Periklanan: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Tujuan

Periklanan yaitu istilah yg erat di dunia pemasaran & memiliki pentingannya sendiri. Meski sering didengar, banyak orang menganggap periklanan & pemasaran yaitu hal yg sama. Namun sebenarnya, keduanya mempunyai pengertian yg berbeda.

Periklanan merupakan salah satu alat penjualan yg dipakai untuk memperkenalkan produk atau layanan. Menurut definisi dr Philip Kotler, periklanan ialah segala bentuk presentasi nonpribadi & promosi inspirasi, produk, atau layanan yg dikerjakan oleh sponsor dgn membayar.

Sementara itu, penjualan yaitu aktivitas & proses yg dijalankan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Untuk mengerti rancangan periklanan, tujuan, & jenis-jenisnya, kita perlu mengetahui penjelasannya lebih terperinci.

Table of Contents

Pengertian Periklanan

Periklanan merupakan proses atau usaha untuk menghipnotis sasaran pasar agar melaksanakan langkah-langkah tertentu, seperti berbelanja produk atau memakai layanan, meningkatkan kesadaran akan sebuah hal, & sebagainya.

Dalam bisnis atau perusahaan, periklanan mampu dipakai untuk berbagai tujuan, seperti meningkatkan kesadaran merek, menarik kandidat konsumen, mengiklankan produk atau layanan gres, & membedakan produk dr pesaing.

Meskipun terlihat mirip, periklanan & penjualan bahu-membahu mempunyai perbedaan. Pemasaran meliputi seluruh strategi & proses perusahaan dlm meningkatkan kesadaran merek & mempengaruhi pelanggan untuk melaksanakan tindakan tertentu.

Sedangkan periklanan cuma merupakan salah satu serpihan dr komponen penjualan yg bermaksud untuk membuat pesan persuasif yg mendukung tujuan penjualan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa periklanan merupakan kepingan penting dr seni manajemen penjualan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Baca juga: Iklan ialah: Pengertian, Fungsi, Ciri, Jenis, & Contoh

Fungsi Periklanan

Periklanan mempunyai fungsi utama untuk mempromosikan produk atau jasa pada calon konsumen & mendorong mereka untuk membeli atau memakai. Terdapat lima fungsi periklanan, yaitu:

Informasi (memberikan keterangan)

Untuk membuat konsumen menyadari merek gres, periklanan mesti bisa mengomunikasikan eksistensi merek tersebut & apa yg membedakan merek tersebut dr produk serupa yg sudah ada di pasar. Selain itu, mesti mampu menarik perhatian konsumen & menjadikannya terpesona untuk mempelajari lebih lanjut perihal produk tersebut.

Selain itu, menciptakan gambaran merek yg faktual pula merupakan tujuan periklanan yg penting. Citra merek mencerminkan persepsi konsumen tentang merek tersebut, termasuk kualitas produk, dapat dipercaya merek, & nilai yg dianggap penting oleh konsumen.

Periklanan mampu menolong membuat citra merek yg konkret dgn mengomunikasikan pesan-pesan yg konsisten & berkaitan dgn nilai-nilai merek, serta membangun relasi emosional dgn konsumen melalui iklan yg inovatif & menawan.

Dengan citra merek yg positif, konsumen condong lebih loyal & memiliki kecenderungan untuk memilih merek tersebut dibanding merek lain yg sejenis.

Persuasi (mempersuasi)

Meyakinkan calon konsumen untuk menjajal produk atau memakai jasa yg diiklankan merupakan tujuan persuasif dr periklanan. Tujuan ini meliputi strategi periklanan yg dirancang untuk mengganti sikap atau sikap calon konsumen supaya mereka terpesona untuk mencoba produk atau jasa yg diiklankan.

Untuk mencapai tujuan persuasif ini, perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor yg memengaruhi keputusan pembelian konsumen, seperti manfaat produk atau jasa yg ditawarkan, harga, kualitas, fitur, & keunikan produk atau jasa yg dibandingkan dgn pesaing.

Perusahaan pula perlu mempertimbangkan segmen pasar yg menjadi sasaran pasar untuk mengembangkan pesan yg efektif & mempesona bagi calon konsumen.

Pengingat (mengingatkan)

Tujuan dr pengingat dlm periklanan yaitu mempertahankan merek tetap segar dlm ingatan konsumen & meningkatkan minat mereka terhadap merek yg telah ada.

Pengingat dapat dilaksanakan dgn menggunakan iklan yg menampilkan merek dengan-cara terorganisir, melakukan penawaran spesial atau diskon, memberikan pelayanan yg memuaskan, atau melakukan kegiatan penjualan lain yg dapat meningkatkan kesadaran konsumen kepada merek tersebut.

Dengan mempertahankan merek tetap segar dlm kenangan konsumen, diperlukan konsumen akan terus mengenang merek tersebut & menentukan produk atau jasa yg disediakan tatkala mereka membutuhkannya di masa depan.

Baca juga: Cara Membuat Iklan di Google Ads untuk Pemula

Memberi nilai tambah

Tujuan periklanan yg satu ini disebut dgn tujuan persuasif. Dalam hal ini, perusahaan memakai iklan untuk membangun preferensi merek & membujuk pelanggan untuk berbelanja produk atau memakai jasa.

Salah satu cara untuk mencapai tujuan persuasif adalah dgn memberikan nilai tambah pada merek melalui iklan yg menekankan pada karakteristik produk atau jasa yg menjadikannya unggul dibandingkan dgn pesaing.

Melalui iklan, perusahaan dapat memengaruhi persepsi konsumen mengenai merek. Misalnya, dgn memperlihatkan produk yg dipakai oleh selebriti atau menampilkan produk dlm situasi-situasi yg mewah atau bergengsi, konsumen dapat diarahkan untuk menatap merek tersebut selaku merek yg lebih unggul, bergaya, atau bergengsi dibandingkan merek pesaing.

Dengan demikian, iklan mampu menunjukkan nilai tambah pada merek & membantu meningkatkan minat konsumen terhadap merek tersebut.

Mendampingi (assisting)

Media periklanan pula berperan selaku pendamping yg membantu proses komunikasi pemasaran perusahaan. Dalam proses penjualan, media periklanan digunakan untuk menyampaikan pesan, memengaruhi opini & sikap konsumen, serta membuat iktikad & kesetiaan konsumen terhadap merek & produk yg diiklankan.

Dengan demikian, media dapat menolong perusahaan dlm memperkuat korelasi dgn konsumen & meningkatkan loyalitas mereka kepada merek & produk perusahaan.

Selain itu, media pula dapat digunakan untuk membangun citra perusahaan & meningkatkan kesadaran publik kepada perusahaan & produknya.

Oleh alasannya adalah itu, media periklanan memiliki peran yg sangat penting dlm keberhasilan suatu strategi pemasaran perusahaan.

Dengan menggunakan periklanan dengan-cara efektif, perusahaan mampu mencapai tujuan penjualan mereka & menemukan keuntungan yg diinginkan.

Baca juga: Iklan Komersil: Defenisi, Tujuan, Ciri & Contoh

Jenis Periklanan

Dalam bisnis, tujuan dr iklan ialah untuk menawan pelanggan gres dgn memutuskan target pasar & meraih mereka lewat kampanye iklan yg efektif. Perusahaan biasanya menggunakan lebih dr satu jenis periklanan untuk meraih audiens yg lebih luas. Saat ini, terdapat banyak jenis periklanan yg tersedia, di antaranya ialah:

Periklanan Online

Periklanan online atau online advertising adalah jenis periklanan yg materinya disampaikan dengan-cara online pada sasaran audiens.

Jenis iklan ini menjadi salah satu yg populer & efektif dlm bertahun-tahun terakhir alasannya memungkinkan kita untuk menentukan & menyasar sasaran pasar sesuai dgn cita-cita, mirip usia, jenis kelamin, lokasi, & lain sebagainya.

Harganya pula lebih terjangkau daripada jenis periklanan lainnya. Beberapa jenis periklanan online yg sering dipakai yaitu:

  • Instagram Ads
  • Youtube Ads
  • Facebook Ads,
  • dan Google Ads.

Iklan Media Cetak

Jenis periklanan ini mampu ditemukan di media cetak seperti majalah, koran, selebaran, poster, direktori, & selebaran. Meskipun tak sepopuler iklan online, iklan media cetak masih digunakan untuk mengiklankan produk atau layanan.

Media cetak setempat biasanya digunakan oleh bisnis setempat untuk mengiklankan bisnis & meraih lebih banyak konsumen. Terdapat empat jenis media periklanan yg umum digunakan:

  • Media cetak, seperti koran & majalah
  • Media elektronik, mirip radio & televisi
  • Media interaktif, mirip internet & platform media sosial
  • Media alternatif, seperti iklan di video, iklan di rambu-rambu kemudian lintas, & iklan di tempat biasa yang lain.

Iklan Televisi

Sebelum periode digital mirip kini ini, iklan televisi merupakan media promosi yg paling terkenal untuk menjual produk & layanan. Banyak perusahaan besar yg menggunakan jenis iklan ini untuk meraih pasar di dalamnya.

Meskipun begitu, iklan televisi masih efektif & banyak digunakan oleh perusahaan besar. Beberapa perusahaan pula beralih ke iklan online.

Iklan Outdoor

Iklan outdoor pula diketahui dgn iklan yg menjangkau pelanggan dikala mereka berada di luar rumah. Salah satu bentuk dr jenis iklan ini yaitu billboard yg biasanya kita temukan di jalan. Bentuk iklan ini masih efektif sebagai media iklan.

Penempatan Produk

Penempatan produk atau product placement yakni kegiatan mengiklankan produk atau layanan dengan-cara diam-membisu lewat film, sinetron, web series, & banyak sekali konten yang lain. Jenis iklan ini disebut iklan terselubung.

Contohnya yakni produk dlm bentuk fisik yg muncul di adegan film tetapi tak diterangkan dengan-cara langsung.

Baca juga: Cara Membuat Iklan: 4 Langkah Praktis untuk Sukses

Tujuan Periklanan

Terdapat tiga tujuan periklanan, yaitu informatif, persuasif, & pengingat.

Informatif

Memberikan keterangan pada pasar mengenai produk baru, menerangkan cara kerja produk, memberi tahu perubahan harga, serta membangun merek & citra perusahaan.

Persuasif

Membangun preferensi merek & meyakinkan pelanggan untuk membeli produk atau menggunakan jasa, yg menjadi tujuan utama perusahaan.

Pengingat

Menjaga korelasi dgn konsumen, mengingatkan mereka untuk berbelanja produk, & membuat produk atau jasa tetap dikenang oleh konsumen.

Baca juga: Meningkatkan Visibilitas Bisnis Lokal Dengan Local SEO

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis & penjualan, periklanan merupakan salah satu seni manajemen penting untuk menarik perhatian & mengiklankan produk atau jasa pada calon konsumen.

Tujuan dr periklanan dapat beraneka ragam, antara lain untuk menunjukkan keterangan produk, membangun merek, membujuk pelanggan, mengingatkan konsumen, & memperluas pasar. Dalam menjalankan iklan, penyeleksian media pula sangat penting alasannya mampu mensugesti efektivitas kampanye iklan.

Beberapa media periklanan yg populer diantaranya media cetak, media elektronik, media interaktif, & media alternatif. Untuk meraih tujuan iklan yg efektif, perusahaan perlu memikirkan taktik iklan yg tepat & menentukan media yg sesuai dgn target pasar.

Referensi

  1. Kotler, P., & Armstrong, G. (2017). Principles of marketing. Pearson.
  2. Belch, G. E., & Belch, M. A. (2021). Advertising and promotion: An integrated marketing communications perspective. McGraw Hill Education.
  3. Moriarty, S., Mitchell, N. D., & Wells, W. D. (2019). Advertising: Principles and practice. Pearson.
  4. Shimp, T. A. (2020). Advertising, promotion, and other aspects of integrated marketing communications. Cengage Learning.
  5. Ogilvy, D. (2020). Confessions of an advertising man. Routledge.
  6. Solomon, M. R., Marshall, G. W., & Stuart, E. W. (2021). Marketing communication: A critical introduction. Routledge.

  Tahapan Membuat Youtube Iklan Beserta Tipsnya