Perlukah Kurikulum Untuk PAUD Pendidikan Anak Usia Dini ? Temukan tanggapan & alasannya disini.
Usia dini merupakan tahapan kehidupan penting dlm pertumbuhan fisik, perkembangan intelektual, emosional & sosial anak. Pertumbuhan kemampuan mental & fisik mengalami pertumbuhan yg sangat cepat sejak lahir sampai usia enam tahun.
Unesco menggambarkan posisi penerapan PAUD di Indonesia diantara negara-negara lain di dunia. Angka partisipasi PAUD di Indonesia berada pada urutan ke 45 dr 45 negara. Sedangkan kualitas PAUD di Indonesia menduduki peringkat ke 44 setingkat di atas India. Rendahnya layanan PAUD di Indonesia memberi kontribusi besar terhadap posisi hasil mencar ilmu pada jenjang pendidikan selanjutnya.
Perlukah Kurikulum Untuk PAUD Pendidikan Anak Usia Dini ?
Para mahir neurosain beropini bahwa masa pembentukan jaringan sel otak terjadi sangat cepat dimasa usia ini. Jaringan tersebut menghubungkan antar sel neuron yg sudah dibekali Tuhan sebagai modal dasar kecerdasan.
Perhatikan gambar perkembangan jaringan otak insan berikut ini yg diambil dari Sally Gantham-McGregor, et al, Child Development in Developing Countries 1, The Lancet, Reprint, p 61, Vol 369, UK: Williams Press, 2007.
KETERANGAN: Semakin banyak jaringan antar sel neuron terbentuk maka kapasitas otak anak kian baik. Jaringan antar sel terbentuk selaku proses belajar anak. Dapat dipastikan proses berguru yg bersiklus dgn baik memperlihatkan pengalaman mencar ilmu yg bermutu tinggi.
Pengalaman mencar ilmu awal yg positif menolong, perkembangan sosial & emosional intelektual anak & menjadi dasar yg berpengaruh untuk kesuksesan sekolah nanti. Penelitian terkini wacana pembentukan fungsi direktur (executive function) yg dilakukan Harvard University di tahun 2011 menyatakan bahwa kecerdasan yg dibentuk melalui jaringan (wiring) sel neuron di usia dini, namun pembentukan kemampuan pengendalian diri pula diawali di usia 4 – 6 tahun.
Merujuk pada pemahaman kurikulum sebagaimana yg tercantum dlm Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 wacana Sistem Pendidikan Nasional, bahwa “Kurikulum ialah seperangkat planning & pengaturan mengenai tujuan, isi, & materi pelajaran serta cara yg digunakan selaku pedoman penyelenggaraan aktivitas pembelajaran untuk meraih tujuan pendidikan tertentu”, mempunyai arti sangatlah penting bila pengalaman berguru bermakna untuk anak usia dini dijadwalkan, diterapkan dengan-cara seksama & komprehensif supaya mencapai tujuan yg diharapkan.
Kurikulum PAUD menampung tujuan, hasil belajar, proses, konten yg sesuai dgn tingkat perkembangan anak untuk membangun wawasan, keterampilan, & perilaku yg dibutuhkan untuk mendukung kesiapan anak belajar di jenjang pendidikan yg lebih lanjut.
Kurikulum PAUD memberi arah pada proses stimulasi yg dilaksanakan dengan-cara cermat, hati-hati, sesuai dgn karakteristik anak & dinilai dengan-cara komprehensif dr data yg sahih. Proses stimulasi yg tak direncanakan tak akan mampu mencapai tujuan yg dikehendaki. Oleh sebab itu penting bagi setiap satuan pendidikan anak usia dini memiliki & membuatkan kurikulum di tingkat satuan pendidikan (KTSP).