close

Perjanjian Saragosa

Perjanjian Saragosa – Setelah sebelumnya wargamasyarakat.org telah mengambarkan bahan tentang Gerakan 3A Maka pada pertemuan kali ini akan wargamasyarakat.org ulas kembali bahan perihal Perjanjian Saragosa – Pengertian, Isi, Latar Belakang & Tujuan. Nah untuk lebih jelasnya mampu sobat simak ulasan selengkapnya sebagai berikut ini.

Pengertian Perjanjian Saragosa

Perjanjian Saragosa
Perjanjian Saragosa

Apa yg dimkasud dgn Perjanjian Saragosa atau zaragoza ? yakni merupakan suatu persetujuan dlm memutuskan hak atas tanah kolonial.

Pada perjanjian ini diratifikasi sekitar tahun 1529 antara raja Spanyol & pula Kaisar Charles V yg berhadapan dengan-cara lengsung oleh Raja John III dr Portugal.

Adapun masalah yg dibahas isi dlm perjanjian ini yakni tentang segala bidang yg mampu mempengaruhi antara kedua negara di Asia & di Maluku, Indonesia.

Dimana Maluku merupakan salah satu wilayah yg menjadi kekuasaan yg diperebutkan alasannya sangat dikenal selaku kepulauan yg banyak menghasilkan segala hasil rempah-rempah.

Selain iyu dgn perjanjian tersebut menunjukkan kedaulatan atas Maluku ke Portugal, & pula termasuk hak navigasi & perdagangan.

Disamping itu Portugal pada jadinya setuju untuk mengeluarkan uang 350.000 dukat sebagai salah satu sarana pembelian untuk hak Spanyol.

Dalam hal ini dengan-cara teori, isi dr perjanjian itu menggambarkan bahwa Spanyol sudah melepaskan haknya semoga dapat menduduki Filipina & pula negara Asia lainnya & kemudian menurut perjanjian tersebut mengenai semua yg sudah pernah dikuasai oleh Spanyol akan jatuh di bawah imbas wilayah Portugis.

Latar Belakang Perjanjian Saragosa

Perjanjian Saragosa
Perjanjian Saragosa

Di samping itu latar belakang dr adanya perjanjian Saragosa tersebut kembali ditegaskan pada ketika kedua belah pihak negara contohnya seperti Spanyol & Maluku yg sama-sama ingin memonopoli setiap perdagangan berupa rempah-rempah yg duhasilkan di pulau Maluku.

Kemudian pada tahun 1512 dimana pada saat bangsa Portugis yg dipimpin oleh Fransisco Serrao sudah tiba di Ternate, yakni wilayah Maluku yg kemudian disambut hangat oleh Raja Ternate.

  √ Pemahaman Huruf Dan Pendidikan Abjad Secara Umum

Terdapat dua kerajaan di Maluku dikala itu yg sedang dlm masa kejayaan yaitu Ternate & Tidore.

Diman pada dua kerajaan ini sedang terlibat oleh sebuah pertikaian & kemudian Portugis lebih menentukan melaksanakan kerjasama dgn Kerajaan Ternate.

Namun sungguh disayangkan kedatangan Portugis yg datang ke Maluku sehingga mengacaukan wilayah tersebut & kemudian melakukan monopoli perdagangan.

Selain itu bangsa Portugis pula telah melaksanakan aneka macam tidakan yg tak mengasyikkan terhadap semua rakyat dgn melakuakan suatu langkah-langkah yg sangat kejam.

Pada saat itu Portugis memang benar ingin menguasai wilayah Maluku dgn segala cara yg sudah mereka kerjakan terhadap rakyat Maluku.

Kemudian dgn adanya perlakuan tersebut yg dijalankan oleh dr Portugis sehingga menjadi pemicu dr terjadinya pertengkaran di antara Ternate & pula Portugis serta jalinan kerjasama yg tadinya berjalan baik pribadi berubah menjadi kian memburuk.

Kemudian puncak, dr adanya permusuhan tersebut mulai pecah pada dikala langkah upayanya portugis yg dgn dengan-cara licik melakukan pembunuhan terhadap raja Ternate yakni bernama iSultan Hairun.

Kemudian terjadinya Pertikaian antara Portugis & Ternatepun mulai kian memanas sekitar pada tahun 1521 dimana pada ketika itu bangsa Spanyol telah tiba di kerajaan Tidore & tujuan dr kedatangannya tersebut yakni untuk memonopoli perdagangan berupa rempah-rempah yg dihasilkan di Maluku.

Kemudian dgn kedatangan Spanyol & dgn adanya relasi kerjasama dgn kerajaaan Tidore ini sehingga menjadi pemicu adanya konflik antara Spanyol dgn Portugis agar dapat menguasai perdagangan monopoli di daerah Maluku.

Selanjutnya sekitar pada tanggal 22 April 1529 mulailah dibentuk sebuah perjanjian Saragosa supaya mampu mengontrol kembali peta wilayah yg telah dikuasai oleh kedua negara ini.

Isi Perjanjian Saragosa

Dengan adanya sebuah Perjanjian yg mana antara kedaua belah negara saling memperbutkan wilayah Maluku & daerah Asia yang lain sehingga kemudian memperoleh atau menciptakan suatu kesepakatan yg di dalamnya berisikan :

  • Bumi dibedakan menjadi dua yakni yg pertama dipengaruhi oleh bangsa Spanyol & yg kedua dipengaruhi oleh bangsa Portugis.
  • Pada Bangsa Spanyol mempunyai hal untuk mempunyai wilayah kekuasaan yg meliputi Meksiko hingga menuju ke arah barat di kepulauan Filipina dgn sebagaimana yg sudah disepakati sebelumnya.
  • Kemudian untuk wilayah yg menjadi kekuasaan bangsa Portugis ialah daerah Brazil hingga menuju ke arah timur bahkan hingga ke kepulauan Maluku.
  • Kemudian untuk Wilayah yg menjadi kekuasaan Portugis yakni mencakup daerah yg terdapat di sebelah barat dr garis Saragosa
  • Sedangkan untuk wilayah kekuasaan Spanyol sendiri yg mana meliputi daerah sebelah selatan timur dr garis Saragosa.

Dampak Perjanjian Saragosa

Adanya suatu Perjanjian Saragosa ialah merupakan hasil dr suatu persetujuan dlm menentukan atas hak tanah kolonial, & untuk tujuan dr perjanjian tersebut merupakan :

  • Untuk Kedaulatan Maluku sepenuhnya berada di tangan Portugal yg termasuk salah satu hak navigasi & perdagangan. Dimana pada ketika itu Portugal telah setuju untuk membayar 350.000 dukat untuk dijadikan sebagai pembelian atas hak Spanyol.
  • Dimana dengan-cara teori, isi dr perjanjian tersebut menyatakan bahwa Spanyol bersedia melepaskan sepenuhnya atas haknya untuk menduduki Filipina, yg mana menurut hasil dr perjanjian tersebut akan jatuh di bawah pengaruh wilayah Portugis.
  • Pada bangsa Portugis telah menduduki wilayah di Brasil yg letaknya berada di luar garis Tordesillas & pula untuk wilayah yg telah dikuasai oleh Portugal ini akan diberikan sepenuhnya pada Spanyol.
  • Kemudian Spanyol sudah membangun sebuah pemukiman di Filipina sekitar 1542 pada kesudahannya sekitar 1565, dgn ekspedisi Miguel Lopez de Legazpi, kemudian Spanyol pula membangun sebuah benteng pertahanan di kawasan Cebu & Manila.
  • Kemudian Spanyol pula membangun sebuah koloni di Marianas sekitar pada 1668 yg berda di bawah kekuasaan Diego Luís de San Vitores.

Tujuan Perjanjian Saragosa

Perjanjian Saragosa
Perjanjian Saragosa

Sekitar Pada tahun 1522, dimana Portugis telah menciptakan suatu perjanjian terhadap masyarakatsetempat biar mampu mendirikan suatu benteng & pula pabrik watu, yakni Forte de Sao Joao Baptista de Ternate, di Indonesia timur atau pada pecahan dr Kesultanan Ternate.

  Pesantren Sintesa

Selanjutnya sesudah 5 tahun kemudian pada tahun 1517, dimana Ferdinand Magellan sukses membangun suatu rute rempah-rempah yg sebelumnya telah dijanjikan Columbus, tetapi ia tidak ingin mengganggu apa yg menjadi rute Portugis.

Kemudian pada saat proses pembangunan wilayah tersebut memang tak menuai atau konflik apapun antara Spanyol & pula Portugis.

Akan tetapi persoalan baru muncul, yaitu sehabis Charles V telah mengirim ekspedisi kedua sekitar tahun 1525 dgn di bawah kepemimpinan Garcia Jofre de Loaisa yg bertujuan untuk membangun ekspansi di wilayah yg kaya akan hasil rempah-rempahnya.

Pada dikala itu Kaisar Charles V berpendapat bahwa dr beberap pulau tersebut berada di wilayah Spanyol hal tersebut berdasarkan dr Perjanjian Tordesillas.

Kemudian Ia menyuruh untuk melakukan ekspedisi dgn memakai tujuh kapal yaitu ekspedisi angkatan maritim kedua untuk melintasi Samudra Pasifik.

Kemudian mereka berlabuh di Tidore & mendirikan sebuah benteng Spanyol.

Dan pada kesudahannya peperangan yg tak terelakan pun terjadi diantara Spanyol & Portugis dlm menjaga wilayah mereka masing-masing.

Maka oleh alasannya itu disusunlah suatu perjanjian Saragosa antara pihak Spanyol & pula Portugis yg di dalamnya mempunyai tujuan mirip :

  • Bertujuan guna mendamaikan sebuah pertengkaran yg terjadi diantara Spanyol & pula Portugis.
  • Dari perjanjian ini sungguh diharapkan supaya Portugis & Spanyol tak lagi melakukan pertikaian dingin demi mendapatkan wilayah yg dijadikan sebagai koloni & monopoli.
  • Dalam hal ini sebagai suatu upaya biar mampu membagi dengan-cara rata atas kekuasaan milik Portugis & milik Spanyol supaya tak lagi kembali terjadi pertengkaran.
  • Bertujuan semoga dapat mebagikan wilayah yg dibagi atas dua cuilan untuk Spanyol & pula Portugis serta menegaskan kembali atas wilayah kekuasaan dr dua negara tersebut.

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai perjanjian saragosa, mudah-mudahan goresan pena kali ini bermanfaat bagi sobat semua.

Artkel Lainnya :