Menurut ayah bunda perlukah pembelajaran komputer sejak usia dini? Bermain ialah aktifitas anak yg paling favorit sehingga untuk membelajari anak usia dini pula dijalankan sambil bermain.
Permainan pada anak bisa dikerjakan kapan saja & menggunakan materi-materi yg ada di sekeliling anak. Bahkan barang bekas pun bisa digunakan untuk dijadikan media permainan.
Seiring perkembangan teknologi, materi permainan sekarang ini sudah merambah pada iPad imitasi untuk anak yg sudah banyak beredar. Tidak hanya itu banyak lembaga kursus pula memperlihatkan “komputer kids” untuk mencekoki anak usia dini mengerti komputer.
Anak perlu dikenalkan & diajarkan teknologi komputer semenjak dini semoga anak bisa lebih mengikuti keadaan & tiadak ketinggalan dgn teknologi-teknologi yg berkembang ketika ini.?
Kata siapa? Mungkin ada yg menyampaikan anak harus dibelajari komputer semenjak disini dgn alasan:
- Optimalisasi penggunaan TIK untuk anak PAUD
- Anak mampu mengikuti perkembangan teknologi sehingga anak tak menjadi ndeso
- Melalui komputer anak bisa mengenali banyak keterangan
- Komputer mampu membuat anak lebih bersemangat mencar ilmu
- Anak lebih cepat mengerti pembelajaran.
Pembodohan Dalam Perlunya Pembelajaran Komputer Sejak Dini
Ayah bunda seluruhnya….perlu dikenali bahwa alasan yg dikemukakan di atas hanyalah pembodohan semata. Tidak ada teori yg mengatakan bahwa jika anak dibelajari komputer sejak usia dini maka dewasanya akan menjadi pintar komputer & mampu menciptakan komputer.
Bunda pernah mendengar ayah perusahaan pembuat ponsel pintar Apple iPad melarang anaknya menggunakan iPad buatannya? Yang belum baca disini.
Berkaitan dgn mengoptimalkan tumbuh kembang anak biar menjadi sehat cerdas ceria lewat game komputer & Android, perlu dikenali bahwa :
- Saraf motorik badan dengan-cara keseluruhan menjadi lemah lantaran dlm kondisi membisu dlm rentang waktu yg usang. Motorik halus & agresif menjadi tak berpengalaman.
- Daya akomodasi mata anak yg seharusnya fleksibel tatkala melihat objek dlm jarak yg berlawanan, hanya fokus pada jarak yg sama & mampu mempercepat kelainan miopi (rabun jauh).
- Daya kreativitas & khayalan anak menjadi sangat terbatas.
- Daya konsentrasi & fokus menurun drastis disebabkan oleh cepatnya warna & gambar berubah. Tidak membiasakan anak pada budaya proses.
- Tidak dikembangkannya daya cipta dengan-cara optimal dlm diri anak.
- Panca indra anak (indra penciuman, telinga, penglihatan, peraba, perasa) tak meningkat optimal lantaran miskinnya rangsangan yg diberikan oleh tablet pada panca indra anak.