Persebaran tanaman dan fauna di Indonesia – Indonesia merupakan negara yang mempunyai ragam tanaman dan binatang yang banyak. Baik persebaran tumbuhan maupun fauna di Indonesia sungguh beragam, dibedakan menjadi tipe Asiatis di bab barat, tipe peralihan di bagian tengah serta tipe Australis di bagian timur.
Pengertian tumbuhan yaitu keseluruhan kehidupan jenis berkembang-flora sebuah habitat atau kawasan tertentu. Sementara pengertian fauna adalah keseluruhan kehidupan binatang sebuah habitat atau tempat tertentu. Singkatnya, tanaman adalah tanaman, sedangkan fauna ialah hewan.
Di Indonesia memiliki kekayaan alam termasuk pada ragam tanaman dan fauna yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Ada banyak jenis flora dan binatang yang ada di Indonesia, dari tipe Asiatis, peralihan dan Australis. Bahkan ada banyak pula binatang endemik Indonesia yang khas dan tidak dijumpai di negara lain.
Secara biasa persebaran flora dan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia dan dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu Indonesia bab barat, Indonesia bagian tengah dan Indonesia bab timur. Persebaran tanaman dan fauna ini memang dipengaruhi letak geografis serta aspek lain seperti bentang alam dan sejarah.
Daftar Isi
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Persebaran tanaman dan fauna di Indonesia dipisahkan oleh garis Wallace dan garis Weber. Garis Wallace memisahkan Indonesia bagian barat dan tengah. Sementara garis Weber memisahkan Indonesia bab tengah dan timur. Berikut klarifikasi persebaran tumbuhan dan fauna di Indonesia beserta contohnya.
Persebaran Flora di Indonesia
Persebaran flora di Indonesia dibagi menjadi tiga yakni tipe Asiatis (daerah barat), tipe peralihan (kawasan tengah) dan tipe Australis (kawasan timur).
1. Flora Indonesia Bagian Barat (Asiatis)
Persebaran tanaman di Indonesia bagian barat disebut dengan tipe Asiatis. Hal ini dikarenakan banyak tanaman di bagian barat yang hampir sama dengan tanaman di benua Asia kebanyakan. Wilayah Indonesia bagian barat sendiri mencakup pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Terdapat bermacam-macam tumbuhan di bagian barat Indonesia dengan sifat heterogen, terutama dipengaruhi alasannya adalah iklim hujan tropis dengan curah hujan tinggi. Beberapa variasi flora di Indonesia bagian barat antara lain jenis tumbuhan lumut, paku, jamur, meranti, mahoni, damar dan lain-lain.
Terdapat pula banyak jenis hutan seperti hutan hujan tropis, hutan musim, hutan sabana tropis dan hutan bakau atau mangrove di daerah pesisir pantai. Ada juga beberapa tanaman endemik Indonesia yang khas di bab barat ini misalnya yakni bunga Rafflesia Arnoldi atau bunga bangkai di Bengkulu yang menjadi ciri khas tumbuhan tipe Asiatis.
2. Flora Indonesia Bagian Tengah (Peralihan)
Persebaran flora di Indonesia bab tengah disebut dengan tipe peralihan atau disebut juga dengan tanaman kepulauan Wallace alasannya terletak pada garis wallace yang memisahkan flora-fauna tipe Asiatis dan Australis. Wilayah Indonesia bagian tengah mencakup pulau Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.
Iklim di Indonesia bagian tengah condong memiliki kelembapan udara dan curah hujan yang lebih rendah sehingga memberi pengaruh pada tanaman yang ada. Akibatnya flora tipe peralihan banyak didominasi oleh hutan pegunungan, hutan sabana dan stepa tropis alasannya curah hujan yang rendah.
Ada juga variasi tanaman rempah-rempah mirip pala, cengkeh, kayu cendana, kayu eboni, anggrek dan masih banyak lagi yang yang lain. Hal tersebut menjadi ciri khas yang ada pada persebaran flora tipe peralihan di Indonesia bagian tengah.
3. Flora Indonesia Bagian Timur (Australis)
Persebaran tanaman di Indonesia bagian timur disebut dengan tipe Australis. Hal ini dikarenakan persebaran flora di Indonesia bab timur hampir sama dengan tumbuhan di benua Australia secara biasa . Wilayah Indonesia bab timur meliputi Papua, Maluku dan sekitarnya.
Iklim yang ada di Indonesia bab timur didominasi oleh hutan hujan tropis dan hutan pegunungan. Selain itu juga banyak dijumpai tumbuhan seperti pohon sagu, pohon nipah dan hutan bakau atau mangrove yang ada di tempat pesisir pantai.
Daerah timur Indonesia juga mempunyai tanaman khas Australis seperti pohon rasamala, tumbuhan eucalyptus serta jenis pemetia pinnata atau motea yang lazim ditemui di benua Australia.
Persebaran Fauna di Indonesia
Persebaran fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga yakni tipe Asiatis (kawasan barat), tipe peralihan (wilayah tengah) dan tipe Australis (wilayah timur).
1. Fauna Indonesia Bagian Barat (Asiatis)
Persebaran fauna Indonesia bab barat diketahui dengan tipe Asiatis, sama dengan persebaran floranya. Hal ini karena fauna di bab barat Indonesia hampir sama dengan jenis fauna di benua Asia secara keseluruhan. Pengaruh kedekatan letak dan kondisi permukaan bumi menjadi aspek utamanya.
Wilayah Indonesia bagian barat pada persebaran fauna tipe Asiatis meliputi pulau Sumatera, Jawa dan juga Kalimantan. Di bagian barat, banyak dijumpai fauna tipe mamalia, reptil, burung hingga ikan yang banyak ditemui di kawasan benua Asia yang lain.
Ada banyak pula hewan endemik khas tipe Asiatis di Indonesia wilayah barat. Contoh binatang endemik Indonesia yang khas dan unik di bagian barat ini antara lain yakni rino bercula satu, tapir, macan sumatera, siamang, ikan pesut mahakam, orangutan, harimau loreng, simpanse gibon dan masih banyak lagi yang lainnya.
2. Fauna Indonesia Bagian Tengah (Peralihan)
Persebaran fauna Indonesia bagian tengah dikenal dengan tipe peralihan atau juga dikenal sebagai fauna kawasan Wallace karena berada di garis wallace yang memisahkan tipe Asiatis dan Australis. Wilayah Indonesia bagian tengah mencakup pulau Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.
Karena letaknya di tengah, ada beberapa fauna tipe Asiatis dan Australis yang masuk dalam tipe peralihan ini. Contoh fauna Asiatis seperti monyet atau fauna Australis seperti kuskus juga banyak dijumpai di wilayah Indonesia bab tengah ini.
Ada juga beberapa binatang endemik khas tipe peralihan di Indonesia wilayah tengah. Contoh binatang endemik Indonesia yang khas dan unik di bab tengah antara lain adalah komodo, anoa, babirusa, monyet hantu, burung maleo dan masih banyak lagi yang lainnya.
3. Fauna Indonesia Bagian Timur (Australis)
Persebaran fauna di Indonesia bagian timur disebut dengan tipe Australis, sama seperti floranya. Hal ini dikarenakan persebaran fauna di Indonesia bagian timur mempunyai kesamaan dengan fauna di benua Australia secara biasa . Wilayah Indonesia bagian timur meliputi Papua, Maluku dan sekitarnya.
Di bab timur terdapat banyak jenis binatang yang lazim dijumpai di benua Australia, sebut saja seperti kangguru, walaby, koala serta aneka macam jenis burung, reptil dan primata lainnya yang khas. Sementara binatang seperti monyet dan mamalia jarang ditemui di daerah ini.
Ada juga beberapa hewan endemik khas tipe Australis di Indonesia kawasan timur. Contoh hewan endemik Indonesia yang khas dan unik di bagian timur antara lain yaitu burung cendrawasih, kasuari, merak gouravictori, kangguru mantel emas, nuri sayap hitam, hiu bintik dan masih banyak lagi yang yang lain.
Nah demikian acuan persebaran tumbuhan dan fauna di Indonesia menurut garis Wallace dan garis Weber, baik di bab barat, tengah dan timur. Semoga bisa menambah wawasan perihal acuan tanaman dan fauna yang ada di negara Indonesia.
Facebook
Tweet
Whatsapp