Memiliki domimasi ilkim acuh taacuh
c.       Suhu berkisar antara -12 derajat C sampai -10 derajat C
d.      Curah hujan antara 400 – 750 mm / tahun
e.       Jenis vegetasi yang mendominasi yakni jenis vegetasi konifer (tumbuhan berdaun jarum), di antaranya picea, abies, pinus, larix, alder, birch, dan juniper dan spruce.
            Bioma tundra mempunyai karakteristik iklim regional yang sangat ekstrim dengan PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
Alder – Juniper – Spruce
            Bioma tundra mempunyai karakteristik iklim regional yang sangat ekstrim dengan PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
Bioma Hutan Taiga (pohon pinus)

  Makalah Tokoh Pembaharuandalam Islam