Perihal Kita

Kita pernah menangis bersama
Dalam satu potensi ketika kita bareng dalam konferensi
Sebab perpisahan
Kau peluk saya dan katakan “Aku merindukanmu, Kawan!”
Kita larut,
Kita tenggelam dalam kesedihan senang
Tanpa kita sadari
Kita bareng lagi
Kita mampu menikmati pahitnya hidup sama-sama lagi

Dari sekian lamanya kita berpisah
Tak mempunyai arti sudah melalaikan kebersamaan yang dulu pernah ada
Saat-ketika sebelum kau pergi
Saat-ketika sebelum sejenak aku kehilangan seorang kawan

Kini kita dipertmukan lagi
Ketika kita telah menjadi sesosok sampaumur
Untuk hari ini kita menandakan
Bahwa persahabatan memang takkan pernah bisa terhapus era

Walau tak pernah terucap
Walau tak pernah tertulis
Tapi kita seakan sudah berkata
Bahwa kita akan menjadi sahabat selamanya

  Kamu Membingungkanku