Perkenalkan gue setan rumah. Namaku Dasim. Setan rumah mempunyai tiga tugas. Tugas pertama yaitu memecah hubungan suami istri. Tatkala seseorang belum kesepakatan, ia akan dibuat bermaksiat olehku sehingga melanggar ketentuan Allah. Lamaran atau khitbah pun akan kugoda, belum komitmen. Belum ada halal, terlebih yg belum dilamar.
Dalam rumah tangga, gue akan tetap menarik hati. Man yufarriqu bainal marí wa zaujihi. Aku akan menarik hati bagaimana harmoni rumah tangga ini semoga pecah. Ini salah satu peran setan rumah. Saat pertama kali menikah pasti pasangan suami istri akan indah, seolah pasangannya ialah orang dgn paras terbaik di dunia. Namun sejalannya masa, orang yg parasnya paling biasa adalah pasangannya, tak ada yg lain.
Tugas yg kedua, gue akan ikut mengkonsumsi makan & minum insan. Kalau insan tak menyebut nama Allah tatkala makan atau minum (dengan bismillah), maka gue akan ikut minum apa yg minum. Akan makan apa yg gue makan. Aku akan berkata pada mitra, “Kita punya bab dlm minuman itu!” Namun tatkala manusia baca basmallah, maka gue akan berkata pada mitra, “Kita tak memiliki bagian dlm minuman itu!”
Saat insan lupa & teringat di perjalanan memakan makanan atau minuman kemudia berdoa, gue akan memuntahkannya kembali & berkata, “Ternyata itu bukan bab saya!”
Yang ketiga, peran gue selaku setan yakni masuk ke dlm ruang yg kosong. Saat kamar dlm kosong & manusia tinggal pergi, gue itu masuk. Aku senantiasa menunggui ruang yg kosong. Apalagi tempat yg jarang dikunjungi & kotor. Toilet satu contohnya.
Kalau manusia masuk kamar dlm kondisi kosong, mereka disuruh Rasulullah mengucapkan salam. Tatkala insan mengucapkan “Assalamualaikum,” maka gue akan berkata pada kawanku, “Kita tidak punya tempat menetap di sini.”
Ketika malam galau & mimpi tak lezat dialami insan, gue bermain di situ. [Wargamasyarakat]